Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terapi stem cell, harapan baru bagi penderita kanker

Terapi stem cell, harapan baru bagi penderita kanker Ilustrasi suntikan. Shutterstock/Anan Chincho

Merdeka.com - Mendengar kata kanker, tentu saja hal yang terlintas di pikiran Anda adalah sesuatu yang mengerikan. Sebab sepanjang pengetahuan Anda, penyakit ini begitu menyita tenaga serta pikiran dengan tingkat keberhasilan atau tingkat harapan hidup yang sangat kecil bagi para penderitanya. Itulah sebabnya Anda langsung bergidik ngeri begitu mendengar nama ini.

Dalam dunia medis pun pengobatan untuk kanker juga tidak terhitung banyaknya. Penelitian medis berlomba-lomba untuk menemukan cara bagaimana cara mengobati kanker secara aman, efektif, dan cukup ramah di kantong.

Baru-baru ini dunia medis berhasil menemukan satu cara lagi untuk menyembuhkan kanker yaitu dengan terapi stem cell. Terapi ini diklaim efektif serta berharga terjangkau. Bahkan ada pasien kanker stadium 4 yang sembuh total setelah menjalani terapi ini. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan terapi stem cell?

Stem cell sendiri merupakan sel induk yang berfungsi untuk membentuk sel baru. Jadi saat tubuh Anda telah dipenuhi oleh sel kanker, maka terapi ini membuat banyak sel induk tumbuh dalam tubuh Anda sehingga mampu melawan sel kanker.

Stem cell memiliki dua jenis utama yaitu adult stem cell dan embryonic stem cell. Adult stem cell adalah sel induk yang sudah dewasa dan sudah memiliki fungsi spesifik dan hanya membentuk jenis sel yang segolongan. Contohnya stem cell jantung hanya dapat membentuk sel otot jantung dan sel arteri jantung. Sedangkan Embryonic stem cell sel induk yang merupakan awal mula dari terbentuknya sebuah organ tubuh. Sel ini akan terus membelah diri hingga membentuk janin yang kemudian lahir menjadi bayi.

Untuk menjalani terapi stem cell, ada dua metode yang cukup terkenal yaitu metode transplantasi dan metode injeksi. Kedua terapi ini cukup mahal untuk dilakukan, berkisar antara ratusan juta hingga milyaran setiap 1 paket terapi. Selain dengan dua metode tersebut, baru-baru ini para peneliti sedang bekerja untuk menciptakan metode oral dalam menjalani terapi stem cell. Sebab metode oral ini jauh lebih murah dibandingkan dengan metode transplantasi atau metode injeksi. (mdk/feb)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Obat Kanker Dijamin Manjur jika Diracik di Luar Angkasa
Obat Kanker Dijamin Manjur jika Diracik di Luar Angkasa

Penelitian ini pernah dilakukan di stasiun luar angkasa. Hasilnya ada kemajuan pada obatnya.

Baca Selengkapnya
10 Jenis Obat yang Bisa Sangat Memengaruhi Kesehatan Masyarakat di Masa Mendatang
10 Jenis Obat yang Bisa Sangat Memengaruhi Kesehatan Masyarakat di Masa Mendatang

Sejumlah penemuan obat revolusioner bisa menjadi manfaat terhadap dunia kesehatan di masa mendatang.

Baca Selengkapnya
Evolusi Sejarah Kemoterapi, dari Awal Mula Hingga Inovasi Terkini dalam Pengobatan Kanker
Evolusi Sejarah Kemoterapi, dari Awal Mula Hingga Inovasi Terkini dalam Pengobatan Kanker

Awal mula kemoterapi hingga inovasinya terkini. Simak penjelasan mengenai sejarah kemoterapi berikut ini!

Baca Selengkapnya
Cara Obati Kanker Usus Tanpa Harus Melakukan Operasi, Ketahui Terapi yang Tepat
Cara Obati Kanker Usus Tanpa Harus Melakukan Operasi, Ketahui Terapi yang Tepat

Pengobatan kanker usus tanpa melalui operasi tergantung pada seberapa parah kondisi tersebut, meliputi pilihan terapi hingga imunoterapi.

Baca Selengkapnya
Rusia Sukses Kembangkan Vaksin Kanker, Bakal Dibagikan Gratis untuk Pasien
Rusia Sukses Kembangkan Vaksin Kanker, Bakal Dibagikan Gratis untuk Pasien

Vaksin kanker akan mulai didistribusikan awal tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Revolusi Medis Indonesia-Italia: Cetak Organ Diharapkan jadi Solusi Gagal Ginjal, Kanker, dan Transplantasi Donor
Revolusi Medis Indonesia-Italia: Cetak Organ Diharapkan jadi Solusi Gagal Ginjal, Kanker, dan Transplantasi Donor

Kerja sama antara Indonesia dan Italia menciptakan terobosan dalam bidang medis melalui teknologi pencetakan organ yang menggunakan sel punca.

Baca Selengkapnya
Terobosan Mengejutkan Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Terobosan Mengejutkan Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru

Terobosan Baru Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru

Baca Selengkapnya
Sayang Sama Anggota yang Sedang Sakit Stroke, Kapolres Klaten AKBP Warsono Lakukan Terapi Pakai Tangan Sendiri
Sayang Sama Anggota yang Sedang Sakit Stroke, Kapolres Klaten AKBP Warsono Lakukan Terapi Pakai Tangan Sendiri

Momen Kapolres Klaten bantu berikan terapi salah satu anggotanya yang mengalami sakit stroke.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar RS Gatot Soebroto Sembuhkan Kanker Tanpa Operasi dan Kemoterapi, Begini Faktanya
Beredar Kabar RS Gatot Soebroto Sembuhkan Kanker Tanpa Operasi dan Kemoterapi, Begini Faktanya

Kepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya buka suara terkait informasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Terapi Autologus Stem Cell Dinilai Bisa Sembuhkan Pasien Parkinson
Terapi Autologus Stem Cell Dinilai Bisa Sembuhkan Pasien Parkinson

Penyakit parkinson adalah penyakit yang identik menyerang orang tua.

Baca Selengkapnya
Terobosan Baru Dunia Medis, LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker Dikembangkan RS Indonesia
Terobosan Baru Dunia Medis, LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker Dikembangkan RS Indonesia

Setiap pengobatan memiliki risiko efek samping termasuk terapi radiasi yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu efek samping jangka pendek.

Baca Selengkapnya
"Revolutionary Medical Breakthroughs in 2023: Tackling Countless Diseases with Impactful Discoveries!"

Sejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.

Baca Selengkapnya