Tersiksa akibat nyeri gigi geraham bungsu? Obati dengan merica bubuk
Merdeka.com - Kamu pernah mengalami sakit gigi? Tentu kamu setuju bahwa nyeri yang ditimbulkan sangatlah sakit. Selain karena gigi berlubang, sakit gigi juga bisa muncul akibat copotnya gigi bungsu dan digantikan gigi dewasa di bagian geraham.
Biasanya, proses ini akan berlangsung saat kamu remaja. Namun tak jarang orang dewasa telat dalam mengalaminya sehingga menyebabkan munculnya rasa sakit tak tertahankan hingga pusing. Nah, daripada kamu tersiksa karenanya, kamu bisa mencoba resep sederhana berikut ini.
Bahan yang kamu butuhkan:
-
Bagaimana cara meredakan sakit gigi dengan minyak cengkeh? Minyak cengkeh mengandung eugenol, senyawa alami dengan sifat anestesi dan antimikroba. Ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan sakit gigi.
-
Bagaimana cara menggunakan minyak cengkeh untuk sakit gigi? Umumnya, masyarakat sering menggunakan olahan minyak cengkeh untuk sakit sakit. Minyak cengkeh ini digunakan sebagai penanganan sakit gigi sementara. Untuk menggunakan minyak cengkeh, kalian hanya perlu menuangkan minyak tersebut ke kapas maupun cotton bud secukupnya. Kemudian, oleskan kapas yang telah diberi minyak cengkeh ke gusi dan gigi yang terasa sakit.
-
Apa manfaat cengkeh untuk sakit gigi? Dikutip dari Healthline, kandungan eugenol yang terdapat di dalam cengkeh mampu bekerja sebagai pereda nyeri alami. Sehingga cengkeh mampu untuk membantu meredakan nyeri sakit gigi.
-
Mengapa cengkeh sering digunakan untuk sakit gigi? Cengkeh juga dijelaskan memiliki sifat sebagai antioksidan, antiakteri dan antijamur. Oleh karena itulah, banyak dari masyarakat yang menggunakan cengkeh untuk sakit gigi. Khususnya untuk meringankan gejala sakit gigi.
-
Bagaimana cara mengoleskan cengkeh untuk sakit gigi? Nah, untuk menggunakan cengkeh sebagai obat alami sakit gigi, kamu bisa menggiling beberapa butir cengkeh hingga halus. Oleskan bubuk cengkeh langsung ke area gigi yang sakit. Kamu pun juga bisa mencelupkan kapas ke dalam minyak cengkeh dan meletakkannya di gigi yang sakit.
-
Bagaimana cara mengatasi gusi bengkak? Perawatan untuk gusi bengkak disesuaikan dengan penyebabnya.
Cara membuat:
"Campuran merica, garam, dan minyak cengkeh memiliki kemampuan untuk mengurangi bengkak di gusi. Bahan ini juga memiliki sifat analgesik serta anti bakteri yang bisa mengurangi rasa sakit di gigi," tulis penelitian yang dilansir dari boldsky.com.
"Ramuan ini bisa kamu gunakan sebagai pertolongan pertama untuk mengurangi rasa sakit. Namun jika rasa sakitnya belum juga hilang, berkonsultasilah dengan dokter gigi."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedang sakit gigi? Redakan segera dengan 4 bahan alami ini.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan mitos atau fakta cengkeh untuk sakit gigi. Sakit gigi menjadi salah satu keluhan yang sering dialami oleh masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menguraikan 8 obat sakit gigi anak yang alami dan efektif untuk memberikan bantuan yang lebih lembut dan aman.
Baca SelengkapnyaMasalah sakit gigi yang sakit dan menusuk secara tiba-tiba bisa diatasi dengan berbagai cara berikut:
Baca SelengkapnyaGusi bengkak bisa menimbulkan rasa sakit, kemerahan, bahkan kesulitan saat makan dan berbicara.
Baca SelengkapnyaDoa memiliki peran penting dalam menghadapi segala situasi, termasuk saat mengalami sakit gigi berlubang dan linu.
Baca SelengkapnyaDaun jambu biji dikenal memiliki segudang manfaat yang baik untuk tubuh karena memiliki kandungan vitamin C.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara yang tepat untuk mengatasi masalah gusi, yang bahkan dapat dilakukan di rumah!
Baca SelengkapnyaSelain berkunjung ke dokter atau menggunakan cara-cara alami, doa sakit gigi bisa dibaca untuk memohon agar rasa sakit mereda.
Baca SelengkapnyaBerkumur air garam adalah salah satu cara tradisional yang telah lama digunakan untuk menjaga kesehatan mulut dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKarang gigi bisa terbentuk akibat kebersihan gigi yang buruk. Untuk menghilangkannya ternyata bisa tanpa pasta gigi.
Baca SelengkapnyaKondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kesehatan mulut seseorang memerlukan perhatian lebih.
Baca Selengkapnya