Terlalu banyak konsumsi gula turunkan kekebalan tubuh
Merdeka.com - Tubuh memiliki kemampuan untuk melindungi diri sendiri dengan adanya sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang baik akan mencegah berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan lainnya. Untuk itu kekuatan sistem imun sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Seperti halnya ada hal-hal yang bisa menguatkan kekebalan tubuh, ada juga hal yang bisa menurunkan kekuatan sistem imun. Salah satunya adalah gula. Penelitian terbaru mengungkap bahwa segala jenis gula bisa menurunkan kemampuan sistem kekebalan tubuh hingga 75 persen dalam empat atau enam jam.
Dr Linus Pauling pada tahun 1970 menemukan bahwa vitamin C membantu tubuh melawan sakit pilek atau demam. Dalam penelitiannya, Pauling juga menemukan bahwa gula bisa mengganggu proses tersebut. Dia menemukan bahwa kebalikan dari vitamin C, gula justru melemahkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa dampak buruk dari konsumsi gula berlebihan? Pasalnya, hal tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh. Mulai dari berat badan yang naik secara drastis hingga risiko terjadinya penyakit kronis.
-
Apa efek konsumsi gula pada tubuh? Konsumsi gula berlebihan atau terlalu sering, berdampak buruk bagi kesehatan.
-
Bagaimana diabetes bisa merusak tubuh? Seiring waktu, diabetes dapat merusak pembuluh darah di jantung, mata, ginjal, dan saraf.
-
Apa yang bisa terjadi jika terlalu banyak konsumsi gula? Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
-
Bagaimana kelebihan gula bisa memicu diabetes? Gula dapat meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba dan menurunkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur metabolisme gula dalam tubuh. Jika insulin tidak bekerja dengan baik, maka gula darah akan tinggi dan dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
-
Kenapa konsumsi gula berlebihan berdampak buruk? Asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan asupan kalori berlebih, sehingga tak heran jika dapat menyebabkan peningkatan berat badan pula.
Topik pilihan: diabetes | Kebugaran | Kesehatan
Glukosa, bentuk paling sederhana dari gula dan vitamin C memiliki struktur kimia yang sama. Karena memiliki struktur sama, terkadang sel darah putih yang akan menarik vitamin C bisa keliru menarik gula, seperti dilansir oleh Daily Health Post (31/01).
Jika konsentrasi glukosa pada darah meningkat, sebaliknya tingkat vitamin C akan menurun dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Jika tingkat gula darah meningkat hingga 120, maka kemampuan sel darah putih untuk menghancurkan virus berkurang hingga 75 persen dalam empat sampai tujuh jam selama gula darah masih pada tingkat tersebut.
Tingkat gula darah tersebut bisa dengan mudah tercapai jika seseorang mengonsumsi kue, minuman manis, dan lainnya. Untuk itu, lebih baik berhati-hati ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak gula, karena selain bisa menyebabkan berbagai penyakit lain seperti diabetes atau obesitas, gula dalam darah yang berlebihan bisa melumpuhkan sistem kekebalan tubuh.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaPada saat kita mengonsumsi terlalu banyak gula, terdapat sejumlah hal yang terjadi pada tubuh.
Baca SelengkapnyaBahaya gula bagi kolesterol dan jantung: konsumsi bijak dan pilihan sehat untuk keseharian.
Baca SelengkapnyaBanyak dari kita tanpa sadar memiliki kebiasaan sehari-hari yang justru melemahkan sistem pertahanan tubuh ini.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca SelengkapnyaKebiasaan konsumsi makanan manis yang kita lakukan bisa mulai muncul sejak masih usia anak-anak. Penting untuk mewaspadainya.
Baca SelengkapnyaMakanan manis memang menggoda, tapi waspada asupannya selama puasa.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak makan gula bisa menimbulkan dampak yang tak hanya muncul dalam jangka panjang, tapi juga jangka pendek.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan batas maksimal konsumsi gula harian.
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukan, seringkali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya remeh dapat berkontribusi besar terhadap naiknya gula darah.
Baca SelengkapnyaMeskipun memberikan rasa manis yang menggoda, kelebihan konsumsi gula pada anak ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatannya secara keseluruhan.
Baca Selengkapnya