Terlalu banyak nonton TV bikin balita sulit bicara
Merdeka.com - Balita yang menonton televisi lebih dari tiga jam dalam satu hari diketahui lebih sulit berbicara dan rentan mengalami masalah bicara. Tak hanya itu, mereka juga lebih berkemungkinan menjadi korban bullying oleh teman-temannya.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa terlalu banyak menonton televisi bisa menurunkan kemampuan bicara dan kemampuan matematika anak. Maksimal, anak hanya diperbolehkan menonton televisi dua jam dalam sehari. Penambahan jam akan meningkatkan risiko anak menjadi korban bullying serta menurunkan kemampuan bicara mereka.
Hal ini diperkirakan akibat kurangnya pengasuhan oleh orang tua serta kurangnya aktivitas fisik yang membuat anak kurang sehat. Ini merupakan penelitian pertama yang melihat kaitan antara lama balita menonton televisi dengan kemampuan motorik serta psikologis mereka.
-
Kenapa anak susah fokus belajar karena TV? Dampak negatif tayangan televisi pada anak bisa memengaruhi tingkat fokus saat belajar, baik di sekolah maupun di rumah. Jika anak menghabiskan lebih dari 2–3 jam di depan layar televisi setiap hari, mereka rentan terkena ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau hiperaktif.
-
Kenapa waktu layar berlebihan bisa turunkan pemahaman anak? Prof. DR Dr Ahmad Suryawan, SpA(K), menyatakan bahwa terlalu banyak screen time dapat menyebabkan penurunan tingkat pemahaman pada anak. Layar yang terlalu cerah dan penuh warna dapat mengganggu pengertian anak terhadap konten yang seharusnya dimengerti. Seiring perkembangan teknologi, penting bagi orang tua untuk membatasi intensitas warna dan kecerahan layar.
-
Apa dampak screen time berlebihan buat perkembangan anak? Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan anak, mulai dari perkembangan kognitif hingga perkembangan sosialnya. Orang tua perlu membatasi waktu screen time agar tidak menghambat kemajuan anak dalam berbagai aspek perkembangannya.
-
Apa dampak buruk screentime pada anak? Paparan screentime pada anak di bawah usia 2 tahun dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan.
-
Apa ciri bayi yang tidur terlalu lama? Bayi yang tidak cukup tidur akan menjadi rewel dan merengek. Atau, mereka mungkin terlalu aktif dan sulit untuk ditenangkan.
-
Apa dampak screen time ke anak? Penggunaan layar yang berlebihan bisa mengakibatkan sejumlah masalah yang signifikan bagi anak-anak dan orang dewasa. Gangguan tidur menjadi salah satu dampak utama, karena paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu ritme alami tubuh dan mempersulit proses tidur. Selain itu, penggunaan yang berlebihan juga sering terkait dengan masalah kegemukan, karena waktu yang dihabiskan di depan layar berarti waktu yang kurang untuk aktivitas fisik yang sehat. Tak hanya itu, terlalu banyak waktu di layar juga bisa berhubungan dengan gangguan perilaku dan belajar. Anak-anak yang terlalu sering terpaku pada layar cenderung mengalami kesulitan dalam konsentrasi, interaksi sosial, dan bahkan mengembangkan kemampuan bahasa. Selain itu, risiko terkena kecanduan terhadap teknologi juga meningkat akibat paparan berlebihan terhadap layar.
"Penemuan ini menunjukkan pentingnya pengawasan dari orang tua saat mengasuh anak, dan memperhatikan rekomendasi menonton televisi bagi anak mereka. Anak hanya direkomendasikan untuk menonton televisi dua jam sehari. Terlalu lama menonton televisi bisa memberikan efek negatif," ungkap Profesor Linda Pagani dari University Montreal yang memimpin penelitian, seperti dilansir oleh Daily Mail (08/08).
Untuk penelitian ini, ilmuwan mengawasi 991 anak perempuan dan 1.0006 anak laki-laki di Quebec yang berusia 29 bulan. Mereka menemukan bahwa dibandingkan dengan anak yang jarang menonton televisi, anak yang menonton lebih dari dua jam mengalami efek negatif. Lebih lanjut, mereka berhasil mengidentifikasi bahwa kemampuan bicara, bahasa, serta matematika anak yang menurun akibat televisi. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Televisi, sebagai salah satu sumber hiburan, memiliki dampak yang signifikan pada tumbuh kembang anak-anak.
Baca SelengkapnyaTanpa disadari, anak lebih banyak menghabiskan Waktu bermain gadget daripada bermain dengan mainan yang ada di rumah.
Baca SelengkapnyaDokter menyarankan para orang tua harus tegas memberlakukan batasan waktu layar pada anak.
Baca SelengkapnyaWHO menyarankan batasan waktu yang jelas, namun seringkali pola pengasuhan terpengaruh oleh perkembangan teknologi
Baca SelengkapnyaPenggunaan gadget atau gawai pada anak di bawah dua tahun bisa memicu munculnya sejumlah masalah kesehatan yang tidak bisa dikesampingkan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan layar yang berlebihan pada anak bisa menjadi cerminan penggunan smartphone berlebihan pada anak.
Baca SelengkapnyaTerjadinya speech delay pada anak bisa muncul akibat sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaBayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.
Baca SelengkapnyaScreentime pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaDampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.
Baca SelengkapnyaLantas, seberapa lama idealnya seseorang menggunakan gadget dalam sehari?
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca Selengkapnya