Ternyata, lingkungan bayar mahal untuk diet vegetarian

Merdeka.com - Sebuah kabar tak menyenangkan terkait dengan efek vegetarian pada lingkungan. Para peneliti dari Carnegie Mellon melihat lebih dalam mengenai makanan yang direkomendasikan oleh U.S. Department of Agriculture (USDA). Mereka menemukan bahwa buah-buahan, sayuran, susu, dan makanan laut jauh lebih berbahaya bagi lingkungan daripada daging merah. Studi yang mereka lakukan menjelaskan bagaimana makanan sehat memerlukan sumber daya dalam jumlah yang besar dan gas rumah kaca.

Melansir dari dari medicaldaily, Paul Fischbeck (salah satu dari tim peneliti) mengatakan bahwa mengonsumsi selada memiliki efek tiga kali lebih buruk pada lingkungan karena adanya efek rumah kaca yang dimunculkan. Dia menambahkan sayuran secara umum membutuhkan lebih banyak sumber daya dari apa yang selama ini dipikirkan. Dikaitkan dengan dampaknya pada lingkungan, terong, seledri dan bahkan mentimun terlihat jauh lebih buruk dibandingkan dengan daging merah atau ayam.

Ada hubungan yang kompleks antara diet dan lingkungan, faktanya apa yang baik bagi kita tidak selalu baik bagi lingkungan. Keterkaitan ini penting sekali untuk diperhatikan agar orang-orang sadar akan pengorbanan lingkungan bagi diet yang sehat. Kesadaran tersebut diharapkan mampu memicu pengembangan diet yang baik yang disertai dengan pengurangan dampak pada lingkungan tentunya.

Di sisi lain, penelitian yang dilakukan di Amerika tersebut menemukan bahwa diet vegetarian sehat membuat seseorang lebih hemat hingga sekitar $750 dolar setiap tahunnya. Pengeluaran ini dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi daging. Meskipun diet vegetarian sehat dan juga murah, kelemahannya yang paling terlihat adalah adanya dampak negatif terhadap lingkungan. tetapi, hal ini bisa dirubah dengan memperhatikan pengembangan sistem pertanian yang lebih baik.