Tangkal kanker dengan 6 makanan enak ini!
Merdeka.com - Tahun-tahun belakangan ini jumlah pasien yang menderita kanker meningkat dibandingkan dengan dua puluh tahun yang lalu. Begitu juga dengan tingkat kematian akibat kanker. Kanker memang bisa sangat ganas ketika menjangkiti seseorang. Namun sebenarnya kanker sangat bisa dicegah.
Penelitian mengungkap bahwa salah satu penyebab kanker adalah pola makan dan gaya hidup yang tak sehat. Dengan begitu, cara mencegahnya pun dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat dan tepat. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang mengandung zat anti-kanker, seperti dilansir oleh Health Me Up (15/03).
Tomat
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Untuk mencegah kanker, sebaiknya hindari faktor-faktor risiko di atas dan jalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
-
Bagaimana mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat.
-
Bagaimana cara mengurangi risiko kanker dengan nutrisi? Untuk mengurangi risiko kanker, disarankan untuk membatasi konsumsi daging olahan sebanyak mungkin. Hindari memproses daging merah pada suhu tinggi karena suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa berbahaya. Selama proses pengolahan daging merah, hindari paparan langsung api dan proses memasak yang berkepanjangan.
-
Apa jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Advances in Nutrition pada tahun 2021, yang meninjau 210 studi mengenai 13 jenis makanan dan kaitannya dengan risiko kanker, menunjukkan bahwa terdapat dua jenis makanan yang memiliki korelasi kuat dengan peningkatan risiko kanker payudara.
-
Sayuran apa yang bisa mencegah kanker? Banyak faktor yang dapat mempengaruhi risiko terkena kanker, termasuk gaya hidup dan pola makan. Salah satu cara efektif untuk menurunkan risiko kanker adalah dengan mengonsumsi berbagai jenis sayuran yang kaya akan nutrisi dan senyawa pelindung.
Tomat mengandung zat anti kanker lycopene. Zat tersebut terkandung dalam warna merah pada kulit tomat. Lycopene memiliki peran untuk menurunkan risiko berbagai tipe kanker. Lycopene juga mengandung vitamin C, antioksidan yang mencegah kerusakan sel dan memicu kanker. Selama ini lycopene juga diketahui bisa menurunkan risiko kanker payudara, prostat, pankreas, dan kanker usus besar. Tak hanya itu, mengonsumsi tomat juga dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan lainnya seperti meningkatkan kekebalan tubuh.
Teh hijau
Sejak lama teh hijau memang dianggap sebagai salam satu minuman yang menyehatkan. Teh hijau mengandung banyak manfaat seperti membantu menurunkan berat badan atau menghilangkan racun dari dalam tubuh. Selain itu, antioksidan yang ada di dalamnya pun diketahui bisa mencegah kanker.Antioksidan yang ada dalam teh hijau bisa mencegah kerusakan sel yang bisa memicu kanker. Teh hijau diketahui bisa mencegah kanker kandung kemih, kanker payudara, dan bahkan kanker kulit. Selain itu, teh hijau juga bisa menurunkan risiko kanker dengan menurunkan tingkat gula dalam darah.
Brokoli, kubis, dan kembang kol
Brokoli, kubis, dan kembang kol mengandung banyak indole-3-carbinol. Zat tersebut merupakan bahan kimia yang diketahui bisa melawan kanker payudara. Komponen tersebut juga diketahui bisa mengubah estrogen yang memicu tumbuhnya sel kanker dengan jenis estrogen yang lebih aman dan mencegah tumbuhnya kanker.Mengonsumsi brokoli diketahui bisa mencegah kanker usus besar, kanker rektum, dan lainnya. Hal ini karena adanya sulforaphane yang ada dalam brokoli, kubis, maupun kembang kol. Anda bisa menambahkan brokoli, kubis, atau kembang kol ke dalam masakan setiap hari untuk mendapatkan hasil maksimal.
Bawang putih
Selama ini bawang putih dikenal dengan baunya yang menyengat dan membuat bau mulut serta produksi gas dalam tubuh meningkat. Namun sesungguhnya bawang putih juga memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mencegah kanker dan sel tumor. Bawang putih mengandung antioksidan yang bisa melindungi sel dari radikal bebas.Antioksidan yang ada dalam bawang putih juga melindungi tubuh dari kerusakan sel yang memicu kanker atau menyebabkan munculnya tumor. Penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi bawang putih bisa menurunkan risiko terkena kanker perut atau kanker usus besar hingga 50 persen. Hal ini berlaku untuk bawang putih yang dikonsumsi secara mentah maupun yang sudah dimasak.
Grapefruit
Orang Indonesia mungkin masih belum familiar dengan buah grapefruit. Buah ini hampir mirip dengan delima, namun dengan isi yang sama dengan jeruk. Seperti halnya buah sitrus yang lain, grapefruit diketahui bisa mencegah kanker. Hal ini karena adanya zat bernama monoterpenes yang terkandung di dalamnya. Zat tersebut bisa mengeluarkan zat karsinogen penyebab kanker yang ada dalam tubuh dan mencegah munculnya sel kanker. Selain itu, grapefruit juga mengandung vitamin C, beta-karoten, dan asam folat yang mencegah kerusakan sel dan menguatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian mengungkap bahwa grapefruit bisa mencegah pertumbuhan sel kanker payudara.
Jamur
Beberapa jenis jamur seperti jamur kancing, jamur shitake, dan maitake diketahui mengandung zat yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan begitu, makanan tersebut juga bisa membantu mencegah kanker. Jamur maitake diketahui bisa menurunkan risiko kanker dengan cara mengontrol tingkat gula dalam darah. Jamur reishi bisa menangkal pertumbuhan tumor. Namun sebaiknya gunakan jamur yang dikembangkan secara organik, bukan yang mengandung pestisida.Itulah beberapa makanan enak yang bisa Anda konsumsi untuk menurunkan risiko terkena kanker. Makanan tersebut bisa dikonsumsi secara langsung atau dicampurkan dalam masakan. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.
Baca SelengkapnyaDalam upaya mencegah kanker, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi atau hindari.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeneraapan gaya hidup sehat bisa menjadi jalan untuk menjaga kebugaran dan mencegah sejumlah penyakit berbahaya termasuk kanker.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara efektif untuk menurunkan risiko kanker adalah dengan mengonsumsi sayuran yang kaya nutrisi dan senyawa pelindung.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan dengan rasa pahit memiliki manfaat luar biasa yang membuatnya tetap harus dikonsumsi walau di balik rasa pahitnya.
Baca SelengkapnyaKolesterol baik atau HDL memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi, membantu penurunan risiko penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa resep masakan lezat dan bergizi bagi penderita asam urat dan kolesterol.
Baca SelengkapnyaHari Kanker Pankreas Sedunia digagas agar masyarakat dapat berkumpul dan membantu menyebarkan informasi tentang kanker pankreas
Baca SelengkapnyaTernyata banyak sekali makanan sehat kaya antioksidan dengan harga terjangkau yang bisa dikonsumi setiap hari untuk tubuh yang lebih sehat.
Baca SelengkapnyaWaspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca SelengkapnyaAda beragam resep makanan yang baik dikonsumsi bagi kesehatan tubuh.
Baca Selengkapnya