Tempat paling berkuman di pusat perbelanjaan
Merdeka.com - Berbelanja atau sekedar berjalan-jalan di pusat perbelanjaan bisa jadi menyenangkan bagi semua orang, terutama wanita. Namun, sambil berbelanja pastikan Anda juga selalu waspada terhadap risiko kesehatan di pusat perbelanjaan.
Bukan tak mungkin Anda terjangkit bakteri dan virus penyakit di tempat yang ramai pengunjung tersebut. Untuk itu, ada baiknya Anda mewaspadai beberapa tempat paling berkuman di pusat perbelanjaan ini, seperti dilansir oleh ABC News (23/11).
1. UdaraSebenarnya berada dalam tempat yang didatangi banyak orang dan berbagi udara dengan mereka sudah cukup berisiko. Ini bisa disiasati dengan menjauh dari pengunjung yang terlihat sedang sakit, misalkan flu, batuk, atau lainnya.
-
Siapa yang perlu berhati-hati saat memilih produk? Pemilik kulit sensitif perlu berhati-hati saat memilih produk untuk menumbuhkan brewok.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Kenapa harus pakai perlengkapan keselamatan? Perlengkapan keselamatan seperti helm yang sesuai standar, jaket berkendara, sarung tangan, dan sepatu tertutup adalah esensial untuk melindungi diri dari cedera.
-
Kenapa harus mengonsumsi jamu herbal secara hati-hati? Meskipun jamu herbal berasal dari bahan alami, penting untuk memperhatikan jumlah yang dikonsumsi. Terutama bagi individu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau hipertensi, sebaiknya tidak mengonsumsi dalam jumlah berlebihan.
-
Jajanan apa yang sebaiknya dihindari? Jajanan yang memiliki warna terlalu mencolok sering kali mengandung pewarna buatan yang tidak baik bagi kesehatan.
2. Toilet umumBukan rahasia jika toilet umum pasti menjadi sarang kuman di pusat perbelanjaan. Gagang pintu kamar mandi dan tempat sabun saja kemungkinan mengandung kuman. untuk mengatasinya, setelah mencuci tangan dengan bersih, gunakan tissue toilet untuk memegang gagang pintu atau semprotan di kamar mandi.
3. Meja tempat makanJika Anda memutuskan makan di food court sebuah pusat perbelanjaan, ingatlah untuk tidak sering2 menyentuh meja, sandaran kursi, atau serbet makannya. Bayangkan banyak orang yang sudah duduk di sana dan menggunakannya. Selain itu, biasanya tempat makan yang cenderung hangat juga membuat bakteri cepat berkembang. Tanpa disadari, Anda sudah duduk dan makan bersama kuman-kuman.
4. Pegangan eskalatorYa, memegang ban pegangan eskalator adalah kebiasaan semua orang, terutama mereka yang takut naik eskalator. Jadi sadarilah bahwa ban berjalan itu bisa jadi sudah disentuh oleh ribuan orang dan mengandung bakteri dari mereka. Meski begitu, Anda tak perlu khawatir. Dengan rajin menggunakan hand sanitizer, setidaknya Anda sudah cukup terlindungi.
5. Toko mainanAnak-anak suka menyentuh atau bahkan mencium mainan yang ada di toko. Masalahnya, anak-anak adalah penular virus yang lebih hebat dibanding orang dewasa. Ini karena ketika terkena virus, sebagian besar akan dikeluarkan lagi melalui napas oleh anak-anak, lebih banyak dari orang dewasa. Jadi bisa dibayangkan berapa banyak bakteri dan virus yang ada pada kotak-kotak mainan jika anak-anak senang menyentuh, menggosok-gosokkan hidung, atau menciumi mereka.
6. Toko elektronikBenda dalam toko elektronik seperti telepon genggam, tablet, atau komputer seringkali digunakan dengan tangan. Artinya, bisa jadi barang-barang display sudah disentuh berkali-kali oleh banyak orang dan mengandung bakteri dari banyak orang juga.
Bukan berarti Anda akan langsung terjangkit penyakit ketika mengunjungi tempat-tempat di atas. Namun tak ada salahnya waspada dan membersihkan tangan Anda setelah mengunjunginya. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaPolusi udara juga bisa memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan PPOK.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaBerkelana dan menjelajah alam bebas memang menyenangkan namun juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaKehujanan di jalan dapat menyebabkan berbagai efek yang mengganggu kesehatan.
Baca SelengkapnyaRisiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaPancaroba yang terjadi beberapa waktu belakangan menyebabkan seseorang menjadi mudah sakit karena perubahan kelembapan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSebagian besar masyarakat mungkin sudah paham bahwa harga makanan atau beberapa layanan dan fasilitas di bandar udara (bandara) cukup mahal.
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru ungkap bahwa kebiasaan thrifting baju bekas bisa menjadi sarana penyebaran penyakit menular.
Baca Selengkapnya