Takut kena stroke? Ini cara kurangi risikonya!
Merdeka.com - Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan telah meningkat saat ini. Beberapa orang bahkan rela mondar-mandir ke klinik untuk menjalani pemeriksaan rutin. Dengan begitu, mereka pun bisa mendeteksi penyakit mereka lebih dini. Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi risiko stroke, seperti dilansir WebMD.
1. Mengontrol tekanan darah
Tekanan darah tinggi bisa sangat berbahaya bagi jantung. Menurunkan tekanan darah menjadi salah satu solusi untuk mengurangi risiko stroke. Stres dapat meningkatkan tekanan darah, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk terus memonitor tekanan darah Anda secara teratur. Mengurangi konsumsi garam dapat membantu menurunkan tekanan darah.
-
Bagaimana cara mencegah serangan jantung? Untuk mencegah risiko serangan jantung mendadak, Dani menyarankan agar orang yang memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga atau sering mengalami tanda fisik seperti pingsan atau nyeri dada untuk memastikan kondisi kesehatan jantung mereka melalui pemeriksaan laboratorium atau rekam jantung.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung? 'Penyakit tidak menular ini tidak disebabkan oleh penularan melalui virus, bakteri, atau sejenisnya, melainkan lebih dipengaruhi oleh tiga aspek utama, yaitu faktor genetik, lingkungan, dan perilaku,' jelasnya.
-
Kenapa perlu waspadai tanda serangan jantung? Mengapa kita perlu mewaspadai tanda-tanda ini? Pertama, serangan jantung bisa menyerang siapa saja, tak peduli usia atau kondisi kesehatan.
-
Bagaimana cara mengelola risiko serangan jantung? Penting untuk memiliki kesadaran akan faktor risiko jantung dan kerjasama dengan dokter untuk mengelola faktor-faktor tersebut, baik yang dapat diubah maupun yang tidak.
-
Bagaimana cara melindungi jantung dari berbagai masalah? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa delapan kebiasaan sehat dapat membantu melindungi jantung dari berbagai masalah dan menurunkan risiko kematian, bahkan bagi mereka yang secara genetik cenderung mengalami penuaan yang lebih cepat.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung? Selain itu, umumnya dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik atau berolahraga sekitar 20–30 menit setiap hari untuk menjaga kesehatan jantung.
2. Menurunkan kelebihan berat
Kelebihan berat badan bisa memicu obesitas. Dan kondisi tersebut dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Maka, Anda harus lebih memperhatikan kebiasaan makanan Anda dan rajin berolahraga.
3. Olahraga secara teratur
Salah satu cara efektif untuk mengurangi stroke adalah dengan berolahraga secara teratur. Ini adalah salah satu solusi untuk mengurangi risiko terkena stroke.
4. Makan sedikit cokelat
Beberapa studi menunjukkan bahwa makan cokelat lebih dari sekali dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga hampir 40%, diabetes sekitar 30%, dan stroke sekitar 30%. Namun, jangan makan cokelat secara berlebihan!
5. Jangan merokok!
Merokok bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke secara signifikan. Dan risiko tersebut juga dimiliki oleh seorang perokok pasif.
6. Pergi ke dokter gigi
Anda mungkin sedang bertanya-tanya tentang apa hubungan antara gigi dan serangan jantung. Memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali dapat menurunkan risiko serangan jantung sebesar 24% dan stroke sebesar 13%. Sebab, dokter gigi juga bisa melihat tanda-tanda penyakit jantung - seperti gusi bengkak atau gigi goyah - pada Anda.
Inilah enam tips untuk mengurangi risiko stroke. Semoga tips ini bermanfaat!
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
dr. Harley Septian, Sp.Rad, Subsp.RI (K) menerangkan pentingnya mengenali tanda-tandanya.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Stroke Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit stroke.
Baca SelengkapnyaStroke adalah ancaman serius bagi kesehatan, tetapi ada harapan karena 90 persen kasusnya dapat dicegah.
Baca SelengkapnyaSalah satu ciri khas dari stroke adalah munculnya gejala secara mendadak.
Baca SelengkapnyaWaspada stroke dini yang siap menyerang kaum muda. Ketahui gejala dan cara menanganinya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaAnak muda wajib mengetahui berbagai faktor penyebab stroke, gejala, hingga cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaStroke dapat terjadi pada orang-orang muda, termasuk mereka yang masih dalam masa produktif.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah stroke pada usia muda, Dodik menganjurkan penerapan slogan 3O + 1D.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem secara tidak langsung bisa meningkatkan risiko stroke.
Baca SelengkapnyaSejumlah faktor risiko terjadinya stroke di usia muda kerap tidak kita sadari sehingga terlanjur terjadi.
Baca SelengkapnyaMencegah Alzheimer di usia muda memerlukan perhatian khusus pada berbagai aspek gaya hidup dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaHingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.
Baca Selengkapnya