Terapi stem cell, harapan baru bagi penderita kanker
Merdeka.com - Mendengar kata kanker, tentu saja hal yang terlintas di pikiran Anda adalah sesuatu yang mengerikan. Sebab sepanjang pengetahuan Anda, penyakit ini begitu menyita tenaga serta pikiran dengan tingkat keberhasilan atau tingkat harapan hidup yang sangat kecil bagi para penderitanya. Itulah sebabnya Anda langsung bergidik ngeri begitu mendengar nama ini.
Dalam dunia medis pun pengobatan untuk kanker juga tidak terhitung banyaknya. Penelitian medis berlomba-lomba untuk menemukan cara bagaimana cara mengobati kanker secara aman, efektif, dan cukup ramah di kantong.
Baru-baru ini dunia medis berhasil menemukan satu cara lagi untuk menyembuhkan kanker yaitu dengan terapi stem cell. Terapi ini diklaim efektif serta berharga terjangkau. Bahkan ada pasien kanker stadium 4 yang sembuh total setelah menjalani terapi ini. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan terapi stem cell?
-
Kapan pengobatan kanker berkembang? Dalam beberapa dekade terakhir, pengobatan kanker payudara telah berkembang pesat.
-
Bagaimana cara meningkatkan akses pengobatan kanker? Artinya, pihak Kemkes dengan seluruh jajarannya harus bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang berujung pada terlambatnya layanan pengobatan kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Untuk mencegah kanker, sebaiknya hindari faktor-faktor risiko di atas dan jalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
-
Bagaimana cara mengobati kanker tenggorokan? Apabila sudah terdiagnosa, pengobatan kanker tenggorokan memang cukup beragam. Semua tergantung di mana kanker tersebut berkembang dan seberapa cepat seseorang menerima diagnosisnya.
-
Bagaimana mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat.
Stem cell sendiri merupakan sel induk yang berfungsi untuk membentuk sel baru. Jadi saat tubuh Anda telah dipenuhi oleh sel kanker, maka terapi ini membuat banyak sel induk tumbuh dalam tubuh Anda sehingga mampu melawan sel kanker.
Stem cell memiliki dua jenis utama yaitu adult stem cell dan embryonic stem cell. Adult stem cell adalah sel induk yang sudah dewasa dan sudah memiliki fungsi spesifik dan hanya membentuk jenis sel yang segolongan. Contohnya stem cell jantung hanya dapat membentuk sel otot jantung dan sel arteri jantung. Sedangkan Embryonic stem cell sel induk yang merupakan awal mula dari terbentuknya sebuah organ tubuh. Sel ini akan terus membelah diri hingga membentuk janin yang kemudian lahir menjadi bayi.
Untuk menjalani terapi stem cell, ada dua metode yang cukup terkenal yaitu metode transplantasi dan metode injeksi. Kedua terapi ini cukup mahal untuk dilakukan, berkisar antara ratusan juta hingga milyaran setiap 1 paket terapi. Selain dengan dua metode tersebut, baru-baru ini para peneliti sedang bekerja untuk menciptakan metode oral dalam menjalani terapi stem cell. Sebab metode oral ini jauh lebih murah dibandingkan dengan metode transplantasi atau metode injeksi. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian ini pernah dilakukan di stasiun luar angkasa. Hasilnya ada kemajuan pada obatnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah penemuan obat revolusioner bisa menjadi manfaat terhadap dunia kesehatan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaAwal mula kemoterapi hingga inovasinya terkini. Simak penjelasan mengenai sejarah kemoterapi berikut ini!
Baca SelengkapnyaPengobatan kanker usus tanpa melalui operasi tergantung pada seberapa parah kondisi tersebut, meliputi pilihan terapi hingga imunoterapi.
Baca SelengkapnyaVaksin kanker akan mulai didistribusikan awal tahun 2025.
Baca SelengkapnyaKerja sama antara Indonesia dan Italia menciptakan terobosan dalam bidang medis melalui teknologi pencetakan organ yang menggunakan sel punca.
Baca SelengkapnyaTerobosan Baru Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Baca SelengkapnyaMomen Kapolres Klaten bantu berikan terapi salah satu anggotanya yang mengalami sakit stroke.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya buka suara terkait informasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyakit parkinson adalah penyakit yang identik menyerang orang tua.
Baca SelengkapnyaSetiap pengobatan memiliki risiko efek samping termasuk terapi radiasi yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu efek samping jangka pendek.
Baca SelengkapnyaSejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.
Baca Selengkapnya