Terlihat remeh, hal ini justru tingkatkan risiko kematian dini
Merdeka.com - Mengidap penyakit kronis dan gaya hidup tak sehat bukanlah satu-satunya faktor yang meningkatkan risiko kematian dini. Ternyata faktor psikologis seperti penurunan ingatan atau hanya sekedar merasa tak sehat tanpa alasan dapat meningkatkan risiko angkat kematian dini, terutama orang yang telah mencapai usia paruh baya.
Seperti yang dilansir melalui thehealthsite, hal ini ditunjukkan melalui hasil penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Geneva, Switzerland baru-baru ini. Hasil penelitian tersebut di dapat melalui studi longitudinal yang melibatkan lebih dari 6.000 orang dewasa.
Para ilmuwan meneliti pengaruh relatif dari kemampuan kognitif, demografi, kesehatan, dan gaya hidup untuk memprediksi risiko kematian seseorang. Penelitian ini menggunakan data dari Manchester Longitudinal Study of Cognition yang terkumpul selama 29 tahun.
-
Apa saja penyakit sepele yang mematikan? Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang Jangan remehkan setiap penyakit, karena penyakit sepele pun bisa berubah jadi mematikan. Dalam kesehatan, sangat mudah untuk mengabaikan gejala-gejala tertentu atau menganggap penyakit tertentu sebagai hal yang sepele. Namun, penting untuk diingat bahwa penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Apa penyebab alami kematian manusia? Kematian karena penyebab alami sangat umum terjadi. Penyebab alami yang dimaksud dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kecelakaan atau hal lain yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan eksternal, seperti kecelakaan atau pembunuhan.
-
Apa penyebab kematian karena usia tua? Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia memang mengalami penurunan fungsi, yang membuat kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Namun, penyebab kematian yang sesungguhnya biasanya adalah kondisi medis yang tidak selalu terdeteksi dengan mudah pada lansia.
-
Kapan penyakit kronis muncul? Penyakit ini bisa muncul secara perlahan dan berkembang secara tidak terduga, terkadang tanpa gejala yang mencolok pada awalnya.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit sepele menjadi mematikan? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit biasa agar tidak berubah menjadi mematikan, antara lain: Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, terutama mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.Menggunakan masker saat berada di tempat umum atau berinteraksi dengan orang yang sakit, untuk mencegah penularan virus atau bakteri melalui udara.Tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain, seperti sikat gigi, handuk, alat makan, atau pisau cukur, untuk mencegah penularan kuman melalui kontak fisik. Memperhatikan kebersihan dan kematangan makanan yang dikonsumsi, untuk mencegah keracunan makanan atau infeksi saluran pencernaan.Tidak bepergian atau keluar rumah saat sakit, untuk mencegah penularan penyakit kepada orang lain dan mempercepat proses penyembuhan.Menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup, pola makan sehat dan bergizi seimbang, olahraga atau aktivitas fisik secara teratur, serta minum air putih dalam jumlah yang cukup.
Penelitian tersebut melibatkan 6203 orang yang berusia 41-96 tahun pada awal pengambilan data. Data ini juga melibatkan data subjektif peserta yang terdiri dari berbagai faktor seperti gaya hidup, kesehatan yang dirasakan, jumlah obat yang diresepkan, pola tidur, hobi, kegiatan rekreasi, dan interaksi sosial.
Hasilnya, penelitian ini menunjukkan bahwa dua variabel yaitu psikologis dan kesehatan diri yang dinilai yang lebih rendah berhubungan dengan percepatan pemrosesan usia. Ini tampaknya menjadi indikator yang sangat penting untuk mengetahui risiko kematian yang meningkat, terutama pada usia menengah dan orang usia lanjut.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kebiasaan ini, meskipun sering dilakukan, ternyata memiliki dampak menambah berat badan yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang bisa mempercepat tanda penuaan dini adalah faktor-faktor yang sering diabaikan oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan sepele yang kita lakukan bisa tanpa sengaja meningkatkan kadar gula darah kita.
Baca SelengkapnyaAda istilah bahwa seseorang meninggal akibat usia tua. Namun, apa sebenarnya penyebab kematian yang terjadi ini?
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kasus penyakit kritis dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAda berbagai alasan mengapa seseorang mungkin tidak rutin minum obat, mulai dari kesibukan, lupa, hingga ketidaknyamanan akibat efek samping obat.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit kerap disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan dampak langsung. Kenali sejumlah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaDengan memahami bahaya dari gaya hidup sedentari, kita dapat mengambil langkah untuk mengubah kebiasaan kita dan memilih jalan menuju kesehatan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaWaspada stroke dini yang siap menyerang kaum muda. Ketahui gejala dan cara menanganinya. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnya