Ternyata, mengonsumsi daging tiap hari sama bahayanya dengan merokok!
Merdeka.com - Seperti dilansir dari redorbit.com, para peneliti dari University of Southern California mengatakan bahwa mengonsumsi daging dan keju setiap hari sama buruknya dengan kebiasaan merokok.
Para peneliti melakukan penelitian selama hampir dua dekade tentang kebiasaan tersebut dan menemukan bahwa mereka mengonsumsi makanan yang penuh dengan protein hewani setiap hari akan memiliki risiko empat kali lebih besar untuk terkena penyakit kanker dibandingkan dengan mereka yang melakukan diet rendah protein.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa melakukan diet rendah protein atau mengonsumsi sedikit daging berguna untuk mencegah kanker dan penyakit berbahaya lainnya," jelas Valter Longo, salah seorang peneliti. "Namun kami juga menyarankan justru di usia senja sebaiknya Anda mengonsumsi banyak protein untuk memelihara kesehatan tubuh. Sebab ketika berada di usia senja, hormon pertumbuhan IGH-I yang merupakan hormon pertumbuhan akan menurun secara dramatis dan menyebabkan kerapuhan tulang serta otot".
-
Kenapa daging merah bisa tingkatkan risiko kanker? Menurut seorang dokter yang berfokus pada Konsultasi Seputar Kanker dan Nutrisi serta merupakan lulusan Universitas Atmajaya pada tahun 2001, daging merah mengandung senyawa tertentu yang dapat memicu inflamasi dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat merangsang perkembangan sel-sel kanker.
-
Kenapa daging kambing dapat meningkatkan risiko kanker? Daging kambing mengandung beberapa senyawa kimia yang dapat meningkatkan risiko kanker, seperti polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) dan heterocyclic amines (HCAs).
-
Bagaimana daging bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Terlalu banyak makan daging dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau gangguan pada jantung. Efek samping makan daging berlebihan berasal dari kadar lemak jenuh dan kolesterol. Kedua jenis lemak ini bisa membentuk plak yang menyumbat pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat dan aliran darah menuju bagian tubuh tidak lancar, sehingga akan rentan mengalami stroke, serangan jantung, dan pembengkakan arteri atau aneurisma.
-
Kenapa makanan yang digoreng meningkatkan risiko kanker? Makanan bertepung yang dimasak pada suhu tinggi akan membentuk senyawa yang disebut akrilamida. Senyawa ini terbentuk saat menggoreng, memanggang, dan membakar.
-
Kenapa makanan tidak sehat tingkatkan risiko kanker? Makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, garam, dan bahan pengawet dapat meningkatkan risiko kanker. Makanan yang digoreng, diasap, atau diasinkan juga dapat mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker.
-
Makanan apa yang bisa meningkatkan risiko kanker? Makanan seperti daging merah, mentega, gorengan, jeroan, dan kuning telur yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko kanker.
"Semua orang memiliki sel kanker dan sel pra-kanker di dalam tubuhnya. Sel tersebut dapat berpotensi menjadi penyakit kanker tergantung bagaimana Anda menciptakan pola hidup yang sehat untuk diri Anda seperti tidak merokok. Serta salah satu kuncinya adalah menentukan dengan bijak asupan protein," tutupnya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daging sumber protein dan lemak baik yang sangat baik bagi tubuh. Kedua nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi secara layak.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging merah berlebih dapat memicu kondisi kesehatan serius yang wajib diperhatikan.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaMasalah kesehatan yang dapat muncul akibat terlalu banyak mengkonsumsi daging.
Baca SelengkapnyaGorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging kambing secara berlebihan bisa memicu sejumlah masalah kesehatan termasuk darah tinggi.
Baca SelengkapnyaDengan memahami efek samping daging kambing, kita dapat lebih bijak dalam mengkonsumsi daging kambing dan memastikan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius.
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca Selengkapnya