Terlalu banyak berkeringat, normalkah?
Merdeka.com - Berkeringat adalah hal wajar yang dialami oleh semua manusia. Keringat merupakan salah satu cara tubuh untuk menjaga suhu tubuh dan mengeluarkan kotoran pada pori-pori kulit. Namun beberapa orang terkadang mengeluarkan lebih banyak keringat dibandingkan orang lain. Apakah ini normal? Dan apa saja yang mempengaruhi jumlah keringat yang dikeluarkan seseorang?
Berkeringat merupakan cara tubuh untuk mendinginkan suhu di dalam dan menjaga temperatur tubuh tetap normal. Manusia rata-rata memiliki sekitar dua sampai empat juta kelenjar keringat. Wanita memiliki lebih banyak kelenjar keringat dibandingkan pria, namun kelenjar keringat pria lebih aktif.
Seberapa banyak keringat yang Anda hasilkan dipengaruhi oleh jenis kelamin, jumlah kelenjar keringat yang dimiliki, suhu lingkungan dan suhu tubuh, aktivitas yang dilakukan, serta kecemasan yang Anda rasakan. Semakin banyak kelenjar keringat dalam tubuh, semakin panas cuaca, semakin banyak aktivitas yang dilakukan, dan semakin cemas seseorang, maka keringat yang dihasilkan akan semakin banyak, seperti dilansir oleh Pop Sugar.
-
Apa yang menyebabkan keringat berlebihan? Amelia juga menekankan bahwa produksi keringat setiap individu berbeda, tergantung pada beberapa faktor, salah satunya adalah proporsi tubuh. Orang dengan proporsi tubuh berlebih memiliki risiko keringat yang lebih tinggi daripada orang dengan proporsi tubuh lebih kecil.
-
Bagaimana cara mengatasi keringat berlebih? 'Kalau keringat banyak bawa baju ganti. Jangan dibiarkan kering sendiri, keringat itu harus dikeringkan. Setelah itu ganti baju. Itu akan lebih baik dibandingkan pakai bedak,' tutur dia yang kini berpraktik di Klinik Pramudia itu.
-
Dimana keringat kering bisa jadi masalah? Beberapa orang membiarkan keringat pada pakaiannya untuk mengering setelah melakukan aktivitas fisik.
-
Apa penyebab utama biang keringat? Beberapa faktor pemicu biang keringat meliputi: Cuaca Panas dan Lembap Cuaca ekstrem meningkatkan produksi keringat, yang berisiko menyumbat saluran kelenjar keringat. Gesekan dengan Pakaian Gesekan antara kulit dan pakaian dapat memperparah kondisi kulit, terutama jika bahan pakaian tidak menyerap keringat dengan baik. Kebersihan yang Kurang Optimal Keringat yang dibiarkan menempel di kulit dalam waktu lama dapat menciptakan lingkungan lembap yang ideal untuk munculnya biang keringat dan infeksi kulit.
-
Kenapa keringat berlebih di tangan dan kaki mengganggu? Kondisi ini tidak hanya memengaruhi rasa percaya diri, tetapi juga bisa membuat aktivitas sehari-hari menjadi tidak nyaman. Masalah keringat berlebih pada telapak tangan ini bahkan bisa menimbulkan masalah percaya diri.
-
Kapan keringat menjadi masalah? Namun, terlalu banyak keringat, terutama di tangan dan kaki, dapat menjadi masalah yang mengganggu.
Selain itu, jumlah keringat yang dihasilkan seseorang juga dipengaruhi oleh seberapa banyak kelenjar keringat yang aktif dan seberapa banyak keringat yang dikeluarkan oleh masing-masing kelenjar. Pria yang sehat akan berkeringat lebih banyak dibandingkan dengan wanita yang sehat. Meski jumlah kelenjar keringatnya sama, namun pria menghasilkan lebih banyak keringat dibanding wanita.
Orang yang sehat berkeringat dengan lebih efisien, yaitu segera setelah beraktivitas atau saat berolahraga. Sementara itu orang yang jarang berolahraga dan kelebihan berat badan akan berkeringat lebih banyak karena mereka memiliki lebih banyak lemak. Lemak bekerja sebagai insulator yang meningkatkan suhu dalam tubuh.
Banyaknya keringat juga dipengaruhi oleh kebiasaan yang Anda lakukan. Orang yang terbiasa minum kopi akan berkeringat lebih banyak. Begitu juga orang yang memiliki kebiasaan minum alkohol. Perokok berkeringat lebih banyak karena nikotin bisa mempengaruhi hormon, kulit, dan otak. Begitu juga dengan kebiasaan menggunakan pakaian sintetis.
Meski begitu, ada juga keadaan yang tidak normal ketika seseorang berkeringat terlalu banyak. Kondisi ini disebut hyperhidrosis. Orang yang memiliki kondisi ini akan lebih sering berkeringat. Bahkan faktanya, telapak tangan, kaki, wajah, dan permukaan punggung mereka bisa dipenuhi oleh keringat. Orang dengan hyperhidrosis akan selalu berkeringat bahkan jika mereka tidak bergerak atau suhu udara dingin.
Jika ini yang terjadi pada Anda, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, karena ini sudah tergolong tidak normal. Selebihnya, jika keringat Anda deras karena dipengaruhi oleh faktor lain yang masih bisa dikontrol di atas, maka itu termasuk kategori berkeringat yang normal.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saatnya atasi keringat berlebih yang sering menyebabkan bau badan dengan beberapa tips berikut ini.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaMunculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.
Baca SelengkapnyaBalita dan anak-anak memiliki kelenjar keringat lebih banyak dibandingkan orang dewasa karena ukuran tubuh yang lebih kecil.
Baca SelengkapnyaKeringat berlebih di tangan saat main hp dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi medis faktor psikologis hingga alasan medis.
Baca SelengkapnyaTangan berkeringat menyebabkan rasa kepercayaan diri menurun? Ternyata, ini penyebab dari penyakit Hiperhidrosis
Baca SelengkapnyaKondisi ini kerap menimbulkan kekhawatiran karena bisa menjadi indikasi berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMasalah biang keringat yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai hal ini. Ketahui cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaMunculnya keringat berlebih di tangan dan kaki perlu diatasi dengan sejumlah hal berikut.
Baca SelengkapnyaKondisi kaki berkeringat yang menyebabkan masalah bau kaki mengganggu yang bisa diatasi dengan sejumlah cara ini.
Baca SelengkapnyaKeringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca Selengkapnya