Terbukti, bayi sudah bisa mengingat suara sejak dalam kandungan!
Merdeka.com - Selama ini wanita yang sedang hamil diharapkan untuk menjauhi hal-hal buruk. Misalkan tidak berbicara hal-hal yang jelek, mendengarkan ucapan yang buruk, atau melihat hal-hal yang buruk. Wanita yang sedang hamil diharapkan mendengarkan suara yang baik, berbicara dan mendengarkan hal-hal yang baik. Banyak orang percaya bahwa hal tersebut tak hanya mempengaruhi sang ibu tetapi juga bayi dalam kandungannya.
Hal ini nyatanya bukan sekedar mitos belaka namun juga terbukti secara ilmiah. Penelitian menunjukkan bahwa bayi sudah memiliki kemampuan untuk mengingat, terutama suara, sejak dalam kandungan. Bayi bisa mengenali suara ibunya dan ketika sudah terlahir, mereka akan mengenali ibunya dengan mengingat suara yang mereka dengar sejak dalam kandungan.
Uniknya, penelitian bahkan menemukan bahwa bayi bisa mengingat tak hanya suara ibunya melainkan juga suara lain yang didengarnya sejak dalam rahim. Bayi bahkan bisa mengenali suara musik pembuka sebuah acara televisi yang sering ditonton oleh ibunya saat hamil, seperti dilansir oleh Boldsky (12/06).
-
Bagaimana musik membantu perkembangan otak janin? Musik, terutama musik klasik, dipercaya dapat merangsang perkembangan otak janin. Penelitian menunjukkan bahwa ritme dan melodi dari musik dapat memengaruhi struktur otak bayi, membantu dalam perkembangan kognitif serta kemampuan belajar di masa mendatang.
-
Kapan janin mulai dengar suara musik? Janin mulai dapat mendengar suara dari luar rahim sekitar usia 18 minggu kehamilan, dan kemampuan mendengarnya berkembang dengan pesat.
-
Apa manfaat musik untuk ikatan ibu dan bayi? Mendengarkan musik bersama janin dapat memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi. Janin yang mulai bisa mendengar suara dari luar rahim akan mengenali dan merespons suara musik, serta suara ibu, yang memberikan rasa aman dan nyaman.
-
Bagaimana ingatan terbentuk pada bayi? Bayi mengandalkan dua jenis memori utama: memori semantik dan memori episodik. Memori semantik adalah ingatan tentang fakta dan informasi umum, seperti nama warna atau nama tempat. Sementara itu, memori episodik berhubungan dengan pengalaman pribadi, seperti apa yang terjadi di hari pertama sekolah atau di mana Anda berada pada suatu momen bersejarah.
-
Bagaimana gen kecerdasan diturunkan dari ibu? Penelitian ini berkaitan dengan temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa wanita memiliki dua kromosom X, sementara pria hanya memiliki satu, sehingga mereka lebih mungkin mewariskan gen kecerdasan kepada anak-anak mereka.
-
Kenapa musik bantu mengurangi stres ibu hamil? Mendengarkan musik selama kehamilan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada ibu hamil. Musik dengan irama yang lembut dan harmonis dapat menstimulasi produksi hormon endorfin yang memberikan efek menenangkan dan meningkatkan mood, sehingga membantu ibu hamil merasa lebih rileks dan bahagia.
Sebuah penelitian terbaru dari Finlandia mengungkap bahwa bayi bisa mengingat suara dan kata-kata yang didengarnya saat dalam kandungan. Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap sekelompok ibu hamil yang diminta mendengarkan silabel seperti 'tatata' selama 25.000 kali setiap hari. Ini dilakukan ketika usia kehamilan menginjak 29 minggu hingga saatnya melahirkan.
Setelah bayi lahir, peneliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas otak mereka ketika diperdengarkan silabel 'tatata' seperti saat mereka masih dalam kandungan. Hasilnya menunjukkan bahwa bayi bisa mengenali suara dan kata tersebut. Terkadang, bayi juga mengenali suara ibu mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa bayi lebih mudah mengingat musik dan suara ibu mereka.
Inilah alasan seringkali ibu hamil diminta untuk mengajak berbicara bayi dalam kandungan mereka. Ketika mendengarkan suara ibu, bayi membentuk hubungan dan ikatan dengan ibunya. Tak hanya ibu, ayah juga sebaiknya sering mengajak bicara anak dalam kandungan mereka. Ini akan membuat anak juga mengenali sang ayah dan membentuk hubungan dengannya, bahkan sebelum dilahirkan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tiap pertambahan usia, terdapat tanda kecerdasan yang tampak pada bayi di tiap tahapan usia.
Baca SelengkapnyaStudi dari Universitas Appalachian State menunjukkan bahwa tidak ada kaitan antara mendengarkan musik klasik dan tingkat kecerdasan bayi.
Baca SelengkapnyaIdentifikasi ciri-ciri anak cerdas sejak usia dini, seperti daya ingat yang luar biasa dan bakat bermain alat musik. Temukan informasi lebih lengkapnya di sini.
Baca SelengkapnyaMengingat masa lalu merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Namun kerap kita alami bahwa kita ternyata tak bisa mengingat kondisi kita saat bayi.
Baca SelengkapnyaMusik memiliki peran penting dalam membangun ikatan antara ibu dan janin.
Baca SelengkapnyaMusik dianggap mampu mempengaruhi kecerdasan dan tumbuh kembang anak dengan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaIdentifikasi tanda-tanda kecerdasan tinggi pada balita, seperti pencapaian milestone yang lebih cepat dan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah.
Baca SelengkapnyaKeterikatan yang terjalin sejak di dalam kandungan membuat anak menjadi lebih sensitif terhadap perasaan ibunya.
Baca SelengkapnyaRasa cinta dari orangtua terhadap bayi bisa berperan sangat signifikan terhadap perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaKecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaMunculnya selera humor pada bayi ternyata sudah terjadi sejak usia yang cukup dini yaitu pada 1 bulan sejak dilahirkan.
Baca Selengkapnya