Ternyata, obat HIV juga ampuh sembuhkan kanker serviks!
Merdeka.com - Sebuah penelitian seperti dilansir dari dailymail.co.uk baru-baru ini menjelaskan bahwa obat HIV yang selama ini sering digunakan oleh para penderita HIV AIDS ternyata juga bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit kanker serviks.
Hal ini ditemukan oleh sepasang suami istri yang merupakan peneliti dari University of Manchester. Mereka menemukan bahwa sel-sel kanker serviks dapat disembuhkan hingga 90% tanpa efek samping karena sel-sel kanker serviks mempunyai karakteristik dapat dilemahkan dengan obat HIV.
"Penelitian ini menjadi harapan baru bagi wanita yang terkena kanker serviks. Sebab penyakit ini mampu disembuhkan dengan cara yang relatif aman daripada harus menjalani operasi atau penyinaran dengan laser," terang Ian Hampson, salah seorang peneliti.
-
Apa itu kanker serviks? Ini merupakan penyakit organ reproduksi yang umumnya muncul pada leher rahim perempuan. Masalah kesehatan ini nyatanya bisa saja dialami oleh para perempuan dari berbagai usia. Namun, risiko tertingginya ada pada para perempuan yang aktif secara seksual.
-
Siapa yang teliti pengobatan kanker serviks? 'Kami berharap dengan adanya penelitian ini dapat memperluas alternatif pengobatan pada kanker serviks menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan minim efek samping,' kata Aditya Latiful Aziz, ketua tim mahasiswa.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus atau virus yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh manusia melemah.
-
Apa pengobatan kanker serviks alternatifnya? Lebih lanjut, Aditya mengatakan bahwa kombinasi biji salak dan kulit jeruk pamelo berpotensi menjadi pengobatan altiernatif kanker serviks dengan efek samping yang kecil.
-
Bagaimana cara mencegah kanker serviks? Dengan begitu, setiap perempuan bisa mencegah, mengenali, mendeteksi diri, serta mengetahui sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghadapinya.
-
Apakah herpes bisa disembuhkan? Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Ketika virus tersebut sudah masuk dan menginfeksi tubuh, maka tidak bisa disembuhkan sepenuhnya.
Kanker serviks seringkali disebabkan oleh HPV atau human papilloma virus. Virus ini mampu merusak sel-sel serviks yang sehat dan dapat menyebabkan kanker. Sayangnya, banyak wanita yang terlambat untuk menyadari ketika mereka terserang oleh virus ini. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaSelama ini pemberian vaksin HPV dianggap hanya untuk perempuan saja, padahal pada laki-laki hal ini juga bisa bermanfaat.
Baca SelengkapnyaHuman papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan RI memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional untuk mencegah kanker serviks.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi, UGM tak pernah berhenti berinovasi. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah di bidang penanganan penyakit kanker
Baca SelengkapnyaSebagai informasi vaksin HPV bermanfaat untuk mencegah kanker serviks pada perempuan
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaSejumlah kanker bisa muncul akibat berbagai virus yang menyebar. Pastikan untuk mewaspadai dan ketahui cara penangannya.
Baca SelengkapnyaAlumnus Oxford University itu mengaku termasuk terlambat mendapatkan vaksin HPV karena baru divaksinasi di usia 20an.
Baca SelengkapnyaSemakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca Selengkapnya