Tambahan jam tidur cegah penderita insomnia lakukan bunuh diri
Merdeka.com - Penderita insomnia seringkali memiliki pemikiran untuk melakukan bunuh diri, terutama orang yang menderita insomnia parah. Penelitian menunjukkan bahwa menambah jam tidur bisa mengurangi risiko bunuh diri pada penderita insomnia.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti di University of Pennsylvania Behavioral Sleep Medicine Research Program menunjukkan bahwa menambah jam tidur bisa mengurangi kemungkinan bunuh diri hingga 72 persen pada penderita yang mengalami insomnia.
"Kami terkejut dengan kekuatan dan kaitan antara durasi tidur dengan risiko bunuh diri pada penderita insomnia," ungkap Linden Oliver, ketua peneliti, seperti dilansir oleh Red Orbit (16/05).
-
Gimana cara mengatasi insomnia? Untuk mengatasi masalah insomnia, seseorang perlu menerapkan berbagai kebiasaan sehat, seperti rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta memastikan kenyamanan saat tidur.
-
Bagaimana cara mengatasi insomnia? Mengatasi insomnia tidak selalu harus bergantung pada obat-obatan. Ada beberapa metode sederhana yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas tidur secara alami.
-
Apa itu insomnia? 'Insomnia adalah jenis gangguan tidur yang terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan atau tidak bisa tidur. Penyebabnya bisa sangat beragam, bisa karena masalah fisik ataupun mental, seperti stres, mengingat peristiwa traumatis, perubahan kebiasaan tidur, jet lag, serta mengonsumsi obat-obatan tertentu,' jelas Riesha dalam acara healthy talkshow 'Bahaya Insomnia, Bagaimana Cara Agar Tidur Lebih Berkualitas' yang berlangsung di RPTRA Bhinneka Petukangan, Jakarta, pada hari Minggu (3/11).
-
Kenapa depresi bisa sebabkan insomnia? Kondisi psikis tertentu yang parah seperti depresi merupakan penyebab potensial terjadinya insomnia. Masalah mental yang kamu alami ini bisa membuat kamu sulit untuk memejamkan mata. Pada jangka panjang, masalah ini bisa berujung semakin berat dan parah bagi dirimu.
Satu jam tambahan tidur saja bisa mengurangi kecenderungan bunuh diri hingga 72 persen pada orang yang mengalami insomnia tingkat menengah hingga parah.
Penelitian ini menggabungkan dua penelitian terkait insomnia yang melibatkan 471 subyek. Sekitar 73 persen partisipan menunjukkan risiko bunuh diri yang tinggi, sementara 55 orang dan 18 orang diklasifikasikan pada risiko rendah dan menengah.
Subyek yang diketahui tak memiliki risiko bunuh diri dikeluarkan dari penelitian. Penelitian ini kemudian menemukan bahwa kurangnya waktu tidur sangat berkaitan dengan depresi, disfungsi otak, dan pengambilan keputusan yang buruk. Tak hanya itu, kurangnya waktu tidur juga bisa memicu pemikiran untuk bunuh diri. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara ini dijamin bikin kita terlelap hanya dalam 30 detik dan tak butuh waktu lama.
Baca SelengkapnyaKondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMeski terlihat mudah, tidur justru menjadi tantangan bagi penderita insomnia. Oleh karena itu, cara cepat untuk tidur ini akan membantu penderitanya nyaman.
Baca SelengkapnyaPerlu melakukan pola hidup sehat untuk menghilangkan insomnia. Salah satu cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membaca kata-kata insomia yang bijak.
Baca SelengkapnyaTidur malam yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan produktivitas.
Baca SelengkapnyaGejala stres bisa muncul pada diri seseorang termasuk saat tidur.
Baca SelengkapnyaBerikut ini lima aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk membuat tidur lebih nyenyak di malam hari.
Baca SelengkapnyaCobalah sejumlah tips agar mata bisa cepat mengantuk dan terlelap di malam hari.
Baca SelengkapnyaKurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaFenomena menunda tidur untuk melakukan berbagai hal ini dikenal sebagai Revenge Bedtime Procrastination.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 10 September diperingati sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia.
Baca Selengkapnya