Tekstur Bisa Sangat Menentukan Persepsi Sebuah Makanan Sehat atau Tidak
Merdeka.com - Makanan sehat merupakan salah satu hal yang penting dikonsumsi sehari-hari demi kebugaran tubuh. Namun tahukah kamu bahwa persepsi seseorang terhadap makanan sehat ternyata dipengaruhi oleh tekstur.
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Anglia Ruskin University menemukan hal ini. Penelitian ini mencoba meneliti mengenai tekstur makanan dengan persepsi orang.
Dilansir dari The Health Site, penelitian ini mempelajari mengenai persepsi dari 88 orang terkait biskuit oat yang identik dalam 6 tekstur berbeda. Partisipan ini kemudian diminta untuk menilai biskuit tersebut sesuai rasa, kesehatan, kenyamanan, kerenyahan, kekenyalan, dan kemungkinan membelinya berdasar tampilan visual dan bukan berdasar rasa atau sentuhan.
-
Gimana caranya buat makanan sehat lebih menarik? Kamu dapat menambahkan potongan buah segar seperti pisang atau beri, serta sedikit madu untuk memberikan rasa manis alami yang menyegarkan saat dinikmati di pagi hari.
-
Bagaimana serat dalam makanan mempengaruhi tubuh? Kedelai dan kacang lentil merupakan sumber nutrisi yang kaya akan serat, yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan serta kardiovaskular. Sebagai contoh, serat berperan menjaga kelancaran gerakan usus dan menopang kadar kolesterol serta tekanan darah yang sehat.
-
Kenapa kue kukus lebih sehat? Kue yang dimasak dengan cara dikukus biasanya memiliki tekstur yang lebih lembut dan moist. Hal ini disebabkan oleh proses pengukusan yang mampu menjaga kelembaban dalam adonan, menjadikan kue tersebut lebih sehat.
-
Kenapa makanan sehat penting untuk kesehatan? Mengadopsi pola makan yang kaya dengan buah dan sayuran dapat mengurangi peluang kematian dini, risiko terkena kanker, sindrom metabolik, penyakit jantung, depresi, serta gangguan degeneratif pada otak.
-
Kenapa biskuit dengan minyak zaitun baik? Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
-
Bagaimana uji makanan mengidentifikasi komposisi zat makanan? Uji makanan merujuk pada serangkaian metode dan teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengevaluasi komposisi zat makanan, serta untuk memastikan keamanan dan kualitas pangan.
Hasil penelitian terbaru ini melihat bagaimana produk makanan dapat dianggap berbeda tergandung dari tampilannya. Diketahui bahwa tekstur permukaan biskuit menunjukkan pada orang-orang bagaimana manfaat sehatnya dan tekstur ini juga menunjukkan bagaimana anggapan sehat seseorang terhadap biskuit itu.
"Temuan ini sangat menarik karena bisa menjadi acuan bagi pabrik makanan untuk mendesain makanan yang bisa membantu konsumer mendapat pilihan yang lebih sehat. Makanan manis seperti biskuit, memiliki tampilan yang kurang sehat dan meningkatkan persepsi kelezatannya dan meningkatkan kemungkinan dibeli," terang peneliti Dr. Jansson-Boyd.
"Untuk membantu memilih membeli makanan yang lebih sehat, produsen makanan bisa menggunakan tampilan yang kurang sehat, tekstur lebih lembut untuk mengatasi persepsi apakah makanan sehat ini tidak lezat," sambung Boyd.
Biskuit yang memiliki tekstur kurang eksplisit dianggap lebih renyah, lezat, dan juga disenangi untuk dibeli. Hasil penelitian selanjutnya juga menyimpulkan bahwa persepsi kelezatan makanan meningkat dengan menurunnya kesehatannya. Hal ini juga meningkatkan kemungkinan tersebut dibeli walau tak dianggap sehat.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah makanan yang sering kita anggap sehat ternyata tidak memiliki manfaat sehebat yang kita perkirakan.
Baca SelengkapnyaBiskuit ini dibuat dari bahan-bahan yang sehat dan rendah lemak, sehingga aman dikonsumsi tanpa perlu khawatir akan peningkatan kadar kolesterol.
Baca SelengkapnyaPenelitian buktikan bahwa konsumsi keju bisa jadi cara tingkatkan kesehatan dan kebahagiaan.
Baca SelengkapnyaJarang diketahui, ternyata ada banyak manfaat es krim bagi kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaCokelat hitam dan cokelat susu memiliki perbedaan signifikan dalam hal komposisi, rasa, manfaat kesehatan, dan cara pembuatannya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaMakan di luar cenderung membuat kita jajan tidak sehat, seberapa sering sebaiknya hal ini dilakukan?
Baca SelengkapnyaPraktisi kesehatan Felix Zulhendri mengatakan bahwa ada beberapa makanan yang dipakai untuk sarapan akan membuat wajah menjadi jelek.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mengira bahwa kacang tanah mengandung kolesterol cukup tinggi. Benarkah pernyataan itu? Yuk, cek!
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang memiliki kesulitan membedakan butter, mentega dan margarin. Ternyata ini perbedaan mencolok ketiganya.
Baca Selengkapnya