Tips mencegah pilek akibat perubahan cuaca
Merdeka.com - Perubahan cuaca yang tak menentu seringkali berimbas pada kesehatan, terutama bagi orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Perubahan musim biasanya juga ditengarai dengan semakin menyebarnya penyakit seperti flu, pilek, dan demam.
Cara terbaik untuk menghentikan pilek atau demam saat perubahan cuaca adalah dengan langsung memberikan perawatan dan melakukan tindakan ketika Anda baru saja mengalami gejala-gejalanya. Berikut adalah gejala pilek atau demam biasa yang disebabkan oleh perubahan cuaca, seperti dilansir oleh Health Me Up (01/07).
1. Lendir mulai menumpuk pada hidung. Hidung terasa penuh, baik oleh kotoran dari udara maupun oleh lendir.
-
Bagaimana mencegah penyakit akibat cuaca panas? Untuk mencegah penyakit-penyakit akibat cuaca panas, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, seperti: • Minum banyak air putih atau minuman yang mengandung elektrolit untuk mengganti cairan yang hilang. • Hindari minuman beralkohol, berkafein, atau manis karena bisa meningkatkan dehidrasi. • Kenakan pakaian yang longgar, ringan, dan berwarna terang untuk membantu tubuh mengeluarkan panas. • Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 15 untuk melindungi kulit dari sinar matahari. • Hindari aktivitas fisik yang berat di bawah terik matahari, terutama pada siang hari. • Istirahat di tempat yang sejuk dan berventilasi baik jika merasa lelah atau pusing.
-
Kapan demam dan pilek sering muncul? Perubahan cuaca yang tidak menentu sering kali menjadi penyebab munculnya sejumlah masalah kesehatan, terutama demam dan pilek. Kedua kondisi ini tergolong umum dialami banyak orang, bahkan bisa terjadi beberapa kali dalam setahun.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit di musim hujan? Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap penyakit-penyakit yang sering muncul di musim hujan, agar dapat mencegah dampak buruk bagi kesehatan
-
Bagaimana cara mencegah penyakit menular di musim hujan? Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit-penyakit ini.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit musim hujan? Kesadaran dan kesiapan untuk menghadapi ancaman penyakit musim hujan merupakan kunci dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dengan mengetahui berbagai jenis penyakit yang mungkin muncul, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dan keluarga mereka.
-
Apa saja penyakit akibat cuaca panas? Berikut adalah beberapa penyakit akibat cuaca panas yang wajib kita waspadai. Heat stroke atau sengatan panas Ini adalah kondisi yang paling serius dan berbahaya akibat cuaca panas. Heat stroke terjadi ketika suhu tubuh naik hingga 41°C atau lebih, dan sistem pengaturan suhu tubuh gagal berfungsi. Gejala heat stroke antara lain kulit kering dan merah, gangguan mental atau perilaku, kejang, koma, atau bahkan kematian. Heat stroke membutuhkan penanganan medis segera. Heat exhaustion atau kelelahan akibat panas Ini adalah kondisi yang lebih ringan daripada heat stroke, tetapi tetap perlu diwaspadai. Heat exhaustion terjadi ketika tubuh kehilangan cairan dan elektrolit akibat keringat berlebih. Gejala heat exhaustion antara lain kulit lembap dan pucat, pusing, mual, muntah, lemah, denyut jantung cepat, dan tekanan darah rendah. Kram otot akibat panas Ini adalah kondisi yang paling ringan akibat cuaca panas. Kram otot terjadi ketika otot-otot kaki, tangan, atau perut berkontraksi secara tiba-tiba dan menyakitkan. Hal ini disebabkan oleh kekurangan cairan dan garam dalam tubuh. Ruam panas atau biang keringat Ini adalah kondisi yang terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat dan menyebabkan ruam merah atau benjolan kecil pada kulit. Ruam panas bisa gatal dan menyengat. Ruam panas biasanya muncul di area tubuh yang tertutup pakaian atau lipatan kulit, seperti leher, dada, punggung, ketiak, atau selangkangan. Dehidrasi Ini adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan cairan dan elektrolit. Gejala dehidrasi antara lain haus, mulut kering, mata cekung, kulit kusam, urine berwarna gelap, dan pusing. Dehidrasi bisa sebabkan gangguan fungsi ginjal, otak, jantung, dan darah. Luka bakar matahari atau sunburn Ini adalah kondisi yang terjadi ketika kulit terlalu lama terpapar sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Gejala luka bakar matahari antara lain kulit merah, bengkak, panas, nyeri, atau melepuh. Luka bakar matahari bisa meningkatkan risiko kanker kulit di kemudian hari.
