Ternyata, cegukan adalah cara tubuh untuk melindungi kesehatan perut
Merdeka.com - Cegukan adalah suatu fenomena yang sering dialami setiap manusia di seluruh dunia. Fenomena ini terkadang muncul setelah orang sedang atau setelah makan, atau bahkan ketika sedang beraktivitas lainnya.
Dalam istilah kedokteran, cegukan adalah kontraksi involter diafragma yang berlangsung secara berulang-ulang disertai dengan penutupan katup glotis secara tiba-tiba. Dikarenakan hal ini, maka muncul suara "hik" disertai perasaan tersendat di kerongkongan.
Seorang dosen dari Queen University, Kanada, Daniel Howes menjelaskan bahwa fungsi dari cegukan sendiri adalah untuk menghilangkan atau lebih tepatnya mengurangi jumlah udara di dalam perut karena setiap sentakan dan kontraksi dada mampu menghisap udara dalam rongga perut.
-
Bagaimana penelitian dilakukan? Dalam Journal Current Biology, para peneliti memasang speaker dan kamera di sekitar 21 lubang air di South Africa‘s Greater Kruger National selama musim kemarau. Itu dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus.
-
Bagaimana cara penelitian menentukan pengaruh merokok pada kesehatan? Penelitian ini mengevaluasi 3.430 anak di Swedia utara yang diikuti sejak usia delapan tahun hingga mereka berusia 19 tahun. Kemudian, mereka kembali dievaluasi pada usia 28 tahun melalui kuesioner tahunan.
-
Bagaimana cara penelitian ini dilakukan? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung. Mereka juga melihat pada saat-saat sadar ketika mereka tampak tidak sadarkan diri.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Apa manfaat menjaga kesehatan paru-paru? Anda mungkin tidak menyadari bahwa paru-paru bekerja tanpa henti setiap hari, menarik napas sekitar 23 ribu kali. Setiap kali kita bernapas, paru-paru menyaring limbah dan mengalirkan oksigen ke dalam darah serta ke seluruh sel tubuh.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
Sebelumnya, Howes berpendapat bahwa cegukan adalah cara alami tubuh untuk lebih mempercepat turunnya makanan ke kerongkongan karena sering terjadi kasus makanan akan lebih mudah tertelan ketika cegukan, walaupun prosesnya sedikit tidak mengenakkan.
Akan tetapi, Howes membantah sendiri asumsinya tersebut karena mendapati cegukan juga dialami oleh bayi yang notabene belum mendapatkan asupan makanan kasar atau hanya mengonsumsi cairan saja.
Kemudian, Howes mencoba membandingkan fenomena cegukan dengan bersendawa. Dari penelitiannya tersebut, Howes menyimpulkan bahwa memang ada penarikan udara dalam perut ketika bersendawa dengan cegukan akan tetapi prosesnya berbeda.
Setelah melakukan beberapa penelitian, akhirnya Howes mengetahui bahwa cegukan adalah upaya tubuh untuk mengurangi jumlah udara dalam perut menggunakan kontraksi dada.
Dia juga mengatakan bahwa, tidak perlu menggunakan obat atau peralatan lain ketika mengalami cegukan, karena hanya dengan menahan napas selama 15-20 detik saja, maka cegukan akan dapat diredakan.
Howes juga menyarankan jika ada seseorang yang mengalami cegukan dengan durasi sering dan lama, maka dianjurkan untuk pergi ke dokter karena dikhawatirkan bukan masalah sepele seperti yang dia teliti, melainkan kelainan pada diafragma dan organ lainnya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegukan seringkali dikaitkan adanya suatu pertanda tertentu.
Baca SelengkapnyaPenyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaMitos cegukan menghubungkan cegukan sebagai pertanda baik atau buruk, seperti ada yang merindukan Anda, ada yang akan datang, atau ada bahaya.
Baca SelengkapnyaCegukan dapat terjadi kapan saja, termasuk terjadi setelah makan.
Baca SelengkapnyaKandungan air yang tinggi dan serat dalam bengkoang membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mencoba menahan kentut, terutama di tempat umum. Ternyata, tindakan ini bisa mempunyai konsekuensi negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaWalau tampak tak berbahaya, menahan bersin ternyata bisa menimbulkan dampak yang tak main-main bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Indonesia memiliki mitos kesehatan yang aneh dan tidak terbukti secara ilmiah.
Baca SelengkapnyaMemahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari sejumlah hal yang kerap kita anggap menjijikkan dan bisa keluar dari tubuh kita.
Baca Selengkapnya