Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terlalu lama minum ASI bikin bayi kurang zat besi?

Terlalu lama minum ASI bikin bayi kurang zat besi? Ilustrasi menyusui. ©Shutterstock.com/Zurijeta

Merdeka.com - Meski air susu ibu ditengarai sebagai makanan terbaik yang penuh nutrisi bagi bayi, namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang terlalu lama minum ASI berkemungkinan kekurangan zat besi.

"Kami menemukan bahwa setelah berusia satu tahun, semakin lama bayi menyusu ibunya, semakin tinggi pula risikonya untuk kekurangan zat besi," ungkap peneliti Dr Jonathan Maguire, dokter anak dari Li Ka Shing Knowledge Institute di St Michael's Hospital, University Toronto, Kanada.

Penelitian yang diterbitkan secara online di jurnal Pediatrics pada tanggal 15 April ini menemukan adanya kaitan antara lamanya anak mengonsumsi ASI dengan kecenderungan mereka kekurangan zat besi yang bisa menyebabkan anemia. Zat besi adalah nutrisi penting, terutama bagi anak-anak. Zat besi sangat dibutuhkan dalam perkembangan sistem saraf dan otak.

Orang lain juga bertanya?

World Health Organization merekomendasikan untuk memberikan ASI secara eksklusif pada anak selama enam bulan, kemudian memperkenalkan mereka pada makanan pendukung asi. Berdasarkan penelitian, WHO memperbolehkan pemberian ASI hingga anak berusia dua tahun atau lebih.

Peneliti mengamati 1.650 anak berusia antara satu sampai enam tahun dengan usia rata-rata tiga tahun. Tak ada yang mengidap penyakit langka. Meski begitu mereka menemukan adanya penurunan tingkat zat besi sebanyak lima persen setiap penambahan satu bulan masa menyusui anak. Peneliti juga menemukan hal yang sama pada anak yang terlalu banyak mengonsumsi susu sapi.

"Susu sapi tak banyak mengandung zat besi, untuk itu ASI lebih baik untuk anak selama satu tahun pertama," ungkap Maguire, seperti dilansir oleh Health Day News (19/04).

Sementara itu salah satu dokter dari laRabida Children's Hospital di Chicago masih merekomendasikan ASI bagi para bayi. Menurutnya, zat besi dari ibu bisa diberikan pada anak secara lebih efektif hingga anak tumbuh besar. Setelah itu, kebutuhan zat besi anak tentu akan bertambah dan perlu ditunjang oleh makanan lain.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengupas Anemia Defisiensi Zat Besi, Ini Cara Mengatasinya
Mengupas Anemia Defisiensi Zat Besi, Ini Cara Mengatasinya

Kekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak karena mempengaruhi mulai nafsu makan, gangguan perilaku, emosi dan motorik anak.

Baca Selengkapnya
7 Dampak Kekurangan ASI pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
7 Dampak Kekurangan ASI pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Kekurangan ASI dapat menyebabkan bayi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Air Putih Secara Berlebihan Bisa Jadi Penyebab Stunting pada Anak
Konsumsi Air Putih Secara Berlebihan Bisa Jadi Penyebab Stunting pada Anak

Pemberian air putih yang terlalu berlebihan pada anak bisa menjadi penyebab masalah termasuk terjadinya stunting.

Baca Selengkapnya
Bisa Berbahaya, Ini Alasan Mengapa Bayi Belum Boleh Konsumsi Susu Sapi
Bisa Berbahaya, Ini Alasan Mengapa Bayi Belum Boleh Konsumsi Susu Sapi

Bayi hanya bisa konsumsi ASI dan susu formula namun tidak susu sapi karena bisa berbahaya.

Baca Selengkapnya
Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel
Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel

Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sehingga patut diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Dampak Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Pengaruhi Kecerdasan si Kecil
Dampak Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Pengaruhi Kecerdasan si Kecil

Kekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.

Baca Selengkapnya
Asupan Nutrisi Optimal pada Periode Emas Jadi Kunci Cegah Stunting dan Anemia pada Anak
Asupan Nutrisi Optimal pada Periode Emas Jadi Kunci Cegah Stunting dan Anemia pada Anak

Asupan nutrisi di periode emas kehidupan anak sangat memengaruhi berbagai hal terutama dalam pencegahan stunting dan anemia pada anak.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Wajib Tahu, Ini Bahaya Beri Teh Berlebihan pada Anak
Orang Tua Wajib Tahu, Ini Bahaya Beri Teh Berlebihan pada Anak

Orang tua sebaiknya memperhatikan waktu pemberian teh dan jumlahnya kepada anak.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Tentang Menyusui yang Sering Dipercaya, Ketahui Fakta Penjelasannya
6 Mitos Tentang Menyusui yang Sering Dipercaya, Ketahui Fakta Penjelasannya

Banyak mitos tentang menyusui yang perlu diluruskan.

Baca Selengkapnya
Mulai MPASI, Ini Alasan Sebaiknya Tidak Menambahi Gula dan Garam pada Makanan Bayi
Mulai MPASI, Ini Alasan Sebaiknya Tidak Menambahi Gula dan Garam pada Makanan Bayi

MPASI pada bayi tidak boleh ditambahi gula dan garam hingga usia 1 tahun.

Baca Selengkapnya
Banyak Ibu Mengalami Pemberian ASI Tak Lancar Akibat Ketidaktahuan
Banyak Ibu Mengalami Pemberian ASI Tak Lancar Akibat Ketidaktahuan

Memperlancar ASI bisa dilakukan dengan sejumlah cara dan pengetahuan yang memadai.

Baca Selengkapnya
Ketahui Tanda Kondisi Bayi Normal dan Sudah Cukup Diberi ASI
Ketahui Tanda Kondisi Bayi Normal dan Sudah Cukup Diberi ASI

Penting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.

Baca Selengkapnya