Terlalu banyak atau sedikit tidur bisa cederai memori otak
Merdeka.com - Menurut sebuah laporan terbaru di Harvard Medical School, tidur terlalu lama atau sedikit bisa berpengaruh besar pada memori otak.
"Temuan kami menunjukkan bahwa mendapatkan jumlah rata-rata tidur, tujuh jam per hari, dapat membantu menjaga memori otak," ungkap Elizabeth Devore, seorang instruktur di Harvard.
Dalam studi ini, para peneliti bertanya tentang kebiasaan tidur sekelompok wanita pada tahun 1986 sampai 2000. Devore dan rekan-rekannya mengamati kinerja otak yang buruk pada wanita yang tidur hanya lima jam (atau kurang) setiap malam atau sembilan jam (atau lebih), dibandingkan dengan mereka yang mendapatkan tujuh sampai delapan jam tidur malam. Temuan ini telah dipublikasikan secara online dalam Journal of American Geriatrics Society.
-
Apa saja gejala insomnia? Insomnia atau masalah sulit tidur merupakan hal yang dialami banyak orang. Hal ini terutama rentan terjadi pada masa-masa seperti sekarang.Hal ini bisa berupa kesulitan memejamkan mata di malam hari atau kondisi kerap terbangun pada saat tidur malam.
-
Apa itu insomnia? 'Insomnia adalah jenis gangguan tidur yang terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan atau tidak bisa tidur. Penyebabnya bisa sangat beragam, bisa karena masalah fisik ataupun mental, seperti stres, mengingat peristiwa traumatis, perubahan kebiasaan tidur, jet lag, serta mengonsumsi obat-obatan tertentu,' jelas Riesha dalam acara healthy talkshow 'Bahaya Insomnia, Bagaimana Cara Agar Tidur Lebih Berkualitas' yang berlangsung di RPTRA Bhinneka Petukangan, Jakarta, pada hari Minggu (3/11).
-
Apa penyebab insomnia jangka pendek? Insomnia akut merupakan gangguan tidur yang terjadi dalam jangka waktu pendek, yakni hanya terjadi selama beberapa hari atau minggu.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Gimana kurang tidur ngaruh ke memori? Tidur tidak hanya membantu Anda merasa segar dan bertenaga di hari berikutnya, tetapi juga memainkan peran penting dalam konsolidasi memori, yaitu proses mengubah memori jangka pendek menjadi memori jangka panjang.
Para peneliti pun mengambil kesimpulan bahwa wanita yang terlalu lama atau sedikit tidur memiliki mental dua tahun lebih tua dari wanita yang mendapat tujuh sampai delapan jam tidur malam.
Jadi, bagaimana tidur bisa mempengaruhi memori? Orang yang terus-menerus kurang tidur lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyempitan pembuluh darah. Masing-masing dapat menurunkan aliran darah dalam otak. Sel-sel otak membutuhkan banyak oksigen dan gula, sehingga masalah aliran darah dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk bekerja dengan baik.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering tidur menyebabkan berbagai risiko kesehatan
Baca SelengkapnyaTidur jadi aktivitas yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, namun jangan terlalu berlebihan karena bisa memberikan dampak negatif!
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaTidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal yang kita lakukan sehari-hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita termasuk pada kondisi otak.
Baca SelengkapnyaKondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaWalau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaBeberapa anggapan tentang tidur yang berkembang di masyarakat, tidak memiliki bukti yang jelas, namun sayangnya masih sering dipercaya.
Baca SelengkapnyaTidur siang harus memperhatikan durasi yang cukup.
Baca SelengkapnyaDengan memasukkan kebiasaan-kebiasaan ini ke dalam rutinitas harian, kita dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan menjaga kejernihan mental.
Baca Selengkapnya