Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak Semua Orang Memiliki Durasi Menurunkan Berat Badan yang Sama

Tidak Semua Orang Memiliki Durasi Menurunkan Berat Badan yang Sama Ilustrasi obesitas. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/ollyy

Merdeka.com - Banyak orang biasa melakukan diet secara bersamaan namun tak mendapat hasil yang sama secara bersamaan. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Ternyata semua orang memang punya durasinya sendiri dalam menurunkan berat badan.

"Durasi waktu untuk menurunkan berat badan masing-masing orang berbeda. Tubuh manusia juga tidak dapat disamaratakan seperti mesin," ujar dokter spesialis kedokteran olahraga Sophia Hage.

Setiap orang, kata Sophia, memiliki kondisi yang berbeda-beda. Ini juga membuat metode yang digunakan seseorang dalam menurunkan berat badan pada setiap orang bisa berbeda-beda.

Selain itu, Sophia menambahkan bahwa karena tubuh manusia butuh beradaptasi, maka menurunkan berat badan secara drastis dalam waktu yang singkat dan terlalu cepat sangat tidak dianjurkan.

"Kebanyakan penelitian menganjurkan penurunan berat badan yang sehat sebaiknya dijaga dalam rentang 1 sampai 2 kilogram per minggu atau 4 sampai 8 kilogram per bulan," saran Sophia.

Namun, dia mengatakan bahwa ada beberapa kasus ekstrem yang mengancam jiwa. Untuk kondisi semacam ini, dibutuhkan intervensi yang agresif dan dalam pengawasan medis.

Salah satu kasus ekstrem misalnya seperti yang dialami Titi Wati asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang memiliki berat badan hingga 220 kg. Kondisi tersebut membuat Titi harus melakukan operasi pengecilan pada lambungnya.

Dalam kasus Titi sendiri, Sophia melihat ada kemungkinan beberapa faktor yang membuat berat badannya melonjak drastis. Seperti kurangnya aktivitas fisik serta kebiasaan mengonsumsi camilan tidak sehat.

"Faktor-faktor lainnya selain nutrisi dan aktivitas yang perlu digali adalah apakah ada underlying disease atau penyakit atau gangguan medis yang menyebabkan kenaikan berat badannya, apakah itu gangguan metabolisme atau hormon," tambah wanita yang mengambil pendidikan spesialisasi kedokteran olahraga di Fakultas Kedokteran UI ini.

Selain itu, stres atau masalah emosional lain juga bisa menjadi penyebab berat badan bertambah.

"Sehingga setiap kali stres atau cemas, lari ke makanan atau nyemil," tandasnya.

Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Penyebab Seseorang Tetap Gemuk walau Sudah Berolahraga
7 Penyebab Seseorang Tetap Gemuk walau Sudah Berolahraga

Bagi mereka yang berolahraga untuk menurunkan berat badan, bisa saja olahraga tidak memperoleh hasil yang diinginkan.

Baca Selengkapnya
Sudah Diet Ketat, Mengapa Tak Kunjung Turun Berat Badan? Ini Penyebabnya
Sudah Diet Ketat, Mengapa Tak Kunjung Turun Berat Badan? Ini Penyebabnya

Tidak turunnya berat badan setelah diet bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor berikut.

Baca Selengkapnya
Sudah Berusaha Keras Tapi Berat Badan Tidak Berubah, Ini Penyebab Mengapa Gagal Diet
Sudah Berusaha Keras Tapi Berat Badan Tidak Berubah, Ini Penyebab Mengapa Gagal Diet

Menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah dan sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menurunkan Berat Badan di Atas Usia 40 Tahun Tanpa Harus Berolahraga
7 Cara Menurunkan Berat Badan di Atas Usia 40 Tahun Tanpa Harus Berolahraga

Walau lebih berat dilakukan, menurunkan berat badan di atas usia 40 tahun bisa tetap dilakukan tanpa berolahraga.

Baca Selengkapnya
Efektifkah Intermitten Fasting Untuk Menurunkan Berat Badan? Ini Kata Pakar dan Cara Melakukannya
Efektifkah Intermitten Fasting Untuk Menurunkan Berat Badan? Ini Kata Pakar dan Cara Melakukannya

Intermitten fasting bisa jadi salah satu alternatif untuk menurunkan berat badan. Namun dalam pelaksaannya tetap harus menjaga asupan dan juga olahraga.

Baca Selengkapnya
Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari
Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari

Minum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.

Baca Selengkapnya
Manusia Memiliki Gaya dan Suara Bersin Berbeda, Apa Penyebabnya?
Manusia Memiliki Gaya dan Suara Bersin Berbeda, Apa Penyebabnya?

Suara bersin yang berbeda adalah hal yang normal dan merupakan variasi alami dari individu ke individu.

Baca Selengkapnya