Terungkap, 5 makanan sehari-hari yang sembunyikan racun mematikan
Merdeka.com - Sebagian besar nutrisi memang kita dapatkan dari makanan. Beberapa makanan seperti sayur, buah dan kacang-kacangan bahkan seringkali direkomendasikan sebagai makanan harian yang sehat.
Meskipun begitu, kamu harus tetap waspada, karena makanan yang kamu konsumsi sehari-hari ini memiliki racun yang berbahaya bagi kesehatan. Tak jarang, racun dalam makanan ini memiliki efek yang mematikan.
Nah, agar kamu lebih waspada terhadap makanan yang kamu konsumsi, penting untuk mengetahui makanan sehari-hari yang menyembunyikan racun.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Apa saja jenis pewarna makanan sintetis yang berbahaya? Blue 1: Pewarna ini sering digunakan dalam minuman, permen, dan produk roti. Beberapa penelitian menunjukkan adanya potensi risiko kanker yang kecil dan kemungkinan pengaruh negatif terhadap neuron.
-
Siapa yang harus menghindari makanan ini? Menyusui adalah momen berharga yang memungkinkan ibu memberikan nutrisi esensial kepada bayinya.
-
Makanan apa yang harus dihindari? Sebab, kandungan di dalam minuman bersoda dan makanan siap saji justru cenderung menghambat pertumbuhan si kecil.
-
Kenapa makanan asin berbahaya? Makanan asin, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
-
Makanan apa yang memicu kanker? Makanan yang kita konsumsi setiap hari tidak hanya memberikan energi dan nutrisi, tetapi juga dapat memicu atau memperburuk kondisi kanker.
Ceri
Ceri adalah salah satu buah yang dapat dinikmati dalam berbagai olahan. Menggiurkan dengan warna merah yang menggoda, ceri ternyata menyimpan racun berbahaya dalam biji buahnya.
Saat mengonsumsi buah merah ini, usahakan untuk tidak menggigit atau mengunyah biji kecil yang terdapat di tengah buah. Ini karena biji ceri mengandung hidrogen sianida. Menelan sedikit saja dari racun ini dapat menyebabkan kepala menjadi pusing, dan juga muntah.
Jika tertelan dalam jumlah yang cukup banyak, racun ceri tersebut dapat menyebabkan seseorang kesulitan bernapas, meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, gagal ginjal, koma dan bahkan kematian.
Kentang
Kentang mengandung racun dalam batang, daun dan juga umbi kentang. Kentang akan menjadi beracun saat dibiarkan hingga menghijau. Ini karena kentang yang berwarna hijau mengandung racun glycoalkaloid dalam jumlah yang tinggi.
Keracunan yang disebabkan oleh kentang memang jarang terjadi, namun racun tersebut bisa berujung kematian. Kematian karena racun kentang biasanya terjadi munculnya gejala seperti lemas, dan kebingungan yang disertai koma.
Tomat
Daun dan batang tanaman tomat mengandung bahan kimia yang disebut glycoalkaloid, yang juga bisa ditemukan pada kentang. Racun ini menyebabkan seseorang menjadi gugup dan bingung serta gangguan perut yang ekstrem.
Meskipun daun tangkai buah tomat membuat masakan menjadi lezat, tetapi kamu harus menyingkirkannya sebelum mengonsumsinya. Memasak tomat bersama daun tangkai yang menempel di kepala buah sangat tak dianjurkan karena mengandung racun.
Apel
Apel adalah salah satu buah favorit banyak orang. Tetapi, saat mengonsumsinya, pastikan kamu telah menyingkirkan biji apel dari daging buah. Ini karena biji buah apel mengandung racun sianida yang mematikan.
Banyak orang yang terkadang mengabaikan biji apel dengan menggigit atau bahkan menelannya. Untungnya, menelan sedikit biji apel tidak akan merangsang raksi racun. Tetapi, menelan biji apel dalam jumlah banyak cukup berisiko bagi kesehatan kamu.
Kacang merah (kidney bean)
Kidney bean adalah salah satu jenis kacang merah yang memiliki ukuran yang cukup besar. Jenis kacang ini biasanya ditemui dalam bentuk kering dan kalengan. Meskipun mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi kacang ini juga bisa menjadi racun yang tak terduga.
Penyebab utamanya adalah racun yang disebut dengan phytohaemagglutinin atau lektin kacang merah. Ini merupakan protein berbasis gula (glikoprotein) yang ditemukan dalam berbagai jenis kacang-kacangan.
Namun konsentrasi tertinggi racun ini memang terdapat dalam kacang merah. Racun ini akan berefek mematikan jika dimasak terlalu lama atau terlalu matang. Oleh karena itu, kacang merah yang terlalu matang jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan kacang merah mentah.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaPewarna makanan memang menarik dan menggugah selera. Namun perlu kehati-hatian dan ketelitian dalam melihat lebel makanan menghindari zat pewarna berbahaya.
Baca SelengkapnyaSakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca SelengkapnyaSangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaMakanan gosong mungkin dianggap hal yang biasa. Namun, kesalahan memasak ini bisa memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaAdapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan sedikit gosong bisa menimbulkan dampak pada kesehatan yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMungkin kita berpikir nasi adalah penyumbang kalori terbesar. Padahal, ada makanan lain yang menjadi sumber kalori terbesar untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa jenis pewarna makanan berbahaya yang perlu dihindari untuk kesehatan Anda dan dampaknya.
Baca Selengkapnya