Terlalu banyak makan garam? Atasi dengan 5 cara cepat ini
Merdeka.com - Makan terlalu banyak garam memang tidak aman untuk kesehatan. Setelah makan banyak garam biasanya kamu akan merasa kembung. Ini disebabkan oleh banyaknya kandungan natrium dalam tubuh yang berasal dari penumpukan cairan. Hal itu akan meningkatkan volume darah dan berakibat pada hati yang bekerja lebih keras. Nah, untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa mencoba lima cara cepat ini.
1. Minum banyak air
-
Bagaimana mengurangi asupan garam? Menjaga kadar garam dalam tubuh tetap normal adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda menjaga kadar garam dalam tubuh tetap seimbang: 1. Konsumsi Garam dengan BijakPenting untuk mengonsumsi garam dengan bijak dan tidak melebihi jumlah yang disarankan. Batasan harian yang direkomendasikan untuk asupan garam adalah sekitar 5 gram atau sekitar satu sendok teh. Mengukur dan mengontrol jumlah garam yang ditambahkan saat memasak atau mengonsumsi makanan olahan dapat membantu menjaga kadar garam tetap normal.
-
Bagaimana cara mengurangi konsumsi garam? Makanan yang kaya akan garam dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang dapat memperparah pembengkakan pada wajah. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi makanan olahan, fast food, dan camilan yang mengandung natrium tinggi. Sebagai alternatif, pilihlah makanan segar dan rendah garam.
-
Apa dampak buruk konsumsi garam berlebih? Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah, yang pada gilirannya akan merusak pembuluh darah di ginjal.
-
Apa dampak konsumsi garam berlebihan? Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan hipertensi. Sodium dalam garam menyebabkan peningkatan volume darah, memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dan meningkatkan tekanan darah.
-
Bagaimana cara mencegah kelebihan garam? Oleh karena itu, sangat penting untuk mengawasi konsumsinya.
-
Kenapa konsumsi garam berlebihan berdampak buruk? Meskipun tubuh memerlukan sejumlah garam untuk fungsi normalnya, kelebihan asupan garam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, retensi cairan, dan peningkatan risiko penyakit jantung.
Photo credit:www.appsprings.com
Air yang keluar dari tubuh akan membawa serta kelebihan natrium dengan itu. Mengonsumsi terlalu banyak sodium juga dapat menyebabkan dehidrasi. Ini berarti kamu juga membutuhkan asupan air dengan segera. Pastikan untuk memilih air putih untuk mengatasinya.
2. Mengonsumsi makanan kaya kalium
Photo credit:Shutterstock/DawnPROductions
Kalium membantu tingkat keseimbangan natrium dalam tubuh. Sementara natrium menyebabkan tubuh kita menyimpan air, kalium membantu mengurangi retensi air. Beberapa makanan kaya kalium yang bisa kamu pilih antara lain; pisang, wortel, bayam, dan kismis.
3. Mengonsumsi makanan diuretik alami
Photo credit: Shutterstock/Dream79
Mengonsumsi makanan dan minuman yang bertindak sebagai diuretik alami akan membantu tubuh mendorong pengurangan kandungan natrium dan air. Diuretik adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi, sifat atau penyebab naiknya laju urinasi. Untuk urusan yang satu ini kamu bisa mengandalkan kubis dan jus cranberry.
4. Tinggikan kaki
Photo credit:www.ladycarehealth.com
Kaki dan pergelangan kaki adalah markas natrium setelah kamu mengalami rasa yang tidak nyaman di perut. Terkadang hal ini menyebabkan kaki dan pergelangan kaki kamu sedikit membengkak. Menopang kaki kamu pada bantal selama 30 menit selama tiga atau empat kali sehari dapat mengurangi pembengkakan.
5. Makanan kaya vitamin B dan D
Makan makanan yang kaya akan vitamin B-6, B-5, dan D serta kalsium dapat mengurangi kembung pada kasus ringan retensi air. Beras merah dan daging merah adalah makanan yang banyak mengandung vitamin B-5. Susu rendah lemak adalah kandungan terbaik untuk vitamin B-6 dan D, serta kalsium.
Menurut Dietary Guidelines for Americans, asupan natrium harian yang direkomendasikan setidaknya sejumlah 2.300 mg. Namun bagi beberapa orang yang beresiko seperti orang tua, penderita tekanan darah tinggi, diabetes atau penyakit ginjal kronis harus membatasi asupan natrium. Jumlah yang dianjurkan untuk mereka sekitar 1.500mg setiap hari.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk mengontrol konsumsi garam agar tetap sesuai dengan rekomendasi.
Baca SelengkapnyaMeski penting sebagai tambahan dari banyak masakan, ketika dikonsumsi berlebihan garam memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan tinggi garam dalam kehidupan sehari-hari bisa terjadi tanpa kita sadari.
Baca SelengkapnyaGaram memang membuat makanan jadi terasa nikmat. Namun, jika sering mengonsumsinya justru akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai kebiasaan yang sering menyebabkan sakit perut.
Baca SelengkapnyaWalau memiliki rasa yang lezat, konsumsi garam berlebih bisa jadi biang keladi munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan konsumsi garam berlebih termasuk dari makanan instan bisa jadi penyebab terjadinya gagal ginjal.
Baca SelengkapnyaMemiliki perut buncit bisa berdampak buruk tak hanya bagi kesehatan namun juga pada penampilan.
Baca SelengkapnyaRasanya yang asin dapat meningkatkan cita rasa makanan dan memberikan kelezatan ternyata juga menyimpan bahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Baca SelengkapnyaJangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaKonsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
Baca SelengkapnyaKonsumsi garam berlebih bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Salah satunya adalah penyakit ginjal kronis.
Baca Selengkapnya