Terlihat sepele, 5 kebiasaan ini pupuskan harapan miliki anak

Merdeka.com - Gangguan hormonal seringkali menjadi tersangka utama yang disalahkan akan adanya kemandulan atau kesulitan dalam memiliki anak. Sayangnya, banyak sekali orang yang tak menyadari bahwa kondisi tersebut tak semata-mata disebabkan oleh hormon.

Faktanya, kesulitan memiliki anak tersebut juga disebabkan oleh beberapa hal sepele yang bahkan telah menjadi bagian dari keseharian kita. Melansir dari thehealthsite, berikut ini merupakan beberapa bagian dari keseharian yang terlihat sepele namun menyebabkan seseorang kesulitan memiliki anak.

1. Sabun

ilustrasi sabun mandi ©www.workswithwater.com

Triclosan, bahan yang umum digunakan dalam sabun mandi ini telah dikaitkan dengan kemandulan atau kesulitan memiliki anak dan beberapa kondisi hormonal lainnya. Jadi, pastikan kamu memilih sabun yang bebas dari triclosan untuk mencegah diri dari kemandulan atau bisa memudahkan kamu memiliki anak.

2. Laptop

ilustrasi laptop ©gawker.com

Bisa dikatakan, laptop kini telah menjadi kebutuhan penting kita pada teknologi. Hanya saja, kamu harus menghindarkan diri dari radiasinya. Caranya, jangan pernah menggunakan laptop sambil dipangku. Studi telah menunjukkan bahwa memangku laptop yang sedang menyala dapat memicu kemandulan.

3. Rokok

ilustrasi merokok di dalam mobil © myfirstcarguide.com

Jika kamu adalah seorang perokok, maka sebaiknya sekarang kamu memutuskan untuk berhenti secara perlahan. Sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari British Medical Association menemukan bahwa perokok memiliki tingkat kesuburan reproduksi yang lebih rendah sekitar 10-40 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.

4. Permen

ilustrasi permen lolipop ©weheartit.com

Ini adalah salah satu makanan yang cukup populer. Hanya saja,mengonsumsi permen terlalu banyak permen dapat mendatangkan malapetaka pada sistem endoktrin dan dapat menyebabkan kemandulan atau membuat kamu sangat sulit memiliki anak.

5. Celana dalam yang terlalu ketat

ilustrasi celana dalam ©www.kcci.com

Khusus bagi pria, menggunakan celana dalam yang terlalu ketat memberi efek yang negatif bagi kesehatan reproduksi kamu. Skrotum membutuhkan tempat yang dingin untuk memproduksi sperma yang optimal. Menggunakan celana dalam terlalu ketat tak memungkinkan kamu untuk mendapatkan sperma yang optimal.

Tak disangka bahwa hal-hal yang terlihat sepele karena dilakukan setiap hari tersebut memberikan efek yang menakutkan bagi kesuburan reproduksi kamu. Sehingga penting bagi kamu untuk menghindarinya untuk mencegah terjadinya kemandulan.