Ternyata, akupunktur bisa menimbulkan 5 efek samping ini

Merdeka.com - Akupunktur adalah teknik pengobatan asli Cina dimana titik-titik kesehatan vital dalam tubuh Anda dirangsang dengan cara dimasukkan jarum tipis ke dalamnya. Pengobatan ini membantu untuk meringankan rasa sakit yang terkait dengan masalah kesehatan kronis seperti nyeri punggung, nyeri leher, nyeri lutut, nyeri saraf, dan nyeri tubuh lainnya.

Walaupun terdengar menyehatkan namun siapa sangka bahwa akupunktur mampu menyimpan efek samping untuk kesehatan. Dilansir dari boldsky.com, inilah efek samping yang bisa ditimbulkan dari pengobatan akupunktur.

Kelelahan

Walaupun kebanyakan orang merasa lebih berenergi setelah melakukan akupunktur, namun tidak sedikit pula yang merasa mudah lelah. Jika Anda merasa demikian, maka imbangilah dengan istirahat yang cukup.

Nyeri

Setelah melakukan akupunktur, ada kemungkinan Anda merasa nyeri dan merasa tidak nyaman. Meskipun rasa nyeri ini biasanya hilang dalam waktu 24 jam, namun bagi sebagian orang rasa nyeri ini baru akan hilang dalam waktu berhari-hari.

Infeksi

Terkadang akupunktur bisa menimbulkan infeksi terutama ketika Anda melakukan akupunktur di tempat yang belum berlisensi. Sebab jarum suntik yang dilakukan untuk akupunktur harus steril dan sekali pakai. Sementara jika Anda melakukan di tempat yang belum terpercaya, maka kebersihannya belum tentu terjamin.

Memar

Memar adalah salah satu efek samping dari akupunktur yang paling umum terjadi. Biasanya efek yang terjadi adalah hematoma atau pembengkakan lokal ketika jarum menusuk kulit.

Cedera organ

Jika jarum yang dituskkan terlalu dalam, maka ada kemungkinan dapat merusak organ internal Anda.

Itulah beberapa efek samping yang bisa terjadi ketika Anda melakukan akupunktur. Karena perawatan ini merupakan perawatan kesehatan, maka lakukanlah di tempat yang terpercaya.