Tertidur Tanpa Ganti Baju saat Baru Pergi, Ini Dampaknya
Merdeka.com - Berganti baju secara teratur merupakan hal yang perlu dilakukan. Kita perlu memisahkan antara baju yang baru digunakan untuk bepergian dengan baju yang digunakan di rumah.
Sayangnya, kadang kita terlalu malas untuk berganti baju saat baru saja bepergian. Kerap kali kita tidur-tiduran atau bahkan hingga terlelap menggunakan baju yang baru saja kita pakai pada saat bekerja atau bepergian.
Apa dampak yang bakal terjadi ketika kamu tidak mengganti baju saat masuk ke rumah terutama hingga ketiduran?
-
Bagaimana bakteri dan virus bisa menginfeksi tubuh? Misalnya saja lewat kontak fisik dengan orang lain, memegang benda-benda, bersentuhan dengan hewan, terkena bersin seseorang, dan sebagainya.
-
Kenapa kebersihan tempat tidur penting untuk kesehatan seksual? Karena kita menghabiskan banyak waktu di tempat tidur setiap harinya, mencuci sprei secara teratur menjadi penting untuk kesehatan, termasuk kesehatan seksual.
-
Dimana saja bakteri bisa ditemukan selain di lantai? “Bakteri ditransfer ke mana-mana, termasuk tubuh manusia,“ jelas Craig.
-
Ditemukan dimana saja mikroba yang bisa menular lewat baju bekas? Penelitian di Pakistan menemukan keberadaan Bacillus subtilus dan Staphylococcus aureus pada banyak sampel pakaian bekas yang diuji, mikroba ini dapat menyebabkan infeksi serius pada kulit dan darah.
-
Bagaimana cara tidur telanjang tanpa menimbulkan masalah kebersihan? Namun, penumpukan tersebut dapat diminimalkan jika Anda menerapkan praktik kebersihan yang baik. Apakah Anda memerlukan alasan tambahan terkait kebersihan untuk menutupi tubuh saat tidur?
-
Apa dampak Tembok Rumah berjamur ke kesehatan? Jamur yang menempel di dinding rumah dapat terhirup, mengenai kulit, maupun jatuh di atas makanan. Hal-hal seperti itu pun dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit yang menghiggap di tubuh kamu.
Kecuali kamu benar-benar berada di tempat steril sepenuhnya sepanjang waktu, kuman dan bakteri bisa menempel di bajumu. Dilansir dari Livestrong, Nikhil Bhayani, MD, FIDSA pakar penyakit infeksi dari Texas Health Resources mengatakan bahwa hal ini bisa terjhadi bahkan ketika bajumu tampak sangat bersih.
Ketika sejumlah kuman dan bakteri ini menempel di kain, biasanya mereka akan menempel dalam waktu cukup lama. Berdasar hasil penelitian tahun 2020, diketahui bahwa kuman dan bakteri ini bisa menempel di kain katun selama 90 hari dan di poliester selama 200 hari.
Kuman dan bakteri yang menempel di kain ini juga bisa sangat mudah berpindah ke kulitmu. Ketika hal ini terjadi, maka bisa saja muncul sejumlah masalah kesehatan ketika menggunakan pakaian ini dalam waktu cukup lama seperti ketika tidur.
Tidur menggunakan pakaian ini bisa membuat kuman dan bakteri yang ada jadi pindah ke seprai. Risiko terjadinya infeksi dan masalah kesehatan bisa meningkat jika sistem imun yang kamu miliki melemah.
Selain penyakit infeksi, jika kamu memiliki alergi, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan masalah. Tidak berganti baju bisa menyebabkan banyak debu yang menempel di pakaian terbawa hingga ke rumah.
Adanya alergen yang masuk ini bisa menyebabkan munculnya sejumlah gejala kesehatan. Hal ini bisa menyebabkan hidung buntu di padi hari serta mengganggu tidurmu.
Mengganto baju dari baju bepergian ke baju tidur yang bersih merupakan hal yang sangat disarankan. Sebelum menggunakan baju bepergian ini lagi, sangat disarankan untuk mencucinya terlebih dahulu.
Hal lain yang juga bisa dilakukan adalah dengan mengganti seprai yang digunakan secara teratur. Hal ini bisa mencegah munculnya masalah kesehatan pada saat kamu tidur atau pada saat setelahnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan bertukar pakaian sering dianggap sebagai hal wajar dan tidak berbahaya. Namun, di balik kebiasaan ini terdapat risiko kesehatan yang tidak disadari.
Baca SelengkapnyaRisiko lain yang dapat dialami akibat kebiasaan tidur dengan rambut basah adalah terjadinya kurap kulit kepala.
Baca SelengkapnyaMeskipun dibersihkan secara rutin, lantai hotel masih dapat menampung kotoran, bakteri, dan hal-hal lain yang menjijikan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan celana dalam wanita yang tidak pernah dicuci selama tiga hari, ada banyak penampakan makhluk hidup di sana.
Baca SelengkapnyaMunculnya bau tak sedap di ketiak dan lipatan tubuh lain rentan terjadi karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKepercayaan ini sudah lama beredar di masyarakat. Hal ini membuat banyak orang enggan mandi malam karena takut terkena penyakit.
Baca SelengkapnyaBanyak orang justru sakit usai liburan. Ini Penyebab terjadinya hal tersebut serta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaTipes atau demam tifoid kerap disebut bisa terjadi pada seseorang ketika mereka tengah kelelahan. Hal ini bisa terjadi karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru ungkap bahwa kebiasaan thrifting baju bekas bisa menjadi sarana penyebaran penyakit menular.
Baca SelengkapnyaKeringat yang dibiarkan mengering tanpa dibersihkan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan kulit dan kenyamanan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBanyak orang menyukai kebiasaan keramas di malam hari dan akhirnya tidur dengan rambut basah. Yuk, simak akibatnya!
Baca Selengkapnya