2. Sakit tenggorokan.
3. Batuk.
4. Bersin-bersin.
5. Pembengkakan pada bagian sinus.
6. Sakit kepala.
7. Merasa cepat lelah dan tidak bertenaga.
Jika mendapati gejala-gejala awal pilek di atas, segera lakukan tindakan sebagai berikut:
1. Jangan menutup mulut dengan tangan saat bersin, karena nantinya Anda akan menggunakan telapak tangan untuk beraktivitas. Ini akan menyebarkan virus ke mana-mana. Gunakan lekukan siku Anda atau lengan baju untuk menutup mulut saat bersin. Lalu, selalu bersihkan tangan dengan hand-sanitizer untuk menjaga kebersihan dan membunuh kuman virus.
2. Minum banyak air untuk melawan kuman dan bakteri yang mulai berkumpul dalam tubuh.
3. Cara terbaik untuk mencegah pilek dan demam adalah dengan meningkatkan konsumsi vitamin A, C, B kompleks, dan E. Vitamin-vitamin ini bisa didapatkan melalui sayur dan buah-buahan.
4. Cuci tangan Anda lebih sering dan hindari menyentuh wajah. Jika Anda memiliki kebiasaan menyentuh wajah, hilangkan mulai sekarang. Jika tak ada air dan sabun, gunakan hand sanitizer.
5. Stres juga bisa membuat gejala pilek dan demam semakin parah. Karena itu, kurangi stres dan buat diri Anda senang.
6. Kurangi kebiasaan merokok dan minum alkohol. Ketika mengalami gejala pilek atau demam, sebaiknya hindari kebiasaan yang tak menyehatkan seperti merokok dan minum alkohol.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah pilek dan demam saat perubahan cuaca dan pergantian musim. Jangan lupa untuk selalu menerapkan gaya hidup yang sehat dan pola makan yang bergizi agar sistem kekebalan tubuh menguat dan mencegah Anda terkena penyakit.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketahui sejumlah cara berikut untuk mencegah pilek dan demam saat cuaca tak menentu.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mudah menghilangkan pilek dengan cepat dan efektif.
Baca SelengkapnyaDengan datangnya musim hujan, risiko penyebaran penyakit menular juga meningkat secara drastis.
Baca SelengkapnyaDibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.
Baca SelengkapnyaDatangnya musim hujan sekaligus menghadirkan sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaDoa bisa membawa berkah kebaikan, bisa juga sebagai peringatan.
Baca SelengkapnyaKehujanan di jalan dapat menyebabkan berbagai efek yang mengganggu kesehatan.
Baca SelengkapnyaMusim hujan membuat berbagai jenis mikroba mudah berkembang biak, hal itu menyebabkan beberapa penyakit sering datang saat musim penghujan.
Baca SelengkapnyaPada musim pancaroba seperti ini, sangat penting untuk menjaga kesehatan anak dengan tepat.
Baca SelengkapnyaCuaca yang menyejukkan juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Mengetahui cara mencegahnya akan membantu meminimalisir peluang kita terinfeksi.
Baca SelengkapnyaTerjebak hujan sampai basah? Jangan khawatir, berikut adalah langkah-langkah untuk mencegah timbulnya penyakit!
Baca SelengkapnyaMusim hujan sering kali menimbulkan masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya