Tingkatkan pengetahuan kanker melalui Cancer Awareness Day
Merdeka.com - Cancer Awareness Day adalah sebuah acara yang diadakan oleh Asian Medical Student Association (AMSA) Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya (FK-UAJ), Medilens (Sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa Fotografi dari FKUAJ) dan bekerja sama dengan Mall Living World, Alam Sutera serta dengan Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI).
Acara yang diselenggarakan pada Hari Sabtu dan Minggu tanggal 5–6 Oktober 2013 tersebut ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan serta kewaspadaan masyarakat mengenai kanker, khususnya kanker dengan angka kejadian yang cukup tinggi di Indonesia seperti Leukemia (pada anak–anak) dan kanker serviks (pada wanita).
Selain itu acara tersebut juga menggalangkan kegiatan donasi selama acara berlangsung. Uang yang terkumpul selama donasi akan digunakan untuk membiayai Cancer Camp - sebuah acara bersama YOAI di mana akan ada camping dengan penderita kanker yang sudah sembuh maupun yang sedang berobat jalan.
-
Apa jenis kanker yang paling sering menyerang anak di Indonesia? Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah leukemia (kanker darah), lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak.
-
Apa itu kanker serviks? Ini merupakan penyakit organ reproduksi yang umumnya muncul pada leher rahim perempuan. Masalah kesehatan ini nyatanya bisa saja dialami oleh para perempuan dari berbagai usia. Namun, risiko tertingginya ada pada para perempuan yang aktif secara seksual.
-
Jenis kanker apa yang paling sering menyerang anak? Leukemia adalah jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak, mencapai sekitar 30-55 persen dari semua kasus kanker anak-anak di Indonesia.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Siapa yang paling sering terkena kanker anak? Menurut data dari World Health Organization (WHO), secara global ada sekitar 400 ribu anak dan remaja yang terkena kanker setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, angka tersebut mencapai 11 ribu kasus setiap tahun.
-
Apa saja jenis kanker yang umum dialami anak? Secara umum, kanker pada anak dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama, yaitu kanker darah dan kanker padat (tumor).
Tujuan cari Cancer Camp itu adalah agar mereka bisa melupakan sejenak proses berobat Cancer yang membutuhkan waktu yang lama serta komitmen yang kuat untuk sembuh karena pasien kanker akan menjalani serangkaian pengobatan kemoterapi yang memang tidak mudah untuk dijalankan.
Secara garis besar, Cancer Awareness Day sendiri terdiri dari dua bagian. Pertama adalah performance dan yang kedua adalah sesi talkshow.
Untuk performance, acara tersebut dimeriahkan oleh pengisi acara seperti anak anak dari YOAI, Sazkia (seorang cancer survivor), dan Delia ex-Ecoutez. Sementara untuk talkshow, acara akan diselenggarakan untuk membahas Leukemia (oleh dr. Edward,Sp.A dengan moderator dr. Daniel,Sp.B) serta topik mengenai kanker serviks (oleh dr. Arie Polim,Sp.OG dan dr. Ong Tjandra, MMpd., Sp.OG dengan moderator oleh Sakinah Landy 'presenter Kiss').
Acara Cancer Awareness Day didukung oleh berbagai sponsor, yaitu Mall Living World (Alam Sutera), Planet Sports, Reebok, Rumah Sakit St.Carolus Serpong, Rumah Sakit Atma Jaya, Create Think, Kalgen, Laboratorium Klinik Prodia, Morula IVF Indonesia. Serta media partner acara, di antaranya majalah Hai, majalah Voice+, dan merdeka.com.
Baca juga:Ternyata obat tekanan darah tinggi mampu melawan kankerAntibodi hiu adalah obat kanker payudara?Berbagai terapi untuk pengobatan kanker darah3 Jenis pengobatan untuk penderita kanker serviksObat untuk mengecilkan tumor tersedia di Inggris (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBanyak pasien kanker anak baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah memasuki stadium lanjut.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan RI memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional untuk mencegah kanker serviks.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.
Baca SelengkapnyaJenis kanker yang paling banyak menyerang anak di Indonesia adalah retinoblastoma dan kanker darah atau leukemia.
Baca SelengkapnyaMenurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaData Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini tingkat kesembuhan pasien kanker anak di Indonesia hanya 45 persen. Jauh di bawah negara maju yang di kisaran 70-80 persen.
Baca SelengkapnyaBerikut ucapan hari kanker anak sedunia yang sebarkan semangat dan motivasi penuh makna.
Baca SelengkapnyaPerlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Baca SelengkapnyaDeteksi dini kanker serviks terus diupayakan YKI dengan melakukan pelatihan tenaga terampil.
Baca Selengkapnya