Teliti lagi, 6 kebiasaan mandi ini bisa sakiti kulit kamu

Merdeka.com - Semua orang membutuhkan mandi, dan telah menjadi rutinitas dasar dari perawatan kebersihan tubuh. Karena hal itu pula, banyak sekali orang yang mengabaikan beberapa aturan dasar tentang mandi.

Bukannya membuat tubuh menjadi segar, tubuh justru terasa kasar, gatal dan kering setelah mandi.Jika ini terjadi pada kamu, ini merupakan pertanda bahwa ada yang salah dengan mandi kamu.

Nah, untuk memudahkan kita mengetahui cara mandi yang sehat, berikut ini merupakan beberapa kesalahan serta saran tentang mandi yang tepat. Melansir dari news.health.com, berikut ini merupakan lima kesalahan yang sering kamu lakukan saat mandi.

Air hangat

Kulit kamu terasa kering dan gatal? Jika kamu seringkali mandi dengan menggunakan air hangat , bisa jadi penggunaan air dengan suhu yang sedikit panas adalah penyebabnya.

Tak hanya menyebabkan kulit kering, mandi dengan menggunakan air panas dapat memicu kemunculan eksim. Eksim merupakan gangguan pada kulit yang ditandai dengan rasa gatal dan kemunculan ruam dengan berbagai jenis bentuk.

Untuk menghindari hal terebut, cobalah untuk menggunakan uap air sebelum kamu benar-benar menyiram tubuh kamu dengan air hangat. Cara ini akan membuat tubuh kamu lebih menikmati suhu hangat dari air yang kamu gunakan.

Menggosok badan terlalu keras

Menggosok badan memang menjadi rutinitas mandi yang tak bisa dilupakan. Hanya saja kamu tidak perlu berusaha terlalu keras untuk melakukannya, terutama jika kamu tak melakukan aktivitas yang cukup berat, baik di luar maupun dalam ruangan.

Ini juga sangat berlaku bagi area selangkangan dan ketiak. Kedua area ini merupakan area yang sedikit sensitif, sehingga perlu kehati-hatian untuk menggosoknya agar tak terjadi iritasi.

Tidak membersihkan alat cukur

Alat cukur kamu merupakan salah satu tempat berkumpulnya bakteri yang sebagian berasal dari tubuh kamu. Bakteri tersebut dapat berkembang biak dengan mudah jika kamu meletakkannya dalam kamar mandi yang lembap dan gelap.

Oleh karena itu kamu harus membersihkannya dengan menggunakan air mendidih setiap kali kamu selesai menggunakannya. Melewatkan sesi perawatan ini dapat menyebabkan iritasi pada kulitmu.

Selain itu, kamu setidaknya harus mengganti alat cukur kamu dua bulan sekali. Penggunaan pisau yang tumpul justru akan meningkatkan risiko infeksi pada kulit kamu. 

Menggunakan sabun dengan bahan yang keras

Kamu harus lebih teliti dalam memilih sabun, terutama sabun antibakteri dan sabun dengan bahan detergen yang keras. Sabun jenis tersebut bisa menghilangkan kelembapan alami kulit kamu.

Terlebih lagi, kandungan triclosan dalam sabun antibakteri justru terkait dengan risiko kesehatan yang lebih serius. Sebaiknya kamu menghindari penggunaan sabun antibakteri, dan memilih sabun bebas pewangi dan sabun yang menambahkan pelembap di dalamnya.

Penting untuk kamu tahu, setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Mungkin kamu perlu mencoba beberapa produk aman yang berbeda untuk menemukan sabun yang tepat untuk kulit kamu.

Jangan lupakan sandal

Kamu tidak lupa untuk menggunakan sandal saat menggunakan kamar mandi, kan? Bagaimanapun, sandal memainkan peranan penting dalam hal ini. Terutama untuk kamar mandi yang digunakan bersama-sama.

Tidak menggunakan alas kaki saat menggunakan kamar mandi bisa jadi pemicu munculnya kutu air dan kutil. Oleh karena itu, menggunakan sandal saat mandi adalah satu hal yang tak boleh kamu abaikan.

Jika kamu tak ingin mengotori kamar mandi karena menggunakan sandal, cobalah untuk menggunakan sandal yang khusus kamu gunakan saat berada dalam kamar mandi.

Membersihkan area pribadi dengan sabun

Kebersihan area terpenting ii memang penting. Hanya saja, kamu tak membutuhkan sabun untuk membuatnya sehat. Khusus bagi wanita, area pribadi kamu adalah organ yang telah memiliki pembersih alami.

Dia akan memproduksi mikroba dan bahan kimia tertentu yang berfungsi untuk menjaga dirinya tetap bersih. Sehingga membersihkannya dengan sabun bukanlah solusi yang tepat.

Cara ini justru akan membuatnya kehilangan pembersih alami dan tak jarang membuatnya kering. Sederhananya, kamu tak membutuhkan sabun untuk membersihkannya.