Trauma yang Dimiliki Seseorang Bisa Dihilangkan dengan Melakukan Hipnoterapi
Merdeka.com - Banyak orang memiliki masalah kehidupan yang sangat membekas pada kehidupan mereka sehingga bersifat traumatis dan sulit dilupakan. Jika dibiarkan terlalu lama, masalah ini dapat menimbulkan gangguan psikologis yang berdampak panjang pada diri mereka.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan efek traumatis ini adalah dengan hipnoterapi. Jika cara ini berhasil, pasien akan dapat lebih terbuka dengan sugesti dan bisa melupakan trauma dari masa lalu.
"Kalau sifatnya trauma memang harus hipnoterapi agar dia berdamai dengan masa lalunya. Tiap orang punya inner child yang menjadi pembentuk kita sekarang ini, dan kita harus bisa berdamai dengannya," kata pakar hipnoterapi, Floranita Kustendro di Jakarta.
-
Bagaimana psikolog anak membantu anak mengatasi trauma? Psikolog anak yang terlatih dalam menangani trauma dapat membantu anak-anak dan keluarga mereka mengatasi efek dari pengalaman traumatis tersebut. Mereka menggunakan pendekatan seperti terapi kognitif-perilaku, terapi berbasis trauma, atau terapi bermain untuk membantu anak memproses perasaan mereka dan membangun mekanisme koping yang sehat.
-
Kenapa inner child bisa mempengaruhi orang? Inner child dapat memiliki dampak yang signifikan pada perilaku dan respons seseorang terhadap situasi tertentu.
-
Siapa yang bisa membantu anak mengatasi trauma? Anak membutuhkan dukungan emosional dari orang tua atau orang dewasa yang dipercaya untuk membantu mereka memahami dan mengatasi trauma yang dialaminya.
-
Bagaimana membantu anak mengatasi trauma? Anda dapat memberikan dukungan dengan mendengarkan anak dengan penuh perhatian, membiarkan anak mengungkapkan perasaannya, dan meyakinkan anak bahwa ia tidak sendirian.
-
Bagaimana cara memahami inner child? Mengenali inner child dan memahami bagaimana pengalaman masa kecil mempengaruhi inner child tersebut dapat membantu seseorang dalam mengatasi trauma masa kecil, mengelola emosi, dan memperbaiki hubungan interpersonal.
-
Apa yang inner child itu? Inner child adalah konsep yang menggambarkan sifat dan sikap kekanak-kanakan yang mungkin dimiliki setiap orang.
Tak perlu takut, hipnoterapi dapat dilakukan tanpa menggunakan obat-obatan. Namun perlu diingat bahwa keberhasilan hipnoterapi sangat ditentukan oleh kerja sama antara pasien dan terapisnya.
"Kita tidak bisa membantu orang yang merasa tak punya masalah. Sistemnya self-healing, pasien harus merasa dulu. Rasa sedih, takut, tidak percaya diri, kecemasan, perasaan itu sebenarnya muncul, tapi seberapa berani kita mengakui itu," ungkap Flora.
Hipnoterapi diawali dengan sesi konseling yang diisi dengan sesi obrolan antara pasien dan terapis. Dengan mengutarakan perasaan yang dialami, terapis akan mulai mencari akar masalah.
Teknik ini juga dapat didukung dengan berbagai aktivitas relaksasi seperti yoga dan meditasi. Apabila gangguan psikologis sudah berada di tahap akut, pasien akan dirujuk ke pakar berikutnya.
"Terapis tidak berhak memberi obat. Kalau sudah sampai tahap sakit jiwa, harus dirujuk ke psikiater," tandas Flora.
Reporter: Annisa Mutiara AshariniSumber: Dream.co.id
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inner child dapat memiliki dampak yang signifikan pada perilaku dan respons seseorang terhadap situasi tertentu.
Baca SelengkapnyaInner parent mengacu pada perilaku dan sikap internal yang diinternalisasi dari orang tua atau pengasuh Anda.
Baca SelengkapnyaTrauma perlu segera ditangani dengan untuk meminimalisir berbagai dampak.
Baca SelengkapnyaSetiap individu membutuhkan waktu yang berbeda untuk mencapai rekonsiliasi dengan masa lalu yang suram dan penuh tantangan.
Baca SelengkapnyaCut Intan akui ingin fokus di kasus KDRT, ungkap hal ini saat disinggung soal gugatan cerai.
Baca SelengkapnyaSekali anak mengalami kekerasan, hal ini akan menempel di otak mereka dan menimbulkan dampak yang tak bisa disepelekan.
Baca SelengkapnyaMembawa anak ke psikolog tidak hanya untuk mengobati masalah kesehatan mental. Berbagai hal juga bisa dilakukan terhadap anak.
Baca Selengkapnya