Ternyata, sikat gigi menyimpan jutaan bakteri!
Merdeka.com - Walaupun terlihat bersih di luar, nyatanya sikat gigi yang Anda pakai sehari-hari menyimpan jutaan bakteri berbahaya di dalamnya. Itulah bunyi penelitian terbaru seperti dilansir indiatimes.com.
Penelitian yang dilakukan di University of Manchester ini bahkan mengatakan bahwa terdapat sekitar 10 juta bakteri termasuk bakteri E.Coli dan Staph di dalam sikat gigi Anda.
"Sikat gigi adalah benda asing yang langsung mengenai bagian dalam tubuh. Bahkan penggunaannya mampu mentransfer kuman dari luar menuju dalam tubuh. Oleh karena itu sikat gigi sebaiknya disimpan di tempat yang benar-benar bersih dan tertutup. Sebab air yang memercik ketika Anda mencuci tangan, mandi, atau bahkan buang air mampu mengenai sikat gigi Anda," kata prosthodontist Dr Ann Wei.
-
Kenapa sikat gigi punya banyak virus? 'Kami ingin mengetahui jenis mikroba yang ada di rumah kami. Jika kita mempertimbangkan lingkungan dalam ruangan, permukaan seperti meja dan dinding tidak terlalu ramah bagi mikroba. Sebaliknya, mikroba lebih menyukai tempat yang lembab. Dan di mana kita menemukan kelembapan? Di dalam pancuran dan sikat gigi.'
-
Bagaimana sikat gigi khusus membantu membersihkan gigi? Sikat gigi khusus untuk behel biasanya memiliki bulu halus dengan model V-cut dan kepala kecil, yang efektif untuk membersihkan gigi dan celah di antara kawat gigi, termasuk bagian belakang.
-
Bagaimana merawat sikat gigi? Pertama, pastikan sikat gigi selalu kering setelah digunakan. Setelah menyikat gigi, pastikan untuk menyeka sikat gigi dengan handuk atau tisu kering untuk menghilangkan sisa air di sikat gigi. Hal ini akan mencegah pertumbuhan bakteri yang berkembang dalam kelembapan.
-
Gimana caranya ngatasin bakteri penyebab sakit gigi? Bakteri ini tetap hidup selama masih ada host-nya, tempat tinggalnya atau suplai yang membuatnya tetap hidup. Itu sebabnya perlu dilakukan tindakan untuk mengatasi bakteri itu, bukan dengan cara seperti itu.
-
Bagaimana membersihkan sikat gigi agar terbebas dari virus? Dokter gigi dari California Selatan, Dr. Joyce Kahng, merekomendasikan agar Anda mengganti sikat gigi setiap tiga bulan dan tidak membagikannya kepada orang lain. Dia juga memberikan sepuluh cara untuk membersihkan bulu sikat gigi, yaitu:Mencuci dengan sabun tanganMerendam dalam air mendidih selama 30 detikMerendam dalam obat kumur selama dua menitMembiarkannya dalam hidrogen peroksida semalamanMerendam dalam cuka putih selama 30 detikMenggunakan campuran 2 sendok teh baking soda dengan airMenggunakan campuran 2 gelas air dan 2 sendok teh pemutih selama enam menitMerendam dalam setengah campuran tablet gigi palsu selama 90 detikMerendam dalam asam hipokloritMenggunakan alat sterilisasi UV
-
Dimana bakteri ini ditemukan? Salah satu ilmuwan NASA, Kasthuri Venkateswaran yang bertanggung jawab dalam menjaga pesawat ruang angkasa bebas kontaminasi menuju Mars. Ia menemukan bakteri yang luar biasa kuat, diberi nama bacillus pumilus.
Tak hanya itu guna mencegah penyebaran bakteri yang lebih tinggi, sebaiknya Anda membuang sikat gigi yang baru saja jatuh. Sebab walaupun hanya sepersekian detik, bakteri dari lantai yang kotor akan langsung masuk ke dalam sikat gigi Anda.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sikat gigi adalah salah satu alat paling penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, banyak orang seringkali lalai dalam mengganti sikat giginya.
Baca SelengkapnyaBiar tak penasaran, berikut adalah empat bahaya yang bisa mengintai kamu jika jarang menyikat gigi.
Baca SelengkapnyaKetahui pemicu plak gigi dan segera atasi agar kondisinya tak bertambah parah.
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi hanya sekali sehari bisa menyebabkan plak menumpuk dan menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bahkan risiko kehilangan gigi.
Baca SelengkapnyaKepercayaan tentang cacing gigi ternyata masih ada sampai sekarang.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab gigi berlubang yang perlu diwaspadai semua orang.
Baca SelengkapnyaLalat adalah salah satu serangga yang kerap dianggap remeh. Tapi ternyata, serangga ini dapat membawa bakteri berbahaya seperti salmonella, e.coli, dan lainnya
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi lebih dari dua kali sehari bisa memberikan manfaat kesehatan yang tak boleh dikesampingkan.
Baca SelengkapnyaKenali makanan dan minuman apa saja yang berdampak pada kerusakan gigi.
Baca Selengkapnya