Ternyata, kehamilan juga bisa membuat pria stres
Merdeka.com - Sudah bukan rahasia lagi jika kehamilan seringkali membuat wanita menjadi rentan stres dan lebih sensitif. Sehingga mereka mudah mengalami emosi dibandingkan saat sedang tidak hamil. Keadaan ini juga diperparah pula dengan morning sickness, sulit tidur di malam hari, hingga kaki yang bengkak.
Nyatanya, tidak hanya wanita saja yang menjadi lebih sensitif saat sedang hamil. Suami mereka pun juga rentan untuk mengalami stres karena kehamilan. Terutama jika kehamilan tersebut merupakan kehamilan pertama bagi mereka.
"Kami meneliti kondisi hormon 29 pasangan saat istri mereka mengalami kehamilan. Keempat jenis hormon seperti testosteron, kortisol, progesteron, dan estradiol di dalam tubuh wanita mengalami lonjakan yang tinggi saat sedang hamil. Sementara pada tubuh pria, hormon testosteron dan estradiol mereka menurun. Sedangkan hormon kortisol dan progesteron mereka naik. Hal ini menandakan bahwa tingkat stres mereka juga naik saat istri mereka hamil," jelas Robin Edelstein, peneliti dari University of Michigan.
-
Kenapa stres bisa terjadi pada ibu menyusui? Stres ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormon, kurang tidur, serta tekanan untuk memenuhi kebutuhan bayi.
-
Kenapa kesehatan mental ibu hamil penting? Gangguan kesehatan mental pada ibu hamil adalah hal yang perlu diperhatikan dengan seksama. Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia), Lenny Utama Afriyenti S.Psi M.Psi, menegaskan bahwa pemahaman terhadap gangguan tersebut sangat penting karena dapat mempengaruhi kesejahteraan ibu dan aktivitas sehari-hari mereka.
-
Apa yang bisa menyebabkan tingkat stres yang tinggi? Tekanan dan tuntutan dalam hidup dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi.
-
Apa saja masalah kehamilan yang harus diwaspadai? Masalah Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Pada saat kehamilan, wanita mengalami sejumlah perubahan pada tubuhnya baik secara anatomi, fisik, serta psikologi. Perubahan di dalam tubuh ini dimulai ketika mulai hamil dan berdampak pada seluruh tubuh.
-
Apa saja perubahan yang dialami saat hamil? Kehamilan bisa menjadi saat yang sulit bagi sebagian wanita, tetapi membicarakannya dengan kata-kata yang baik bisa sangat ampuh dan membantu mengubah pola pikir.
-
Bagaimana perubahan emosi ibu hamil? Perubahan hormon selama kehamilan mungkin menyebabkan fluktuasi emosi yang lebih intens pada wanita . Mereka mungkin mengalami perasaan gembira, cemas, dan sensitivitas emosional yang lebih tinggi dari biasanya.
"Hingga saat ini kami belum mengetahui mengapa terjadi perubahan hormon seperti ini pada pria. Namun kami beranggapan bahwa hal ini terjadi sebagai hasil dari perubahan psikologis laki-laki untuk mempersiapkan diri mereka menjadi seorang ayah," lanjutnya. "Penurunan testosteron mampu membuat pria lebih memiliki sifat peduli. Dan penurunan estradiol akan membuat mereka menjadi sosok yang lebih bertanggung jawab."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laki-laki juga bisa mengalami gejala-gejala kehamilan.
Baca SelengkapnyaApakah suami bisa ngidam? Pasalnya, banyak suami melaporkan perasaan mual, keinginan makanan yang aneh, hingga perubahan emosi saat istri mereka hamil.
Baca SelengkapnyaNaftalia membagikan cara selanjutnya dalam mengatasi baby blues setelah melahirkan, melalui teknik relaksasi
Baca SelengkapnyaMasalah gangguan kesehatan mental merupakan hal yang perlu diatasi segera terutama ketika terjadi pada ibu hamil.
Baca SelengkapnyaKesehatan mental penting diperhatikan selama masa kehamilan. Edukasi diri Anda dan pasangan tentang hal ini.
Baca SelengkapnyaArti mimpi hamil besar bsia jadi pertanda baik hingga tanda kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaPerubahan status seorang pria menjadi ayah bisa meningkatkan risiko masalah jantung pada diri mereka.
Baca Selengkapnya