Ternyata, pria juga bisa kena depresi pasca kelahiran
Merdeka.com - The National Childbirth Trust, badan amal terbesar di Inggris untuk orang tua, mengungkapkan bahwa 38 persen dari ayah baru mengalami masalah kesehatan mental setelah kelahiran anak mereka.
Penelitian NCT juga menemukan bahwa 73 persen dari mereka memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mental pasangan mereka.
"Ada berbagai macam alasan mengapa orang menderita masalah kesehatan mental setelah kelahiran anak mereka," kata Mark Williams, pendiri badan Dads Matter UK.
-
Siapa saja yang mengalami Depresi Pasca Melahirkan? Penyakit ini menyerang 1 dari 7 wanita (sekitar 15 persen). Bagi separuh wanita yang didiagnosis menderita depresi pasca melahirkan, umumnya hal tersebut adalah kali pertama mereka mengalaminya.
-
Apa itu Depresi Pasca Melahirkan? Depresi pasca melahirkan (disebut juga PPD) adalah suatu kondisi medis yang dialami banyak wanita setelah melahirkan. Perasaan sedih, cemas (khawatir) dan lelah yang kuat umumnya akan muncul dan berlangsung lama setelah melahirkan.
-
Kenapa depresi bisa muncul setelah melahirkan? Penyebab depresi postpartum yang paling umum adalah perubahan hormon, yaitu ketika hormon estrogen dan progesteron yang tadinya cukup tinggi pada masa kehamilan menurun secara drastis setelah melahirkan.
-
Kenapa ibu bisa depresi setelah melahirkan? Penurunan hormon setelah melahirkan bisa memengaruhi psikologis seorang ibu hingga menyebabkan depresi pasca persalinan yang dikenal sebagai postpartum blues.
-
Kenapa Depresi Pasca Melahirkan terjadi? Penyebab pasti dari depresi pasca melahirkan masih belum diketahui. Namun, kemungkinan penyebabnya meliputi: 1. Gen, 2. Berubahnya kadar hormon setelah kehamilan, 3. Rendahnya kadar hormon tiroid
-
Kapan gejala depresi pasca melahirkan bisa muncul? Menurut peneliti lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, gejala depresi pasca melahirkan bisa muncul tidak begitu saja setelah melahirkan, tetapi bisa terjadi mulai dari satu bulan hingga satu tahun pertama setelah kelahiran.
Ayah dua anak, Adam Davies, bertutur kepada Sky News bahwa dia didiagnosis dengan depresi setelah kelahiran anak pertamanya.
Awalnya dia terlalu malu untuk mengakuinya. Namun, keadaan memaksanya untuk mengatakan hal itu kepada istrinya.
Sebagaimana dilansir Sheknows, para ahli medis semakin menyadari bahwa depresi postnatal dan masalah kesehatan mental perinatal lainnya dapat dialami oleh laki-laki maupun perempuan.
Berdasarkan temuan itu, NCT ingin meningkatkan kesadaran para ayah untuk mulai berbicara dan mendapatkan bantuan medis. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang diri Anda atau kesehatan mental pasangan Anda, segera cari bantuan medis. Jangan biarkan masalah itu berlarut-larut dan membuat hubungan pernikahan Anda menjadi tidak harmonis.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depresi bisa menunjukkan tanda yang berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaNaftalia membagikan cara selanjutnya dalam mengatasi baby blues setelah melahirkan, melalui teknik relaksasi
Baca SelengkapnyaDepresi pasca melahirkan adalah hal yang penting untuk dipelajari dan disadari kemunculannya.
Baca SelengkapnyaBaby blues banyak dialami ibu baru. Butuh support dari keluarga terutama pasangan untuk membantu ibu dalam masa transisi menjadi ibu baru.
Baca SelengkapnyaVera menyampaikan, kondisi baby blues maupun depresi pada perempuan selepas melahirkan bisa berdampak buruk pada kesejahteraan ibu maupun bayi.
Baca SelengkapnyaMunculnya depresi pasca melahirkan atau post partum blues pada ibu bisa disebabkan karena hormon setelah melahirkan.
Baca SelengkapnyaKondisi pasca persalinan yang dialami bisa menyebabkan ibu mengalami berbagai macam hal. Kindisi ini termasuk baby blues dan depresi pasca melahirkan.
Baca SelengkapnyaBanyak depresi pada pria tidak dikenali dan diakui, padahal kondisi ini perlu segera ditangani sebelum menjadi parah.
Baca SelengkapnyaDepresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.
Baca SelengkapnyaBaby Blues dan Postpartum Depression (PPD) bisa dialami oleh sebagian besar ibu setelah melahirkan.
Baca SelengkapnyaKorban menderita luka bakar 90 persen dan akhirnya meninggal dunia
Baca SelengkapnyaSebanyak 50-80% ibu melahirkan mengalami baby blues, dibutuhkan support dari keluarga untuk mengurangi dampak baby blues
Baca Selengkapnya