Tipe-tipe orang yang berisiko tinggi alami insomnia
Merdeka.com - Bagi siapa saja yang pernah merasakan, pasti setuju bahwa insomnia amatlah menyiksa. Kamu ingin sekali tidur lelap karena tubuh dan pikiran yang lelah, namun rasa kantuk itu tak kunjung datang dan mata tak kunjung terpejam.
Menurut penelitian yang dilansir dari thehealthsite.com, insomnia memang tak pandang bulu saat ingin menyerang. Semua orang berisiko tinggi untuk mengalami insomnia. Terutama tipe orang berikut ini.
Wanita
-
Siapa yang rentan alami insomnia? Insomnia atau masalah sulit tidur merupakan hal yang dialami banyak orang. Hal ini terutama rentan terjadi pada masa-masa seperti sekarang.
-
Siapa yang lebih berisiko insomnia? Berjenis kelamin wanita. Hal ini dikarenakan wanita sering mengalami perubahan hormonal, terutama ketika memasuki siklus menstruasi atau menopause, sehingga berdampak pada siklus tidaur.
-
Kapan stres bisa menyebabkan insomnia? Selain kesehatan fisik, stres yang nggak dikelola dengan baik pun juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental. Beberapa dampak buruknya antara lain seperti munculnya depresi, insomnia, hingga burnout.
-
Siapa yang rentan mengalami insomnia? Penelitian menunjukkan bahwa ada faktor genetik yang mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengalami insomnia.
-
Siapa yang rentan ngantuk karena stres? Kondisi mental, emosional, atau psikologis seperti depresi, tingkat stres yang tinggi, atau kecemasan dapat meningkatkan rasa kantuk.
-
Kenapa stres membuat susah tidur? Keadaan pikiran yang stres atau cemas dapat membuat susah tidur meskipun tubuh kita merasa sangat lelah dan mengantuk. Stres dan kecemasan dapat menyebabkan kita terjaga semalaman karena pikiran yang terus-menerus berputar. Ketika tubuh merasa lelah, tetapi muncul kekhawatiran dan ketegangan mental, sulit bagi kita untuk rileks dan tidur dengan nyenyak.
Dibandingkan pria, wanita lebih mudah untuk mengalami stres. Sebabnya sistem hormonal wanita lebih kompleks. Selain itu perubahan hormonal selama menstruasi atau menopause juga akan memberikan dampak buruk yang sama.
"Contohnya, saat seorang wanita mengalami menopause, maka produksi keringat jadi berlebih dan muncul hot flashes. Hal inilah yang bisa membuat mereka alami insomnia."
Mereka yang sedang stres
Stres menjadi penyebab utama sulitnya seseorang untuk memejamkan mata. Solusinya? Segera kelola stres dengan baik agar tidak mengganggu kualitas tidurmu.
Mereka yang menderita kesehatan mental
Selain stres, gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan juga akan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami insomnia.
Lansia
Bertambahnya usia bisa membuat risiko seseorang untuk terkena insomnia meningkat hingga 60%.
Tidur memegang peranan penting untuk mengelola kesehatan tubuh. Oleh karena itu lakukan beragam trik kesehatan agar kamu bisa terbebas dari insomnia.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa cara mengatasi kondisi sulit tidur dengan beberapa bahan alami.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan yang kita alami bisa menjadi penyebab terjadinya insomnia. Pastikan untuk mencegah sejumlah kondisi ini.
Baca SelengkapnyaMasalah tidur ini tidak hanya memengaruhi kesehatan ibu, tetapi juga dapat berdampak pada kesejahteraan janin dan persiapan melahirkan.
Baca SelengkapnyaSejumlah gangguan tidur rawan kita alami. Terdapat 10 jenis gangguan tidur yang rentan kita alami.
Baca SelengkapnyaPerlu melakukan pola hidup sehat untuk menghilangkan insomnia. Salah satu cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membaca kata-kata insomia yang bijak.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan, penelitian diketahui bahwa perempuan umumnya memiliki durasi tidur yang lebih lama dibandingkan laki-laki.
Baca SelengkapnyaGejala stres bisa muncul pada diri seseorang termasuk saat tidur.
Baca SelengkapnyaKondisi mengantuk tapi susah tidur adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab seseorang merasa lelah saat bangun tidur.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis gangguan tidur yang lebih rentan dialami oleh lansia.
Baca SelengkapnyaPada saat usia bertambah, kita bisa lebih kerap mengalami masalah tidur terutama kesulitan untuk mulai tidur.
Baca SelengkapnyaMengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca Selengkapnya