Teh celup, praktis namun merusak kesehatan tubuh
Merdeka.com - Menyeruput teh di pagi hari untuk meningkatkan semangat atau di sore hari untuk membuat tubuh rileks terasa menyenangkan.
Well, penikmat teh yang seperti apakah kamu? Apakah kamu doyan minum teh celup atau teh tubruk?
Dilansir dari thehealthsite.com, minum teh celup ternyata mampu memperburuk kesehatan.
-
Apa yang bisa bahaya dari kopi? 'Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami keterkaitan antara kopi dan penyakit jantung,' tutup Rita.
-
Kenapa ketamin berbahaya? Penggunaan tanpa pengawasan dapat berpotensi membahayakan kesehatan.
-
Kenapa konsumsi teh berlebihan berisiko? Mengapa konsumsi teh yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko ini masih belum sepenuhnya dipahami. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa suhu minuman mungkin menjadi faktor pemicu, dengan suhu tinggi dapat menyebabkan perubahan seluler yang memicu kanker.
-
Mengapa karsinogenik berbahaya? Zat-zat ini dapat memengaruhi sel-sel tubuh dengan merusak DNA dan merangsang pertumbuhan sel-sel yang tidak normal, yang pada gilirannya dapat berkembang menjadi tumor ganas.
-
Kenapa minum kopi bahaya di cuaca panas? 'Minum kopi dalam jumlah moderat umumnya tidak berbahaya bagi orang yang sehat,' jelasnya dilansir dari Antara.Namun, efek dehidrasi dari kopi dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jumlah konsumsi kopi, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan individu. Penting untuk disadari bahwa efek dehidrasi akibat kopi tidak selalu dirasakan secara langsung.
-
Kenapa minum teh celup di anggap bahaya? Anggapan bahwa minum teh celup berbahaya untuk kesehatan tidak sepenuhnya benar. Salah satu kekhawatiran adalah adanya kantong teh yang mengandung plastik.Ketika kantong teh ini diseduh dengan air panas, ada potensi partikel mikroplastik yang larut dan masuk ke dalam minuman.
"Kantong teh kadang dilapisi dengan epiklorohidrin, karsinogen yang aktif di air panas. Jika tidak dilapisi dengan bahan tersebut, kantong teh kini juga diproduksi dari plastik seperti PVC dan nilon bersifat food grade yang bisa rusak saat disiram dengan air panas," ungkap penelitian ini.
"Selain itu, banyak kantong teh pula yang mengandung residu pestisida yang saat tercerna tubuh bisa membahayakan kesehatan."
Nah, karena teh celup bisa membahayakan kesehatanmu, maka para ahli kesehatan pun menyarankan agar kamu minum teh tubruk saja. Akan lebih sehat pula jika teh yang kamu pilih berasal dari daun teh organik yang rendah akan kandungan pestisida di dalamnya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minum teh celup dianggap berbahaya karena diseduh menggunakan kantong.
Baca SelengkapnyaSejumlah air keran memiliki kandungan kaporit, dapatkah kandungan tersebut hilang usai direbus?
Baca SelengkapnyaTeh memiliki banyak manfaat seperti mencegah pengerasan pembuluh darah dan meningkatkan kesehatan otak. Kopi perlindungan terhadap diabetes, Parkinson, & kanker
Baca SelengkapnyaMemberi minum teh pada anak bisa sangat mengganggu tumbuh kembangnya karena berdampak pada penyerapan zat besi.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah lima contoh minuman segar yang sebaiknya Anda hindari saat cuaca panas.
Baca SelengkapnyaEs teh memiliki rasa yang manis dan asam, serta aroma yang harum dari daun teh. Es teh juga mudah dibuat dan bisa ditambahkan dengan berbagai bahan lain.
Baca SelengkapnyaMinuman kopi instan sachet memiliki beberapa kandungan yang tidak baik jika konsumsi berlebihan.
Baca SelengkapnyaKopi dan jenis kafein lain sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi pada saat cuaca sedang panas.
Baca SelengkapnyaMeminum teh dan kopi dekat dengan waktu makan bukanlah ide yang baik karena hal ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minum teh manis pada anak-anak bisa menimbulkan dampak kesehatan.
Baca SelengkapnyaApakah kopi dapat mempengaruhi kadar kolesterol? Cari tahu informasi mengenai dampak kopi terhadap kolesterol dan cara yang aman untuk menikmatinya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman tinggi kalori secara berlebihan memiliki dampak kesehatan.
Baca Selengkapnya