Tips sehat bagi pemakai kawat gigi
Merdeka.com - Beberapa orang menggunakan kawat gigi untuk merapikan gigi mereka. Namun memakai kawat gigi terkadang juga bisa menyulitkan saat makan. Ada beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi atau dihindari oleh para pemakai kawat gigi.
Pemakai kawat gigi harus mengonsumsi makanan yang sehat dan menghindari makanan yang terlalu banyak mengandung gula. Makanan yang terlalu manis bisa menyebabkan munculnya plak pada gigi dan menyebabkan gigi keropos.
Memakai kawat gigi tentu menyusahkan pemakai ketika harus membersihkan hingga sudut paling sempit dari kawat gigi. untuk itu sebaiknya hindari makanan yang terlalu manis, karena akan menyulitkan Anda saat membersihkannya.
-
Makanan apa yang harus dihindari? Sebab, kandungan di dalam minuman bersoda dan makanan siap saji justru cenderung menghambat pertumbuhan si kecil.
-
Apa yang harus dihindari saat makan? Salah satu langkah penting adalah menghindari makanan yang mengandung garam dan lemak tinggi, baik saat makan besar maupun saat camilan.
-
Jajanan apa yang sebaiknya dihindari? Jajanan yang memiliki warna terlalu mencolok sering kali mengandung pewarna buatan yang tidak baik bagi kesehatan.
-
Kenapa harus menghindari makanan asam untuk gigi sensitif? Makanan dan minuman bersifat asam dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan sensitivitas pada gigi yang sudah sensitif. Asam dapat menyebabkan pelunakan enamel, mengikis lapisan pelindung gigi, dan akhirnya mengekspos lapisan sensitif di bawahnya yang disebut dentin.
-
Apa saja makanan yang harus dihindari sebelum minum obat? Dilansir dari St. Luke Health, berikut adalah deretan makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum mengonsumsi obat: Jeruk Grapefruit Produk Olahan Susu Makanan Kaya Tyramine Sayuran Hijau Alkohol
-
Siapa yang harus menghindari makanan ini? Menyusui adalah momen berharga yang memungkinkan ibu memberikan nutrisi esensial kepada bayinya.
American Dental Association menawarkan beberapa saran kesehatan ini bagi orang yang memakai kawat gigi, seperti dilansir oleh US News (17/06).
1. Jangan makan jagung langsung dari tongkolnya, makan popcorn atau menggigit apel utuh-utuh.
2. Hindari makanan yang menempel pada gigi seperti permen kenyal atau permen karet. Permen atau cokelat yang bisa menempel pada gigi juga sebaiknya dikurangi.
3. Selalu berusaha menjaga diet yang simbang dan mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah dan sayur.
4. Selalu jaga kebersihan gigi. Jangan pernah lupa untuk membersihkan gigi, mulut, dan kawat gigi.
Selain saran di atas, Anda bisa menanyakan pada dokter gigi makanan apa saja yang sebaiknya dihindari atau apa yang tak boleh Anda lakukan ketika memakai kawat gigi. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengunyah permen karet dapat memberikan manfaat kesehatan, namun juga terdapat risiko yang perlu diperhatikan. Berikut manfaat permen karet dan risikonya.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa makanan yang perlu dihindari saat gigi bungsu tumbuh.
Baca SelengkapnyaJangan khawatir, beberapa tips ini bisa kamu coba untuk atasi gigi keropos.
Baca SelengkapnyaKenali makanan dan minuman apa saja yang berdampak pada kerusakan gigi.
Baca SelengkapnyaMakan es batu mungkin jadi kebiasaan beberapa orang saat menghadapi suhu yang panas. Namun, sebaiknya segera hindari karena dampaknya yang buruk.
Baca SelengkapnyaKesegaran nafas dan mulut sangat berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan diri sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan batu empedu bisa dilakukan dengan menghindari konsumsi dari sejumlah makanan.
Baca SelengkapnyaMinum menggunakan sedotan bisa menimbulkan dampak kesehatan dan juga lingkungan.
Baca SelengkapnyaMakanan dan minuman manis serta asam berisiko sebabkan gigi keropos.
Baca SelengkapnyaSebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaTak perlu menggunakan bahan kimia berlebih, Anda justru dapat memanfaatkan beberapa bahan sederhana dan alami.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan dinilai dapat memperburuk gejala setelah operasi.
Baca Selengkapnya