Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ternyata kotoran telinga dipengaruhi oleh ras!

Ternyata kotoran telinga dipengaruhi oleh ras! Ilustrasi mendengar. ©Shutterstock.com

Merdeka.com - Kotoran telinga adalah cairan berlendir yang secara alami muncul pada telinga dan berfungsi mengeluarkan kotoran dari dalam telinga. Selama ini tak banyak penelitian yang meneliti tentang kotoran telinga. Namun baru-baru ini peneliti menemukan bahwa kotoran telinga orang pada tiap ras berbeda.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Monell Center mengungkap bahwa zat organik pada kotoran telinga orang ras Kaukasia lebih banyak dibandingkan dengan orang dari Asia. Zat organik tersebut berkaitan dengan produksi bau pada kotoran telinga. Sehingga dengan kata lain, kotoran telinga orang ras Kaukasia bisa lebih berbau daripada orang Asia.

"Penelitian kami sebelumnya mengungkap bahwa bau ketika bisa menunjukkan banyak informasi mengenai orang tersebut, termasuk identitas personal, jenis kelamin, orientasi seksual, dan kesehatan. Jadi kami berpikir bahwa kotoran telinga bisa jadi juga menyimpan informasi yang sama," kata peneliti George Preti, seperti dilansir oleh Huffington Post (17/02).

Topik pilihan: Kesehatan | Penelitian

Peneliti juga menemukan bahwa orang Asia, sama dengan orang ras asli Amerika (Indian) memiliki gen yang menyebabkan mereka memiliki kotoran telinga yang cukup kering, dan membuat mereka memiliki bau ketika yang cenderung lebih sedikit. Sementara orang Kaukasia memiliki kotoran telinga yang lebih basah dan berwarna cokelat kekuningan.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Chromatography B ini, peneliti mengamati kotoran telinga dari delapan orang Kaukasia yang sehat dan delapan orang Asia yang sehat. Mereka memanaskan kotoran telinga yang didapatkan selama 30 menit dan meneliti zat organik yang ada di dalamnya.

Ditemukan 12 jenis zat organik dalam kotoran telinga partisipan. Namun tingkat dan jumlah zat organik tersebut berbeda antara orang Kaukasia dan Asia. Orang Kaukasia memiliki tingkat yang lebih tinggi pada 11 zat organik yang terkandung dalam kotoran telinga.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manusia Memiliki Gaya dan Suara Bersin Berbeda, Apa Penyebabnya?
Manusia Memiliki Gaya dan Suara Bersin Berbeda, Apa Penyebabnya?

Suara bersin yang berbeda adalah hal yang normal dan merupakan variasi alami dari individu ke individu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Telinga Cepat Kotor, Ketahui Cara Membersihkannya
Penyebab Telinga Cepat Kotor, Ketahui Cara Membersihkannya

Kotoran telinga merupakan masalah yang umum terjadi pada telinga. Dan jika dibiarkan dapat menimbulkan dampak buruk.

Baca Selengkapnya
8 Hal Menjijikkan di Tubuh Kita yang Ternyata Memiliki Manfaat
8 Hal Menjijikkan di Tubuh Kita yang Ternyata Memiliki Manfaat

Ketahui sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari sejumlah hal yang kerap kita anggap menjijikkan dan bisa keluar dari tubuh kita.

Baca Selengkapnya
Mitos Telinga Kanan Berdenging, Begini Menurut Islam dan Medisnya
Mitos Telinga Kanan Berdenging, Begini Menurut Islam dan Medisnya

Kepercayaan yang berkembang di masyarakat menjadikan kondisi yang umum ini tampak serius dan harus diperhatikan

Baca Selengkapnya
Cara Mengeluarkan Kotoran Telinga Tanpa Dikorek dengan Aman
Cara Mengeluarkan Kotoran Telinga Tanpa Dikorek dengan Aman

Cara mengeluarkan kotoran telingan dengan aman tanpa menggunakan alat bantu yang berbahaya.

Baca Selengkapnya
Logat Manusia akan Berubah saat Menetap di Planet Mars
Logat Manusia akan Berubah saat Menetap di Planet Mars

Aksen baru akan muncul manakala manusia memutuskan untuk menetap dan membuat koloni di Mars.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Telinga Sakit: Panduan Lengkap dan Efektif
Cara Mengatasi Telinga Sakit: Panduan Lengkap dan Efektif

Mengetahui penyebab telinga sakit dan nyeri serta cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya