Terbukti! Kurang Tidur Ternyata Bisa Buat Orang Lebih Pemarah
Merdeka.com - Emosi tidak stabil dan perilaku yang meledak-ledak pada seseorang seringkali disebut banyak orang berhubungan dengan kurang piknik, kurang makan, serta kurang tidur. Banyak pihak menghubungkannya dengan menyebutnya sambil lalu pada kehidupan sehari-hari.
Pendapat tersebut terutama mengenai kurangnya tidur dapat menyebabkan orang marah-marah ternyata dapat dibuktikan secara ilmiah. Hasil penelitian ini mengungkap hubungan langsung antara berkurangnya jam tidur dengan meningkatnya kemarahan pada seseorang.
Sebelumnya, penelitian pernah mengungkap kurangnya tidur dapat meningkatkan emosi negatif seperti kecemasan dan kesedihan serta menurunkan emosi positif seperti antusiasme dan kebahagiaan. Namun pada penelitian terbaru yang dilakukan oleh Iowa State University mengungkap bahwa kurang tidur dapat meningkatkan kemarahan secara langsung dan juga bukan bagian dari perasaan negatif tadi.
-
Apa dampak marah terhadap kesehatan? Reaksi marah dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan jantung, memperlemah sistem kekebalan tubuh, hingga berisiko menyebabkan stroke. Amarah yang sering muncul juga memicu kecemasan dan depresi, serta bahkan memperpendek harapan hidup.
-
Kenapa kurang tidur bisa bikin suasana hati buruk? Dehidrasi dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan seperti makan berlebihan, suasana hati yang buruk, dan sakit kepala, yang dapat sangat menguras energi jika Anda kekurangan tidur.
-
Mengapa marah bisa buruk untuk kesehatan? Ketika Anda merasa kemarahan terus menerus, tubuh bersiap untuk melakukan pertarungan dan menimbulkan reaksi sistem saraf simpatis. Sistem ini menghasilkan hormon seperti adrenalin dan kortisol yang memicu berbagai efek fisik seperti peningkatan detak jantung, pernapasan cepat, dan otot-otot yang tegang. Sementara itu, fungsi-fungsi tubuh yang tidak dianggap esensial untuk kelangsungan hidup, seperti sistem pencernaan, melambat secara signifikan.
-
Apa pengaruh marah pada tubuh? Peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh adalah beberapa pengaruh marah pada tubuh.
-
Kenapa kurang tidur memicu pola pikir negatif? Ketika tidur kita kurang optimal, suasana hati yang buruk sering kali muncul. Kondisi tidur yang tidak nyenyak, gangguan tidur serta masalah lainnya bisa menyebabkan munculnya pola pikir negatif ini.
-
Apa dampak buruk kurang tidur? Kurang tidur yang berkepanjangan memaksa tubuh untuk melepaskan lebih banyak kortisol, yaitu hormon stres yang biasanya meningkat dalam situasi penuh tekanan. Ketidakseimbangan hormon ini berdampak pada perubahan suasana hati dan peningkatan tingkat stres.
Partisipan pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama memiliki rutinitas tidur yang normal sedangkan pada kelompok lain waktu tidurnya dipotong mulai dua hingga empat jam setiap malam selama dua malam.
Kelompok pertama mendapat waktu tidur hampir sepanjang tujuh jam semalam. Pada grup lain, jam tidur mereka dibatasi hingga empat setengah jam semalam. Perbedaan ini didesain untuk melihat pengalaman yang umum dialami oleh orang sehari-hari.
Kedua grup kemudian diminta untuk memberi nilai bagi sejumlah produk sambil diperdengarkan bunyi kebisingan. Peneliti menyebut bahwa hal ini dibuat untuk membuat kondisi tak nyaman dan menimbulkan rasa kemarahan.
Kepala dari penelitian tersebut, Professor Zlatan Krizan mengungkap temuan dari penelitian tersebut tak berbeda dari penelitian sebelumnya.
"Secara umum, kemarahan cenderung lebih tinggi pada mereka dengan batasan jam tidur," jelas Krizan.
"Kami memanipulasi agar timbul suara berisik selama penelitian, dan seperti diduga, orang-orang cenderung lebih marah ketika bunyinya semakin tak enak. Ketika jam tidur dibatasi, orang-orang juga dilaporkan semakin marah terlepas dari kebisingan yang dialami," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidur jadi aktivitas yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, namun jangan terlalu berlebihan karena bisa memberikan dampak negatif!
Baca SelengkapnyaTernyata ini penjelasannya mengapa lapar bikin orang emosian.
Baca SelengkapnyaMunculnya mimpi buruk yang kita hadapi pada saat tidur, hal ini bisa disebabkan oleh kesepian yang kita alami.
Baca SelengkapnyaKurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaKondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaDibanding melepaskan amarah hingga meledak, ketahui cara yang tepat dalam melepaskan dan meredakan amarah.
Baca SelengkapnyaTidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaKebiasaan marah dan emosi meledak-ledak yang kita miliki bisa memiliki dampak bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaStres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.
Baca SelengkapnyaMenjaga rutinitas tidur dan pencegahan depresi bisa dilakukan dengan mengatur paparan cahaya yang kita terima setiap hari.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMeski marah adalah reaksi alami, jika tidak dikelola dengan baik, emosi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh dan mental kita.
Baca Selengkapnya