Ternyata vegetarian bisa menderita obesitas
Merdeka.com - Seperti dilansir dari fitsugar.com, seorang gadis di Amerika ternyata bisa menderita obesitas walaupun dia adalah seorang vegetarian. Gadis ini memaparkan bagaimana kisahnya sehingga ia bisa menderita obesitas.
Setiap pagi saat sarapan ia melahap sepotong besar roti bagel dengan dengan keju rendah lemak. setelah itu ia berangkat kuliah. saat istirahat, ia mengonsumsi es krim kedelai dan makaroni keju yang dibuat khusus untuk para vegetarian. Saat pulang sekolah ia memilih untuk memakan pizza dengan keju rendah lemak. Dan saat makan malam ia memakan semangkuk besar pasta lengkap dengan keju rendah lemaknya. Selain itu di saat waktu luangnya ia memilih kentang goreng dan cokelat bebas lemak sebagai kudapannya. Ia terus menjalani pola hidup seperti itu tanpa diimbangi dengan olahraga yang cukup. Satu-satunya olahraga yang ia lakukan hanyalah berjalan ke ruang makan. Alhasil, berat badannya pun malah bertambah hingga akhirnya ia menderita obesitas.
Seorang ahli nutrisi pun memberikan komentarnya terhadap kasus ini. Ia menganggap bahwa saat menjadi vegetarian dan tidak makan daging-dagingan, gadis ini menebusnya dengan memperbanyak asupan karbohidrat dan garam. Akibatnya bukannya sehat, gadis itu malah menderita obesitas. Seharusnya saat menjadi vegetarian, para vegan harus merancang menu yang seimbang sehingga para vegan tidak hanya mengonsumsi karbohidrat agar mereka tetap kenyang. Contohnya saat sarapan, para vegan bisa mengonsumsi smoothie buah dan sayur yang bisa memberikan efek kenyang yang lebih lama. Lalu saat makan siang, mereka bisa melahap semangkuk sup dengan tahu atau tempe bakar. Terakhir, saat makan malam mereka bisa makan soba mi atau bihun sebagai pengganti karbohidrat. Dan sebagai selingan mereka bisa memakan sereal.
-
Makanan apa yang menyebabkan obesitas? Mengonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak. Makanan ini biasanya memiliki tekstur renyah atau lembut, seperti gorengan, kue-kue manis, minuman bersoda atau beralkohol, dan daging berlemak. Makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh, sehingga merangsang penimbunan lemak di sekitar organ-organ vital.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Kenapa gorengan menyebabkan obesitas? Gorengan mengandung banyak minyak dan lemak jenuh. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori harian secara signifikan, yang berkontribusi pada penambahan berat badan dan obesitas.
-
Apa saja makanan yang bisa bantu turunkan berat badan? Mengonsumsi Daging Ikan Meski banyak orang menghindari daging saat berdiet, mengonsumsi daging ikan masih bisa menjadi pilihan yang baik. Daging ikan kaya akan omega-3 dan protein, yang berperan penting dalam memperbaiki sel-sel tubuh serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
-
Bagaimana cara menurunkan berat badan? 'Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal,' jelas Firlianita.
-
Mengapa menghindari makanan olahan penting untuk menurunkan berat badan? Ya, makanan olahan seringkali tinggi kalori, gula, dan lemak tidak sehat. Menghindari makanan olahan dan memilih makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak, membantu menurunkan berat badan lebih efektif..
Ternyata menjadi vegetarian tidak langsung menjamin Anda untuk langsing. Kunci penting dari sebuah pola makan adalah pengaturan masing-masing jenis makan dengan seimbang dan dimakan pada waktu yang tepat. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk memahami potensi efek samping pola makan vegetarian agar dapat menjalani diet ini dengan cara yang sehat dan seimbang.
Baca SelengkapnyaKucing obesitas memiliki risiko penyakit yang semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang mengalami obesitas, kondisi kesehatan kulitnya mengalami perubahan yang tak boleh disepelakan.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaProtein tidak melulu berasal dari daging, berikut sejumlah cara bagi vegetarian untuk memenuhinya.
Baca SelengkapnyaWalau lebih berat dilakukan, menurunkan berat badan di atas usia 40 tahun bisa tetap dilakukan tanpa berolahraga.
Baca SelengkapnyaBertambahnya berat badan seseorang ketika dia berhenti merokok bukanlah mitos belaka. Penelitian mengungkap mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang mengalami sejumlah masalah genetik ini, dia bisa mengalami obesitas.
Baca SelengkapnyaKalori dan karbohidrat sering dilontarkan saat membahas tentang kenaikan dan penurunan berat badan. Tapi sebenanrnya, hanya satu yang menjadi penyebabnya.
Baca Selengkapnya