Tangkal katarak dengan berhenti merokok!
Merdeka.com - Selama ini telah banyak artikel yang menjelaskan betapa pentingnya berhenti merokok. Kini sebuah penelitian terbaru mengungkap satu lagi alasan bagi Anda untuk segera berhenti merokok. Peneliti mengungkap bahwa berhenti merokok bisa menurunkan risiko seseorang untuk terkena katarak.
Katarak adalah penyakit yang menyerang mata. Secara perlahan lensa mata pasien katarak akan mengabur dan tak jernih lagi. Pada akhirnya, mereka akan mengalami kebutaan. Namun sebuah penelitian di Swedia mengungkap bahwa pria yang merokok hingga 15 batang setiap hari bisa menjauhi katarak jika mereka berhenti merokok.
"Berhenti merokok bisa menurunkan risiko terkena katarak. Namun risiko pada orang yang tetap merokok akan tetap dan bertahan hingga berpuluh-puluh tahun," ungkap Dr Brigitta Ejdervik Lindblad dari Orebro University Hospital, seperti dilansir oleh MSN Health Living (02/01).
-
Kenapa berhenti merokok penting untuk paru-paru? Menghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
-
Kenapa merokok buruk untuk mata? Merokok merupakan kebiasaan yang berakibat buruk bagi kesehatan mata. Sebab, asapnya bisa menyebab degenerasi makula, penyakit yang bisa membuat kebutaan.
-
Apa dampak positif berhenti merokok pada kesehatan jantung? Dampak positif bagi kesehatan jantung setelah seseorang berhenti merokok termasuk:- Peningkatan fungsi paru-paru- Penurunan risiko serangan jantung dan stroke- Peningkatan laju penyembuhan setelah terjadi kondisi kardiovaskular.
-
Kenapa berhenti merokok penting? Berhenti merokok memiliki dampak yang luar biasa dalam mengurangi risiko kematian.
-
Mengapa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru? Hal ini dikarenakan di dalam rokok itu sendiri terdapat zat beracun penyebab kanker (karsinogen) yang berisiko mempercepat kerusakan sel pelapis paru-paru.
Dr Birgitta juga menekankan bahwa kebiasaan merokok berkaitan dengan kesehatan mata. Untuk itu berhenti merokok juga penting jika tak ingin terkena penyakit mata. Tak hanya ahli jantung atau paru-paru, ahli kesehatan mata juga sebaiknya menyarankan pasiennya untuk berhenti merokok.
Hasil penelitian ini dilakukan pada sekelompok orang berusia 45 sampai 79 tahun. Peneliti mengamati perbedaan antara orang yang merokok dan yang tak merokok. Mereka juga memperhatikan 5.700 pasien katarak selama 12 tahun.
Mereka menemukan bahwa pria yang merokok hingga 15 batang sehari berkemungkinan 42 persen terkena katarak dibandingkan orang yang tak pernah merokok. Setelah berhenti selama 20 tahun, risiko tersebut menurun hingga hanya 21 persen. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa dilakukan untuk berhenti merokok secara mudah dan murah.
Baca SelengkapnyaTerjadinya katarak pada seseorang bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup dan perlu untuk diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMerokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok merupakan hal yang diharapkan oleh banyak orang. Sejumlah makanan ternyata bisa membantu untuk berhenti merokok.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaIkuti tips berikut untuk menjaga kesehatan pernapasan Anda dengan optimal.
Baca SelengkapnyaKandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan dan minuman yang kita konsumsi ternyata bisa mengganggu upaya kita untuk berhenti merokok.
Baca Selengkapnya