Trauma ayah bisa diturunkan pada anak lewat sperma
Merdeka.com - Ternyata tak hanya DNA dan genetik saja yang diturunkan dari ayah ke anak. Hal-hal yang bersifat traumatik pun bisa diturunkan pada anak melalui sperma. Anak yang ayahnya memiliki pengalaman traumatik berkemungkinan mengalami masalah mental.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa trauma juga bisa diturunkan dari ayah pada anaknya melalui sperma. Hal ini karena trauma bisa menyebabkan perubahan pada sperma. Perubahan ini bisa memicu kelainan bipolar pada anak. Bahkan, pengaruh ini sangat kuat hingga bisa diturunkan lagi ke cucunya.
Sebenarnya ini bukan hal baru, karena psikolog sejak lama telah meyakini bahwa pengalaman traumatik bisa memicu masalah perilaku yang akan diturunkan pada satu generasi ke generasi selanjutnya. Namun saat ini peneliti mengetahui apa yang menyebabkan hal tersebut.
-
Apa yang bisa diwariskan ayah ke anak? Sejumlah hal juga ternyata bisa diwarisi seorang anak secara mutlak dari ayah mereka.
-
Kenapa jumlah sperma bisa menurun karena stres? Stres tampaknya mengurangi hormon luteinizing (LH) dan sekresi testosteron, yang dapat mengurangi jumlah sperma.
-
Bagaimana cara penyakit keturunan diturunkan? Penyakit keturunan merupakan kondisi kesehatan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui faktor genetik. Faktor genetik ini bisa berupa mutasi gen tertentu atau kombinasi genetik yang membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit tertentu.
-
Bagaimana atasi stres untuk kualitas sperma? Cegahlah Stres yang Berlebihan Stres memiliki dampak negatif terhadap produksi sperma, salah satunya dengan menurunkan kadar hormon testosteron. Dr. William menyatakan bahwa stres dapat menghambat proses optimal dalam produksi sperma. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengelola stres secara efektif, baik melalui meditasi, berolahraga, maupun melakukan aktivitas relaksasi lainnya. Dengan cara ini, kita dapat menjaga kesehatan reproduksi dan meningkatkan kualitas sperma.
-
Bagaimana ayah bisa memengaruhi kecerdasan emosional anak? Keterlibatan seorang ayah dalam kehidupan anaknya sangat penting untuk membentuk empati dan hubungan emosional yang mendalam. Hal ini menjadi fondasi yang krusial dalam pengembangan kecerdasan emosional anak, karena melalui interaksi yang positif, anak dapat belajar untuk memahami perasaan orang lain dan mengelola emosi mereka sendiri.
-
Apa dampak menjadi ayah terhadap kesehatan pria? Penelitian ini merupakan studi longitudinal multi-etnis pertama di Amerika Serikat yang mengamati hubungan antara peran sebagai ayah dan kesehatan kardiovaskular. Menurut temuan penelitian, ayah cenderung memiliki kesehatan jantung yang lebih buruk dibandingkan pria yang tidak memiliki anak.
Peneliti dari University of Zurich dan ETH Zurich menemukan bahwa pengalaman traumatik dan stres bisa mengubah beberapa bentuk microRNA pada darah, otak, dan sperma. Hasil pengamatan terhadap tikus menunjukkan bahwa tikus yang mengalami perubahan microRNA berperilaku secara berbeda. Tikus tersebut menunjukkan tanda-tanda depresi.
Gejala perilaku depresi ini juga diturunkan pada keturunan selanjutnya melalui sperma. Hal ini berlaku bahkan jika keturunan selanjutnya tidak terkena pengalaman traumatik seperti yang dialami oleh generasi sebelumnya, seperti dilansir oleh Daily Mail (23/04).
Tak hanya perubahan perilaku, metabolisme anak juga berubah akibat sperma yang telah berubah tersebut. Anak dari ayah yang mengalami trauma memiliki tingkat insulin dan gula darah yang lebih rendah, dibandingkan dengan anak yang ayahnya tak mengalami trauma.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kondisi bisa diturunkan pada anak oleh ayah karena genetik.
Baca SelengkapnyaMelalui warisan genetik, anak-anak tidak hanya mewarisi ciri-ciri fisik tetapi juga sifat-sifat kepribadian orang tua.
Baca SelengkapnyaBanyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaGen-gen yang terlibat dalam membentuk kecerdasan seseorang tidak hanya berasal dari ibu, melainkan juga melibatkan faktor dari sang ayah.
Baca SelengkapnyaSecara harfiah, "fatherless" merujuk pada keadaan seorang anak yang tidak memiliki ayah karena ayahnya tidak hadir baik secara fisik atau atau emosional.
Baca SelengkapnyaMenarik untuk dicatat bahwa kecerdasan dipengaruhi oleh faktor genetik, terutama pada anak-anak.
Baca SelengkapnyaKeterikatan yang terjalin sejak di dalam kandungan membuat anak menjadi lebih sensitif terhadap perasaan ibunya.
Baca SelengkapnyaPerubahan status seorang pria menjadi ayah bisa meningkatkan risiko masalah jantung pada diri mereka.
Baca SelengkapnyaKDRT merupakan masalah yang masih terus terjadi hingga saat ini. Ketahui sejumlah dampak dan bahayanya.
Baca SelengkapnyaKetika orangtua memiliki pandangan toxic masculinity, hal ini bisa berdampak buruk pada perkembangan anak.
Baca Selengkapnya