Tangkal depresi dengan diet mediterania

Merdeka.com - Sebelumnya diet mediterania diketahui bisa membantu mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa diet ini juga bisa menangkal dan menurunkan rasa depresi.

Hasil ini ditemukan peneliti di Spanyol setelah mengamati sekitar 4.000 orang berusia 55 sampai 80 tahun. Partisipan dibagi menjadi beberapa kelompok yang diminta menjalani dua jenis diet antara lain diet mediterania dan diet rendah lemak selama empat tahun. Selama masa tersebut diketahui bahwa lebih dari 200 partisipan mengalami depresi.

Diet mediterania kaya akan buah, sayuran, gandum utuh, minyak zaitun, seperti dilansir oleh Daily Mail (25/02). Penelitian ini mengungkap bahwa diet mediterania bisa menurunkan risiko depresi hingga 41 persen pada pria yang memiliki penyakit diabetes, seperti diterbitkan dalam jurnal BMC Medicine.

Topik pilihan: Stres dan Depresi | Review Diet | Tips Diet

Diet mediterania juga diketahui bisa menurunkan tingkat peradangan. Peradangan biasanya mengurangi sekresi zat dalam otak yang disebut neurothrophic. Tingkat neurothrophic yang rendah inilah yang berkaitan dengan menurunnya risiko depresi pada partisipan.

Jika Anda memiliki banyak faktor risiko mengalami depresi atau stres. Tak ada salahnya untuk mencoba melakukan diet mediterania. Diet ini juga diketahui bisa menurunkan risiko diabetes, mencegah kesemutan, dan bahkan membuat awet muda.