Terapkan Pola Minum 2-4-2 Agar Tidak Mengalami Dehidrasi Saat Jalani Puasa Ramadan
Merdeka.com - Jumlah kebutuhan air yang tepat merupakan sebuah hal yang harus dipenuhi ketika melakukan puasa Ramadan. Hal ini harus terpenuhi dalam jumlah tepat agar tidak mengalami dehidrasi.
Pada bulan puasa ini, untuk memenuhi kebutuhan air terdapat pola 2-4-2 yang bisa diterapkan. Dengan melakukan pola minum seperti ini, maka kebutuhan air harianmu bakal tercukupi dengan tepat.
"Pada waktu berbuka, minum dulu satu gelas," kata Juwalita Surapsari, dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah dalam sebuah temu media beberapa waktu lalu di Jakarta.
-
Kapan minum air yang baik saat puasa? 'Disarankan itu mengonsumsi air sekitar dua liter, yaitu setelah kita buka puasa itu dua gelas, kemudian saat kita selesai tarawih ya sebelum tidur itu empat gelas, kemudian pada saat sahur itu dua gelas lagi,' katanya.
-
Bagaimana menjaga hidrasi tubuh saat puasa? Mencukupi kebutuhan cairan tubuh adalah hal penting yang harus diperhatikan setiap harinya. Cairan memainkan peran kunci dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga suhu tubuh, mengangkut nutrisi ke sel-sel tubuh, serta mengeluarkan produk sisa metabolisme melalui urine dan keringat.
-
Kapan waktu terbaik minum air saat puasa? Selama bulan puasa Ramadan, waktu terbaik untuk minum adalah saat waktu berbuka (iftar) dan saat sahur.
-
Bagaimana cara menjaga tubuh tetap terhidrasi saat puasa? Untuk menghindari dehidrasi, pastikan Anda mengonsumsi cukup air putih saat sahur dan berbuka.
-
Kenapa menjaga hidrasi penting saat puasa? Dengan begitu, tanpa memenuhi kebutuhan cairan dengan baik, maka fungsi-fungsi organ tubuh tidak dapat bekerja dengan optimal. Terlebih saat menjalani ibadah puasa Ramadan, kondisi dehidrasi lebih mudah terjadi jika tidak minum air putih dengan cukup.
-
Bagaimana cara menjaga keseimbangan asupan air bagi orang dewasa? Rata-rata orang dewasa dua liter (air mineral) cukup. Kalau masih sehat biasanya dua liter cukup. Karena bisa kalau kelebihan tidak bagus juga, bisa jadi tubuh terlalu banyak mengeluarkan cairan, jadi buang air kecil terus, dan yang baik kita harus menjaga kesimbangan,' papar dr. Pringgodigdo.
Kemudian, setelah mengonsumsi hidangan buka puasa, minum lagi satu gelas air putih. Juwalita mengatakan, Anda boleh saja mengonsumsi jus buah. Hal ini berfungsi untuk menaikkan gula darah. Tentunya, sesuai dengan kadar yang dibutuhkan oleh tubuh.
Lalu di malam hari, sebelum makan, minum lagi segelas air putih. Dilanjutkan dengan dua gelas setelah makan. "Kemudian menjelang tidur minum lagi satu gelas. Ini sudah enam gelas," kata Juwalita menambahkan.
Setelah sahur, jangan lupa minum segelas air putih saat bangun tidur dan sebelum sahur. Baru usai makan, konsumsi lagi satu gelas air untuk mendapatkan delapan gelas air selama satu hari berpuasa.
"Delapan gelas kalau pakai gelas 250cc berarti sudah dua liter," Juwalita memaparkan.
Pada orang dengan diabetes, pola minum ini sangat dianjurkan. Hal ini karena mereka rentan dengan dehidrasi selama puasa.
"Kalau gula darahnya sedang tinggi, orang diabetes cenderung haus karena buang air kecilnya lebih banyak. Kalau ini terjadi lebih sering bisa jadi dehidrasi," terangnya.
Tidak hanya bagi mereka yang diabetes, pola ini juga baik agar kulit terhindar dari masalah serupa yaitu dehidrasi.
"Kita dapat menghindari dehidrasi pada kulit selama Ramadan, antara lain dengan memperoleh asupan cairan yang cukup ketika sahur dan buka puasa," kata dokter spesialis dermatologi dan venereologi, Ika Anggraini dalam temu media yang berbeda.
Selain asupan nutrisi yang cukup saat sahur dan buka puasa, kamu juga harus mengonsumsi minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. Caranya sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk memberikan efek yang lebih lengkap, buah-buahan juga bisa ditambahkan dalam pola makan dan minum.
"Mengonsumsi makanan berkuah atau sup, sayur seperti selada, dan buah-buahan yang banyak mengandung air contohnya semangka dan jeruk sehingga, bisa menambah asupan cairan pada tubuh selain dari konsumsi air minum," tandas Ika.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk menjaga hidrasi tubuh selama puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaTindakan sukarela ini sebenarnya bukan hanya menahan nafsu makan, minum, dan segala hal yang bisa membatalkannya dalam periode waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa kita lakukan untuk menghindari munculnya rasa haus di siang hari selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMinum air putih dapat mendukung proses penurunan berat badan
Baca SelengkapnyaPada saat menjalankan puasa Ramadan, kita bisa melakukannya sambil menurunkan berat badan dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan dan kebersihan mulut penting untuk terus diperhatikan dalam kondisi apapun termasuk pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaMeski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca SelengkapnyaMemenuhi kebutuhan hidrasi penting dilakukan selama ibadah haji.
Baca SelengkapnyaMengatur pola makan yang tepat saat menjalani puasa Ramadan bisa menjadi langkah tepat dalam menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan yang tepat saat sahur dan buka menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran selama bulan puasa.
Baca SelengkapnyaAdab minum sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW ada kaitannya dengan tindakan dan doa saat minum.
Baca Selengkapnya