Ternyata, orang kidal menyimpan 6 fakta unik ini
Merdeka.com - Selama ini tangan kanan merupakan bagian tangan yang paling sering digunakan untuk beraktivitas. Sementara tangan kiri dianggap sebagai pendukungnya. Namun ternyata 1 dari 10 orang sering menggunakan tangan kiri mereka untuk beraktivitas atau yang biasa disebut dengan kidal. Banyak anggapan yang menyebutkan bahwa mereka yang kidal dianggap lebih pintar dan kreatif daripada rekan mereka. Benarkah demikian? Dilansir dari care2.com, inilah fakta tentang kidal yang sesungguhnya.
Itulah beberapa fakta unik tentang orang kidal yang selama ini jarang untuk Anda ketahui. Menarik bukan?
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Joko Kendil yang viral di media sosial baru-baru ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Joko Kendil yang memiliki penampilan fisik yang unik.
Baca SelengkapnyaIndonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaMengenal suku Kalang di Yogyakarta yang berjasa bagi NKRI.
Baca SelengkapnyaDari cara duduk tersebut, kondisi seseorang bisa diketahui, apakah sedang merasa cemas, atau sedang santai dan penuh percaya diri.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Indonesia memiliki mitos kesehatan yang aneh dan tidak terbukti secara ilmiah.
Baca SelengkapnyaDi balik fungsinya yang sangat penting, senjata ini juga kaya makna filosofis.
Baca SelengkapnyaSanggul rambut jadi salah satu budaya Indonesia yang fenomenal, ketahui lebih lanjut yuk.
Baca SelengkapnyaMeskipun terdengar menyakitkan, tradisi ini tetap dijunjung tinggi dan diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaCara belajar bahasa Sunda yang paling mudah yakni dengan memahami apa maksud dari kata-kata lucu bahasa Sunda terbaru.
Baca SelengkapnyaSindiran halus bisa menjadi pengingat untuk orang lain dan diri sendiri.
Baca SelengkapnyaMeskipun tidak didukung oleh bukti ilmiah, namun banyak orang masih mempercayainya dan berusaha untuk mencari tahu apa sebab dari kedutan tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah melepaskan diri dari pengaruh Demak, pusat pemerintahan dipindahkan dari Ngurawan ke Sogaten.
Baca Selengkapnya