Ternyata, bau mobil baru bahaya untuk kesehatan!

Merdeka.com - Betapa hati senang ketika memiliki mobil baru. Apalagi, aroma khas mobil baru membuat kita betah berlama-lama di dalam mobil.

Tapi, eits tunggu dulu dan baca artikel ini! Aroma khas 'mobil baru' yang tertinggal di jok, dashboard, dan semua interior mobil ternyata menyimpan sejumlah bahaya yang mengancam kesehatan manusia.

Seorang pakar mikroba sekaligus pendiri RTK Environmental Group, Robert Weitz, mengungkapkan fakta mengejutkan. Bau mobil baru yang Anda cium sebenarnya berasal dari senyawa organik yang mudah menguap yang disebut dengan VOC (volatile organic compound), demikian dikutip dari situs Reader’s Digest via Hello Sehat, Rabu (18/4/2018).

VOC berasal dari campuran bahan yang digunakan untuk membuat interior mobil, di antaranya: poliuretan atau poliester, brominated flame retardants (BFR), kromium, timbal dan berbagai cat, plastik, dan sealant (perekat).

Dampak kesehatan

Nah, semakin lama Anda mencium bau mobil baru itu, semakin banyak juga gas VOC yang masuk ke tubuh melalui saluran pernafasan. Jika sudah begini, VOC yang terlalu banyak bisa menyebabkan sakit kepala, gangguan pernapasan, nyeri otot, dan nyeri sendi.

Belum selesai sampai di situ saja. Para peneliti menemukan bahwa lebih dari 275 bahan kimia yang terdapat di dalam interior mobil dapat meningkatkan risiko cacat lahir, gangguan belajar, hingga masalah hati. Gas VOC yang menjadi asal-muasal bau mobil tersebut juga disinyalir dapat menyebabkan kanker.

Para peneliti juga mengungkapkan bahwa bahan-bahan berbahaya seperti BFR, PVC, hingga phthalate dalam interior mobil sangat rentan terhadap kenaikan suhu. Saat mobil dalam keadaan panas akibat paparan sinar matahari, konsentrasi berbagai senyawa berbahaya tersebut cenderung meningkat untuk kembali menghasilkan gas VOC yang semakin banyak dan berbahaya untuk kesehatan. Kesehatan pun makin terancam.

Cara mengatasi

Aroma khas mobil baru cenderung memudar setelah Anda sering mengendarai mobil tersebut. Ini artinya, gas hasil VOC tadi akan ikut menghilang secara perlahan.

Tetapi ingat bahwa bahan-bahan pemicu VOC dapat muncul lagi saat mobil kepanasan, terlebih ketika mobil berada di bawah terik matahari dalam waktu lama.

Oleh karena itu, Anda harus memastikan untuk membuka jendela lebar-lebar. Dengan demikian, udara panas dan pengap yang terjebak di dalam mobil tadi bisa dikeluarkan. 

Selain itu, hindari berlama-lama di dalam mobil baru agar bau khas mobil tidak banyak terhirup dan masuk ke paru-paru. Meskipun Anda menyukai bau itu. 

Bau mobil baru, enak di hidung atau tidak?

Ada beberapa orang yang pusing dengan bau mobil baru. Tapi, tak sedikit juga orang yang suka. Mengapa demikian?

Meski belum bisa diketahui secara pasti, para ilmuwan menduga hal ini disebabkan oleh sensitivitas hidung untuk mencium bau yang berkaitan dengan kenyamanan dan gairah.

Ketika Anda mencium aroma tertentu, saraf penciuman hidung akan mengirimkan informasi sensorik tersebut ke area otak yang berperan memproses emosi dan membentuk ingatan.

Misalnya, mencium bau mobil baru kemungkinan otak mengasosiasikannya dengan kemewahan dan perasaan puas bahwa bekerja keras selama ini tidak sia-sia. 

Karena itu, ada beberapa orang jadi sangat menyukai bau mobil baru berkat emosi dan ingatan positif yang dihadirkannya. (mdk/ita)