Temukan petunjuk sisa usia kamu melalui air liur
Merdeka.com - Pernah merasa penasaran dengan panjang usia yang bisa kamu nikmati? Atau apakah kamu membutuhkan peringatan sejak dini untuk bisa menikmati usia yang panjang dalam kondisi yang sehat? Salah satu petunjuk yang cukup jelas yang bisa kamu ketahui adalah sari pola makan yang kamu terapkan setiap harinya. Tetapi, terkadang kamu bisa juga menemukan petunjuk-petunjuk di tempat lain yang tidak pernah kamu duga. Misalkan saja seperti melalui kondisi air liur kamu. Tak percaya? Tim peneliti dari University of Birmingham akan menunjukkannya pada kamu.
Belum lama ini, tim penelitian tersebut menemukan keterkaitan antara air liur dengan risiko kematian. Mereka menemukan bahwa tingkat antibodi rendah dalam air liur terkait dengan peningkatan risiko kematian dan berfungsi sebagai indikator awal risiko kematian. Para peneliti melakukan pengamatan pada 639 orang yang berusia minimal 63 tahun dengan mengambil sampel air liur mereka pada tahun 1995. Sampel tersebut digunakan untuk melihat tingkat sekresi imunoglobulin A atau IgA. Imunoglobulin A atau dikenal juga dengan antibodi adalah protein yang mensekresi sel darah putih. Ini sangat penting untuk memerangi penyakit menular.
Setelah 19 tahun kemudian para peserta tersebut diperiksa mengenai tingkat kematian yang diukur berdasarkan jenis kelamin, kelompok kerja, merokok, dan juga penggunaan obat-obatan. Akhirnya peneliti menemukan hubungan negatif antara tingkat sekresi IgA dengan penyebab kematian peserta penelitian. Analisis yang para peneliti lakukan menunjukkan hubungan semua penyebab tersebut berkaitan dengan kematian karena kanker, terutama kanker non paru-paru.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang umur panjang? Penelitian yang dipublikasikan di jurnal GeroScience ini melibatkan 44.000 orang yang lahir antara tahun 1893 dan 1920.
-
Siapa yang melakukan studi tentang umur panjang? Dilansir dari Everyday Health, dalam studi yang dilakukan oleh Xiang Gao, MD, PhD, seorang profesor dan peneliti di Institut Nutrisi Universitas Fudan di Shanghai, ditemukan bahwa aktivitas fisik, tidak merokok, dan pola makan sehat adalah faktor utama yang mendukung umur panjang.
-
Bagaimana cara penelitian menentukan pengaruh merokok pada kesehatan? Penelitian ini mengevaluasi 3.430 anak di Swedia utara yang diikuti sejak usia delapan tahun hingga mereka berusia 19 tahun. Kemudian, mereka kembali dievaluasi pada usia 28 tahun melalui kuesioner tahunan.
-
Bagaimana peneliti menentukan usia tulang? Uji radiokarbon terhadap empat tulang dari tiga individu berbeda menyatakan lokasi itu digunakan sebagai ruang pemakaman selama 3.000 tahun.
-
Apa faktor yang ditemukan dalam darah berhubungan dengan umur panjang? Sebuah penelitian baru dari Swedia menemukan bahwa ada tiga faktor dalam darah yang berhubungan dengan umur panjang.
Para peneliti menjelaskan seperti yang dilansir melalui medicaldaily.com, bahwa ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi produksi serta menjaga kadar antibodi. Ada beberapa faktor yang berada di luar kontrol tubuh seperti usia, sakit, tetapi keadaan umum kesehatan tubuh juga dapat memengaruhi antibodi. Selain itu, stres, diet, olahraga, alkohol dan rokok juga dapat memengaruhi kondisi antibodi.
Peneliti mengatakan bahwa perlu penyelidikan lebih lanjut untuk menggunakan sampel air liur sebagai bahan check up. Ini karena peneliti harus memahami jalur di mana tingkat sekresi harus dianggap sebagai penyebab kondisi tersebut. Jika antibodi ditemukan sangat rendah, ini akan menjadi indikator awal yang menunjukkan risiko. Para peneliti berencana untuk menindaklanjuti dan menyelidiki hubungan antara temuan mereka dengan penyakit menular.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.
Baca SelengkapnyaDeath Clock adalah aplikasi berbasis AI yang memprediksi tanggal kematian pengguna berdasarkan kebiasaan dan kesehatan, bertujuan mendorong hidup lebih sehat.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkapkan bahwa berdiri dengan satu kaki bisa membantu untuk menentukan usia fisik tubuh kita.
Baca SelengkapnyaBerumur panjang bahkan hingga 100 tahun melibatkan kombinasi dari berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaPopulasi Indonesia yang semakin menua membutuhkan penanganan khusus termasuk skrining kesehatan untuk mencegah masalah di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap sejumlah perubahan gaya hidup yang bisa perpanjang usia hingga 20 tahun.
Baca SelengkapnyaManusia bukan makhluk yang hidup abadi. Umur manusia ada batasnya.
Baca SelengkapnyaSistem AI yang dibuat peneliti berhasil memproyeksikan peristiwa yang akan terjadi di masa depan manusia, termasuk kematian.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.
Baca SelengkapnyaIlmuwan AS dan Denmark telah melakukan uji coba ke masyarakat Denmark.
Baca SelengkapnyaWarna lidah dapat menunjukkan kondisi kesehatan. Ketahui arti warna lidah.
Baca SelengkapnyaWarna, tekstur, dan cairan lidah bisa menggambarkan kesehatan seseorang.
Baca Selengkapnya