Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terkena sindrom langka, balita ini tak bisa tersenyum

Terkena sindrom langka, balita ini tak bisa tersenyum Warren Amstrong. ©Dailymail.co.uk/Manchester Evening News Syndication

Merdeka.com - Tersenyum adalah salah satu hal yang bisa dilakukan siapapun dengan mudah. Namun tidak bagi Warren Amstrong. Balita berusia satu tahun ini memiliki kelainan langka yang membuatnya tak bisa tersenyum dan terus terlihat sedih.

Warren diketahui mengalami sindrom Moebius yang membuatnya sulit untuk menggerakkan wajahnya. Sehingga balita ini tak bisa menunjukkan ekspresi atau tersenyum. Sindrom moebius adalah penyakit saraf yang biasanya dialami seseorang sejak lahir. Karena mempengaruhi saraf pada wajah, pasien yang terkena sindrom ini tak bisa menggerakkan wajahnya.

"Tahun pertama sangat sulit. Kami sangat sulit mengetahui apa yang diinginkannya karena tak mengetahui ekspresi wajahnya," ungkap Jannine Atkinson, ibu dari Warren, seperti dilansir oleh Daily Mail (27/01).

Karena sindromnya ini, Warren terlihat selalu murung. Dagu Warren terlihat ke bawah sehingga dia selalu terlihat seperti sedang marah. Ibunya pun kesulitan mengetahui perasaan anaknya karena ekspresinya selalu sama.

Beberapa pasien moebius terkadang juga mengalami kelainan pada tangan dan kaki mereka, seperti yang dialami oleh Warren. Warren memiliki kelainan pada tangannya yang membuatnya harus makan menggunakan selang selama beberapa minggu. Terkadang pasien juga mengalami masalah pernapasan, penglihatan, masalah tidur, gigi, dan memiliki bagian tubuh yang lemah.

warren

Warren juga mengalami kelainan pada tangan dan kakinya

Meski sindrom ini diketahui merupakan kelainan genetik, namun biasanya hanya terjadi satu kali pada anggota keluarga. Jannine mengaku mengetahui ada yang salah dengan anaknya, namun tak tahu dengan pasti hingga Warren berusia emat bulan.

Warren akan dioperasi pada tangannya ketika nanti berusia dua tahun. Operasi pada wajahnya akan dilakukan ketika usia Warren menginjak empat tahun. Kini ibu Warren berusaha membuat semua orang memahami kelainan pada anaknya. Dia ingin Warren bisa tumbuh dengan baik tanpa mengalami perlakuan yang berbeda dari anak-anak lainnya.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanda-tanda Autisme pada Bayi dan Balita yang Perlu Dikenali Orangtua
Tanda-tanda Autisme pada Bayi dan Balita yang Perlu Dikenali Orangtua

Adanya gangguan autisme pada bayi dan balita merupakan hal yang perlu dikenali oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Sindrom Angelman Adalah Kelainan Genetik yang Memengaruhi Sistem Saraf, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya
Sindrom Angelman Adalah Kelainan Genetik yang Memengaruhi Sistem Saraf, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

Sindrom Angelman adalah kelainan genetik langka yang memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan keterlambatan perkembangan.

Baca Selengkapnya
5 Ciri-Ciri Bayi Tidak Bisa Melihat, Orang Tua Wajib Tahu
5 Ciri-Ciri Bayi Tidak Bisa Melihat, Orang Tua Wajib Tahu

Penting untuk mendeteksi tanda kebutaan bayi dari lahir.

Baca Selengkapnya
Mitos Bayi Lahir Tidak Menangis, Ketahui Juga Fakta Medisnya
Mitos Bayi Lahir Tidak Menangis, Ketahui Juga Fakta Medisnya

Bayi yang tak menangis saat dilahirkan kerap dihubungkan dengan berbagai mitos aneh.

Baca Selengkapnya