Tekanan darah, yang normal juga harus waspada!
Merdeka.com - Tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg memang masih dianggap normal. Namun, peningkatan risiko serangan jantung dimulai dari 120/80 mmHg. Hal tersebut menunjukkan bahwa orang dengan tekanan darah normal juga harus memperhatikan kesehatan mereka.
Untuk itu, seorang peneliti dari Southern Medical University, Guangzhou, China, telah mengevaluasi data dari 19 studi dengan total lebih dari 760.000 peserta. Dingli Xu meneliti data pengamatan yang berkisar antara 4-36 tahun.
Setelah mengevaluasi data tersebut, Dingli menemukan bahwa orang dengan tekanan darah antara 120/80 sampai 140/90 mmHg meningkatkan66 persenrisiko stroke dibanding orang dengan tekanan darah lebih rendah.
-
Apa saja gejala stroke yang perlu diwaspadai? Menurut dr. Anastasia, gejala stroke umumnya tidak berbeda antara orang tua dan muda. Keduanya memiliki kemungkinan mengalami gangguan fungsi otak secara mendadak. 1. Kelumpuhan Sisi Tubuh dr. Anastasia menjelaskan bahwa salah satu gejala stroke adalah hilangnya kemampuan motorik. Ia menyatakan bahwa bagian tertentu dari otak bertugas mengirimkan sinyal ke saraf motorik untuk mengontrol gerakan anggota tubuh. 'Fungsi ini dapat terganggu saat pusat motorik di otak kekurangan suplai oksigen, sehingga menyebabkan sebagian anggota tubuh tidak dapat digerakkan,' ungkapnya.
-
Siapa saja yang berisiko terkena stroke? Kelainan ini mungkin mempengaruhi aliran darah ke otak atau menyebabkan pembentukan bekuan darah.
-
Mengapa Stroke bisa berbahaya? Ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi dari aliran darah, sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.
-
Siapa yang berisiko stroke? Dokter spesialis neurologi, Dodik Tugasworo, menjelaskan bahwa gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tinggi lemak serta gula, dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda.
-
Siapa yang berisiko terkena Stroke? Hal itu tergantung pada seberapa parah kondisi tersebut.
-
Siapa yang rentan terkena stroke? Data global DALY tahun 2019 menunjukkan bahwa tidak hanya orang tua yang berisiko, tetapi anak-anak di bawah usia 15 tahun juga mulai rentan mengalami stroke.
Sementara itu, peserta dengan tekanan darah antara 130-139/85-89 mmHg mengembangkan risiko serangan jantung lebih tinggi - hingga 95 persen. Dan bagi orang-orang dengan tekanan darah normal (120-129/80-84 mmHg) masih memiliki risiko serangan jantung sebesar 44 persen.
Menurut laporan NetDoktor, tekanan darah ideal untuk kesehatan berada di bawah ambang 120/80 mmHg. Tekanan darah tinggi dalam tingkat ringan dimulai dari 140/90 mmHg hingga 160/100 mmHg. Dan yang berada di atas 180/110 mmHg digolongkan dalam kondisi lebih berbahaya.
Untuk menghindari bahaya hipertensi atau tekanan darah tinggi, sangat penting untuk mengetahui berapa tekanan darah Anda.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Baca Selengkapnyadr. Harley Septian, Sp.Rad, Subsp.RI (K) menerangkan pentingnya mengenali tanda-tandanya.
Baca SelengkapnyaStroke dapat terjadi pada orang-orang muda, termasuk mereka yang masih dalam masa produktif.
Baca SelengkapnyaPenyebab dan tanda hipertensi pada tubuh yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi bisa jadi penanda adanya masalah tekanan darah tinggi sehingga penting untuk segera dikenali.
Baca SelengkapnyaWaspada stroke dini yang siap menyerang kaum muda. Ketahui gejala dan cara menanganinya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaAnak muda wajib mengetahui berbagai faktor penyebab stroke, gejala, hingga cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaPada pasien hipertensi, dokter menyarankan untuk konsumsi obat hingga tekanan darah normal.
Baca SelengkapnyaDarah rendah dapat menyebabkan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya tidak mencukupi, sehingga menimbulkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem secara tidak langsung bisa meningkatkan risiko stroke.
Baca SelengkapnyaAda empat strategi atau langkah menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi tanpa obat.
Baca SelengkapnyaKolesterol adalah jenis lemak yang diproduksi dalam tubuh dan memiliki manfaat. Meski begitu, kolesterol yang tinggi justru dapat membawa bahaya bagi tubuh.
Baca Selengkapnya