Tidur dengan Lampu Menyala di Malam Hari Bisa Buat Wanita Lebih Mudah Gemuk
Merdeka.com - Tidur dalam kondisi gelap telah diketahui dapat membuat tubuh lebih sehat dan juga istirahat yang kita jalani lebih optimal. Sebuah penelitian terbaru menyebut bahwa tidur dengan lampu mati juga diketahui bisa membuat wanita terhindar dari risiko bertambahnya berat badan.
Dilansir dari The Health Site, berdasar percobaan yang dilakukan tersebut, diketahui bahwa wanita yang tidur di bawah cahaya buatan cenderung mengalami kenaikan berat badan atau obesitas. Hasil penelitian ini merupakan yang pertama menghubungkan paparan cahaya buatan di malam hari ketika tidur dan bertambahnya berat badan wanita.
Diketahui bahwa mematikan lampu ketika tidur dapat mengurangi dampak wanita menjadi obesitas.
-
Bagaimana begadang bisa memengaruhi berat badan wanita? Tidur yang tidak cukup dapat mengganggu metabolisme dan meningkatkan risiko obesitas. Hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti leptin dan ghrelin, dapat terganggu oleh kurang tidur.
-
Bagaimana obesitas menyebabkan gangguan tidur? Obesitas dapat menyebabkan sleep apnea, yaitu gangguan pernapasan saat tidur.
-
Apa dampak sering tidur terhadap berat badan? Tidur terlalu banyak bisa memengaruhi metabolisme dan menyebabkan penambahan berat badan.
-
Apa efek makan sebelum tidur terhadap berat badan? Selain itu, makan terlalu larut dan berbaring telentang dengan perut penuh dapat menyebabkan penambahan lemak perut, refluks, dan gangguan pencernaan.
-
Apa dampak peningkatan suhu malam pada jam tidur? Kenaikan suhu malam ini dilaporkan mengakibatkan hilangnya lima persen jam tidur masyarakat di seluruh dunia.
-
Mengapa cahaya malam meningkatkan risiko diabetes? Cahaya pada malam hari dapat mengganggu siklus tidur-bangun atau ritme sirkadian, yang merupakan jam internal tubuh selama 24 jam. Ritme ini sangat penting untuk berbagai fungsi fisik, termasuk regulasi gula darah. Otak mengambil isyarat dari cahaya di sekitar kita, dan cahaya atau kegelapan yang tidak alami dapat mengganggu pelepasan hormon yang teratur, yang pada gilirannya dapat menyebabkan disfungsi metabolik.
"Penelitian ini memberikan strategi kesehatan publik untuk mengurangi terjadinya obesitas pada wanita," ungkap peneliti Yong-Moon (Mark) Park.
Tim peneliti menggunakan data kuisioner dari 43.772 wanita. Partisipan pada penelitian ini berusia antara 35-74 tahun, tidak memiliki riwayat kanker atau masalah kardiovaskular serta bukan pekerja shift, tidak tidur di siang hari, serta tak hamil ketika penelitian diadakan.
Selain kuisioner, peneliti juga melakukan pengukuran pada berat badan serta ukuran tubuh partisipan dan ditinjau kembali datanya lima tahun kemudian. Berdasar informasi ini, peneliti mempelajari bagaimana bertambahnya berat badan serta munculnya obesitas pada wanita yang terpapar cahaya buatan dibanding wanita yang tidur di ruang gelap.
Hasil penelitian ini kemudian dibedakan dengan tingkat paparan lampu yang diperoleh pada malam hari. Sebagai contoh, menggunakan lampu kecil tidak berdampak pada bertambahnya berat badan, sedangkan wanita yang tidur dengan lampu atau televisi menyala memiliki potensi 17 persen lebih besar bertambah 5 kilogram atau lebih.
Peneliti Chandra Jackson menggarisbawahi bahwa bagi banyak orang yang tinggal di perkotaan, cahaya lampu di malam hari lebih banyak muncul dan harus dipertimbangkan. Lampu jalan, lampu neon toko, dan sumber cahaya lain bisa menekan hormon tidur melatonin dan siklus sirkadian alami dari gelap dan terang.
"Manusia secara genetis beradaptasi dengan lingkungan alami yang terdiri dari cahaya matahari di siang hari dan kegelapan di malam hari," ungkap Jackson.
"Paparan terhadap cahaya buatan di malam hari mungkin mengubah hormon dan proses biologis lain dengan cara yang meningkatkan risiko kondisi kesehatan seperti obesitas," sambungnya.
Peneliti menyebut bahwa faktor membingungkan lain mungkin bisa menjelaskan hubungan antara cahaya buatan di malam hari dan bertambahnya berat badan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk mencukupi kebutuhan tidur setiap hari.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan, penelitian diketahui bahwa perempuan umumnya memiliki durasi tidur yang lebih lama dibandingkan laki-laki.
Baca SelengkapnyaBukan hanya karena makanan, tapi kebiasaan-kebiasaan di pagi hari juga bisa berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.
Baca SelengkapnyaMenjaga rutinitas tidur dan pencegahan depresi bisa dilakukan dengan mengatur paparan cahaya yang kita terima setiap hari.
Baca SelengkapnyaInsomnia sering menjadi alasan bagi mereka yang sulit tidur. Padahal, ada faktor-faktor lain yang lebih layak disalahkan dari kesulitan Anda di malam hari.
Baca SelengkapnyaMitos tentang sering bercermin menunjukkan ketertarikan manusia terhadap refleksi diri dan identitas.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa kepanasan pada ibu hamil merupakan hal yang normal terjadi karena berbagai penyebab.
Baca SelengkapnyaKebiasaan ini memiliki risiko kesehatan yang serius dan sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaMemahami apa saja bahaya wanita obesitas akan semakin mendorong keinginan dan semangat untuk merubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaDibetes tipe 2 merupakan masalah kesehatan yang mengancam banyak orang. Kondisi ini rupanya bisa dicegah dengan sejumlah langkah mudah saat tidur.
Baca Selengkapnya