Tempat penitipan anak, jalan keluar bagi anak dengan ibu depresi
Merdeka.com - Tak semua orang tua berpikir untuk menitipkan anak mereka ke tempat penitipan anak atau daycare. Beberapa lebih senang mengurus anak mereka sendiri di rumah, atau menyewa pengasuh. Namun bagi ibu yang sering mengalami depresi, tempat penitipan anak bisa menjadi jalan keluar untuk mencegah masalah emosional pada anak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak dengan ibu yang depresi lebih terhindar dari masalah emosional jika mereka dititipkan pada tempat penitipan anak, dibandingkan anak yang diasuh sendiri oleh ibunya secara penuh.
"Penemuan ini sangat menarik karena melihat tempat penitipan anak sebagai hal yang bisa membantu ibu, namun tentu saja ini berlaku bagi ibu yang mengalami masalah emosional atau depresi," ungkap Catherine Herba dari University of Quebec, seperti dilansir oleh Reuters (21/06).
-
Apa manfaat menitipkan anak? Pengasuhan Anak: Manfaat dan Risiko Menitipkan anak kepada orang lain memang bisa memberikan manfaat tertentu, terutama dalam pengembangan keterampilan sosial dan kemandirian.
-
Mengapa orangtua menitipkan anak? Menitipkan anak kepada pengasuh, kerabat, atau di tempat penitipan seperti daycare sudah menjadi praktik umum di kalangan orangtua. Hal ini sering kali dilakukan karena tuntutan pekerjaan yang membuat orangtua tidak bisa selalu berada di rumah untuk mendampingi anak.
-
Kenapa ibu menyarankan anaknya untuk tinggal terpisah? Menurut nya, bila hidup bersama dengan orang yang bukan keluarga inti seperti mertua, orang tua atau saudara akan membuat rumah tangga bisa jadi tidak sehat.
-
Bagaimana orang tua membantu terapi anak? 'Orangtua adalah bagian yang sangat penting dalam terapi, karena mereka bersama anak jauh lebih sering dibandingkan terapis,' ungkap Katie Sterbenz, seorang terapis wicara.
-
Bagaimana kedekatan orang tua dan anak mempengaruhi anak? Kelekatan yang baik antara orang tua dan anak akan memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, baik secara fisik, kognitif, sosial, maupun emosional. Kelekatan pada anak akan memberikan rasa aman dan nyaman saat mereka beraktivitas.
-
Apa yang dirasakan anak ketika ibu sedih? Ketika masih dalam tahap bayi, anak-anak belum memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan kata-kata. Oleh sebab itu, mereka mengandalkan cara komunikasi nonverbal untuk berinteraksi dengan ibu mereka. Melalui sentuhan, pelukan, atau bahkan getaran emosional yang dirasakan dari tubuh ibu, anak-anak dapat merasakan emosi yang ada.
Hasil ini ditemukan oleh peneliti setelah mengamati 1.800 anak yang lahir di Quebec pada tahun 1997 - 1998 selama lima tahun. Para ibu disurvei mengenai keadaan mental mereka seperti gejala depresi, serta diminta melaporkan keadaan emosional anak mereka. Tak hanya itu, ibu juga diminta melaporkan apakah anak mereka mendatangi tempat penitipan anak.
Hasilnya, sekitar 19 persen ibu diketahui memiliki gejala depresi selama masa tersebut. Seperti yang diketahui melalui penelitian sebelumnya, anak mereka berisiko dua kali lipan memiliki masalah emosional dan kecemasan sebelum berusia lima tahun.
Meski begitu, tampaknya kegiatan anak dengan mendatangi tempat penitipan anak membuat perbedaan. Pengaruh yang dimiliki tempat penitipan anak terbukti lebih kuat daripada pengasuhan yang diberikan oleh anggota keluarga atau pengasuh di rumah.
Di antara anak yang memiliki ibu depresi, risiko terkena penyakit mental menurun hingga 79 persen, dibandingkan dengan anak yang tak mendatangi tempat penitipan anak dan dirawat sendirian oleh ibu di rumah. Dari penelitian ini peneliti juga menunjukkan bahwa 31 persen anak belum sekolah mengalami masalah emosional, bergantung pada apakah ibu mereka mengalami depresi atau tidak.
Meski begitu, tampaknya jumlah jam yang dihabiskan anak di tempat penitipan anak tak banyak berpengaruh. Peneliti berasumsi bahwa bentuk pengasuhan yang diberikan lah yang berpengaruh. DI tempat penitipan anak, anak-anak berkesempatan untuk bermain bersama teman sebaya mereka dan dilatih serta diawasi oleh tenaga profesional.
Peneliti menyatakan bahwa hal ini tidak mengurangi peran ibu sebagai pengasuh anak. Wanita harus mengetahui bahwa mereka tetap akan menjadi ibu yang baik meski sedang mengalami depresi. Selain itu, para ibu juga harus berusaha keras untuk melawan depresi yang mereka alami demi kebaikan anak mereka. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menitipkan anak merupakan praktik yang umum dilakukan pada orangtua pekerja terutama di saat ini.
Baca SelengkapnyaSikap anak yang hanya buruk dan menyebalkan pada orangtua bisa disebabkan karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tua penting mengetahui cara menjaga kesehatan mental anak.
Baca SelengkapnyaSeorang anak yang kurang kasih sayang bisa menunjukkan berbagai hal yang penting diketahui orangtua.
Baca SelengkapnyaMasalah gangguan kesehatan mental merupakan hal yang perlu diatasi segera terutama ketika terjadi pada ibu hamil.
Baca SelengkapnyaBentakan terhadap anak dapat menyebabkan beberapa dampak negatif. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan metode pengasuhan yang positif.
Baca SelengkapnyaKejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.
Baca SelengkapnyaSekali anak mengalami kekerasan, hal ini akan menempel di otak mereka dan menimbulkan dampak yang tak bisa disepelekan.
Baca SelengkapnyaDengan memahami penyebab stres dan cara mengatasinya, orang tua dan pendidik dapat membantu anak-anak mereka menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Baca SelengkapnyaKasusnya kini sedang ditangani Polres Metro Depok. Tata sebagai pelaku penganiayaan yang juga pemilik daycare sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaSkrining tersebut dilanjutkan dengan diagnosis mendalam oleh psikiater.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Jember digegerkan dengan dua kasus ibu bunuh anak kandungnya.
Baca Selengkapnya