Tanpa disadari, pekerjaan bikin mental terganggu

Merdeka.com - Dalam hidupnya, sudah menjadi peraturan yang tidak tertulis bahwa manusia harus bekerja. Sebab bekerja akan membantu mereka dalam menyambung hidup serta menjadi cerminan eksistensi diri. Itulah sebabnya tak jarang begitu memasuki usia kerja, manusia sangat mengejar hal yang satu ini. Bekerja siang dan malam tanpa mengenal kata libur menjadi hal yang umum ditemui pada saat ini.

Namun seperti kata pepatah, segala sesuatu yang berlebihan mampu memberikan efek yang buruk. Begitu pula dengan pekerjaan. Terlalu lama bekerja dengan waktu yang tidak terhitung mampu berdampak buruk pada salah satu faktor kehidupan yaitu kesehatan. Tak hanya kesehatan fisik saja, kesehatan mental pun bisa terganggu karena Anda terlalu sering bekerja.

"Tekanan kerja yang berlebihan mampu mengganggu produktivitas tubuh Anda. Stres karena bekerja pun juga mampu menyebabkan penyakit mental yang meliputi depresi, kecemasan, dan ketergantungan pada obat-obatan kimia khususnya bagi mereka yang menderita insomnia," ujar Dr. Gorav Gupta,psikiater dari Tulasi Healthcare.

"Hal tersebut bisa diperparah lagi dengan beberapa faktor seperti jam kerja yang panjang, suasana di lingkungan kantor yang tidak kondusif, kurangnya kesempatan untuk mengembangkan diri, gaji yang tidak seberapa, hingga kemacetan menuju tempat kerja," urainya.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Australia pada tahun 2011 bahkan menyebutkan bahwa melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang Anda inginkan bisa membunuh lebih cepat daripada serangan suatu penyakit. Untuk itulah bagi Anda yang bekerja, hendaknya selalu jalankan pola hidup sehat meliputi pola makan teratur dengan menu yang sehat, selalu menyempatkan diri untuk beristirahat, serta ciptakan suasana kerja yang mendukung dengan sesama rekan kerja. Sebab dukungan moral pun sangat diperlukan saat Anda sedang bekerja terutama dengan rekan kerja.