Terusik bau kaki tak sedap? Ini 5 penyebab dan cara mengatasinya

Merdeka.com - Panik dan stres gara-gara bau kaki yang menusuk? Tentu saja, memiliki aroma kaki yang tak jauh dari bau ikan amis, tentu akan membuat rasa percaya diri kamu runtuh. Tak hanya itu, bau kaki yang tak sedap tentu membuat diri kamu sendiri merasa tak nyaman. Jika dibiarkan lama, kondisi inio juga bisa menyebabkan infeksi pada kulit kamu.

Pasalnya, bau kaki biasanya disebabkan oleh bakteri dan jamur yang hinggap dengan nyaman di kaki kamu. Nah, untuk dapat mengusirnya dengan lebih efektif, penting untuk mengetahui penyebabnya. Melansir dari prevention, berikut ini merupakan lima penyebab bau kaki dan cara mengatasinya.

Keringat berlebihan

Memang, keringat berlebihan bukanlah satu-satunya faktor yang harus disalahkan dalam hal ini. Jika kamu menghasilkan keringat pada kaki, maka kelembapan yang dihasilkan saat kamu menggunakan alas kaki yang tertutup (baik sepatu, kaos kaki dan lainnya) dapat menghasilkan kelembapan.

Tempat yang lembap ini tentu saja menjadi lokasi favorit bakteri. Nah, bakteri ini kemudian akan membuat bau tak sedap pada kaki dengan memecah keringat dan sel-sel kulit mati. 

Untuk mengatasinya, kamu bisa melawan bau tak sedap ini dengan mengganti kaos kaki dengan segera, terutama ketika kaki kamu selesai berkeringat. Selain itu, kamu bisa menggunakan kaos kaki dengan bahan yang menyerap kelembapan tinggi seperti wol merino.

Menggunakan sepatu dalam durasi yang lama

Seperti halnya kaos kai, sepatu yang kamu gunakan tak harus selalu hangat atau hangat. Itulah sebabnya, banyak para podiatrist yang menyarankan kamu untuk tidak menggunakan sepatu yang sama sepanjang hari. Sayangnya banyak orang yang tak bisa menjalankan saran tersebut. 

Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu bisa melakukannya hanya dengan menjaga kebersihan kaki kamu. Bersihkan dan gosok kaki dengan menggunakan batu apung atau alat lainnya untuk mengikis kulit kering. Selain itu, jenis sepatu yang kamu gunakan juga bisa membantu. Gunakanlah jenis sepatu yang memudahkan kaki bernapas. 

Stres

Siapapun tentu akan merasa kesal jika memiliki kaki bau. Hanya saja, terlalu memikirkannya akan membuat kamu semakin stres. Kamu tahu? Kehadiran stres dan tekanan berlebih akan membuat kamu memiliki keringat ekstra, termasuk pada wilayah kaki. 

Selain itu, keringat berlebih yang dihasilkan oleh stres terdiri dari bahan yang berbeda dari keringat akibat panas.

Pasalnya, keringat-keringat tersebut diproduksi dalam berbagai jenis kelenjar keringat. keringat stres lebih mengarah pada bau tak sedap yang lebih menusuk. Karena disebabkan oleh stres, maka penyebab bau kaki yang satu ini harus dihilangkan dengan mengurangi stres.

Perubahan hormon

Ya, tak salah lagi. Kadar hormonalmu juga dapat mengubah produksi keringat dan bau tak sedap dari tubuhmu secara keseluruhan. Sehingga jangan heran jika wanita hamil, wanita menopause, dan bahkan remaja yang baru di sambangi jerawat penuh memiliki aroma tubuh yang tak sedap, tak terkecuali kaki. 

Untuk kasus yang satu ini, menyeimbangkan kadar hormonal akan menjadi solusi lebih efektif. Di samping kamu berusaha untuk menjaga kebersihan kaki, dengan rajin membersihkan kaki setelah seharian menggunakan sepatu, dan lainnya.

Infeksi pada kaki

Jamur adalah salah satu musuh utama yang harus kamu hindari jika kamu tak ingin aroma tak sedap muncul dari kaki kamu. Jamur biasanya rentan pada mereka yang harus menggunakan sepatu saat beraktivitas dan aktivitas mereka memicu keringat yang banyak (misalnya atlet). 

Untuk mencegah kemunculan jamur, mereka biasanya akan menggunakan krim anti-jamur. Sayangnya, krim ini justru memperparah keadaan, terutama pada area sela-sela jari. Jika kamu bersikeras untuk menggunakannya, sebaiknya oleskan krim pada alas dan sisi kaki. Untuk sela-sela jari sebaiknya gunakan bedak anti-jamur. Selain itu, jangan lupa membersihkan kaki dengan benar setelah beraktivitas.